Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal dalam Aspek Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Dini di TK Kemala Bhayangkari 29 Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.31537/jecie.v9i1.1790Keywords:
Media Pembelajaran ; Video Animasi ; Tema RekreasiAbstract
Pada pembelajaran di TK Kemala Bhayangkari 29 Kota Jambi, minim menggunakan media pembelajaran berupa teknologi sehingga pembelajaran masih terfokus dengan penggunaan media konvensional dan membuat peserta didik merasa bosan. Untuk mengurangi kendala tersebut diperlukan sebuah media pembelajaran berupa video pembeljaran agar menarik dan merangsang daya imajinasi anak usia dini serta agar dapat digunakan dalam pembelajaran luring maupun daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran, mengetahui kelayakan produk media pembelajaran, mengetahui respon guru TK Kemala Bhayangkari 29 Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian research and development dengan menerapkan model ADDIE dan dengan keterbatasan pengembangan ADD. Maka tahapan yang digunakan dan dilakukan dalam riset ini dimulai dari analyze, design, dan development. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu berupa angket dan observasi langsung dengan data yang diperoleh berupa kuantitatif dan kualitatif. Pada uji Kelayakan video diperoleh hasil dari validasi ahli materi yang dilakukan sebanyak 2 kali dengan perolehan persentase pada validasi I 77,5% dalam kategori baik dengan revisi materi dan validasi ke II memperoleh nilai persentase 82,5% dengan kategori sangat baik serta layak untuk dilakukan uji coba. Hasil validasi ahli mediadilakukan sebanyak 1 kali dengan hasil validasi 97,5% dalam kategori sangat baik dan dinyatakan layak tanpa revisi. Data penelitian diperoleh dari penyebaran angket terbuka dan tertutup yang disebarkan kepada responden yaitu guru berjumlah 9 orang diperoleh hasil persentase 95,7% dengan kategori sangat baik, selanjutnya video pembelajaran diuji coba oleh guru pada peserta didik kelas B3 TK Kemala Bhayangkari 29 Kota Jambi dengan metode observasi memperoleh hasil bahwa media video pembelajaran berbasis kearifan lokal dalam aspek perkembangan bahasa dapat menarik minat dan perhatian peserta didik dalam belajar. Berdasarkan hasil pengembangan video pembelajaran berbasis kearifan lokal dalam aspek perkembangan bahasa pada anak usia dini di TK Kemala Bhayangkari 29 Kota Jambi dapat dinyatakan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran serta mendapat respon positif dari responden dengan hasil kategori sangat baik.
References
Aldoobie, Nada. 2015. “ADDIE Model.” American International Journal of Contemporary Research 05(6):68–72.
Anderson, Ronald H. 1987. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran.Jakarta: Universitas Terbuka bekerja sama dengan CV. Rajawali.
Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.
Didik, F., Xi, K., Man, I. P. A., Makassar, M., Rufaida, S., & Sujiono, E. H. (2013). Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 2(2), 161–168.
Gordon, J. D. (2003). UU 20 2003 Sisdiknas. UU Sisdiknas 2003, 7(2), 1–16.
Halim, Abdul. 2014. Pendidikan Berwawasan Lingkungan Berbasis Nilai Kearifan Lokal (Studi Kasus Ritual “Among Tani”di Legoksari Tlogomulyo Temanggung). Semarang: LP2M UIN Walisongo.
Hasan, M., Pd, S., & Pd, M. (n.d.). No Title.
Hodell, Chuck. 2016. ISD from the Ground up: A No- Nosense Approach to Instructional Design. 4th ed. united states of america: ATD press.
Jamal Ma’mur. (2013). Pendidikan berbasis keunggulan lokal. Yogyakarta: DIVA Press.
Kemendiknas. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, 13. https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/bsnp/ Permendikbud137-2014
Kholilullah, Hamdan, H. (2020). www.ejournal.annadwahkualatungkal.ac.id 75 | P a g e. Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini, 10(Juni).
Kurniah. (2021). Pengembangan Video Pembelajaran Di Paud Islam Darussalam Kota Palangka Raya Oleh?: Kurniah Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya Tahun 2021 M / 1442 H.
Lukman, A. (2019). Pengembangan Video Animasi Berbasis Kearifan Lokal p ada Pembelajaran I PA Kelas V d i Sekolah Dasar. 21, 153–166.
Magdalia Alfian. (2013). Potensi Kearifan Lokal dalm Pembentukan Jati Diri dan Karakter Bangsa. Prosiding The 5th International Cofereence on Indonesian Studies: “Ethnicity and Globalization”. Jakarta: FIPB UI.
Mahmud, N., Arifin, A. A., & Tomia, M. (n.d.). Analisis Perkembangan Bahasa Anak Melalui Media Pembelajaran Video Interaktif Kelompok A Di TK Al-Khairat Skep Kota Ternate Tengah. 12–15.
Mariane, I. 2014. Kearifan Lokal Pengelolaan Hutan Adat. Jakarta: Rajawali Press.
Marisa, Pribadi, B. A., Noviyanti, M., Ario, & Andayani. (2016). Materi Pokok Komputer dan Media Pembelajaran (1st ed.). Universitas Terbuka.
Mulyatiningsih, Endang. 2014. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Munir. (2013). Multimedia: Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan (Vol. 2). Alfabeta.
Penelitian, A., & Setiawan, E. K. O. (2014). Berbasis Multimedia Interaktif Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Mambuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Rayanto, Yudi Hari dan Sugianti. 2020. Penelitian Pengembangan Model ADDIE Dan R2D2?: Teori Dan Praktek. edited by T. Rokhmawan. Pasuruan: Lembaga Academic & Research Institute.
Rizal Farista, I. A. M. (2016). Pengembangan video pembelajaran. 1–6.
Robert Maribe Branch, Instructional Design: The ADDIE Approach. (London : Springerb Science+Business Media, 2009) h. 2
Rohman, R. (2019). No Title. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal.
Sofyan, Hendra, and Evita Anggereini. 2019. “Developing the Reference Books of Center, Area and Group Learning Models Based on Environment and Thematic in Early Childhood Education.” Universal Journal of Educational Research 7(10):2208–13.
Sofyan, Hendra. Perkembangan Anak Usia Dini Dan Cara Praktis Peningkatannya. Jakarta:CV. Infomedika. 2014
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R & D). Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sunarto dan A. Hartono. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:PT Asdi Mahasatya. 2013
Suryana, D., & Hijriani, A. (2022). Pengembangan Media Video Pembelajaran Tematik Anak Usia Dini 5-6 Tahun Berbasis Kearifan Lokal. 6(2), 1077–1094.
Tahmidaten, L. 2016. Modul Belajar Sosiologi. Jakarta: Tanpa penerbit.
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Wakhidah, E. W., & Umah, F. M. (2020). Penerapan Video Pembelajaran Daring Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Covid-19 pertama kali di Indonesia .( COVID-19 , n . d .) Dengan adanya Virus ini pemerintah ( Covid-19 ). Pembatasan aktivitas adalah salah satu kebijakan dari pemerintah harus dijalani. 3(2), 140–160.
Yamasari, Yuni. 2010. “Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis ICT Yang Berkualitas.” Seminar Nasional Pascasarjana (979):1–8.
Yuanta, F. (2019). Pengembangan Media Video Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada Siswa Sekolah Dasar. 1(2), 91–100.
Zuhdan K. Prasetyo. (2013). Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal. Prosidind, Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika. Surakarta. FKIP UNS.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

