Permainan Gobak Sodor Sebagai Media Perkembangan Keterampilan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun

Authors

  • Dhita Amelia Putri Heryanto Universitas Pendidikan Indonesia
  • Sima Mulyadi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Risbon Sianturi Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31537/jecie.v7i2.1307

Keywords:

Perkembangan Sosial Anak; Permainan Tradisional; Gobak Sodor; Anak Usia Dini;

Abstract

Indonesia merupakan negara yang mempunyai budaya yang beragam. Salah satunya adalah dalam permainan tradisionalnya. Permainan tradisional ada hampir di seluruh wilayah Indoneisa, permainan tersebut juga sangat beragam dan mempunyai karakteristik tersendiri. Permainan ini biasanya sering dimainkan oleh anak. Banyak manfaat yang di dapat dalam permainan dalam permainan tradisional ini. Dalam permainan ini jika diterapkan dalam pembelajaran anak usia dini, banyak aspek yang akan didapat. Salah satunya adalah aspek perkembangan sosial anak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana cara permainan tradisional dapat melatih aspek perkembangan anak usia 5-6 tahun. Khusunya pada permainan gobak sodor.  Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Teknik pengumpulan datanya dengan cara membaca dan menulis dari sumber buku, literatur dan laporan dari suatu studi kasus yang terkait. Hasil yang diperoleh adalah permainan tradisional gobak sodor dapat meningkatkan  perkembangan sosial anak. Permainan tradisional pun dinilai cukup baik diterapkan dalam suatu metode pembelajaran khusunya di Pendidikan Anak Usia Dini untuk dapat mengembangkan perkembangan sosial anak. Maka dari itu, permainan tradisional harus terus dilestarikan agar dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak.

References

Ekayati, I. A. S. (2015). Pengaruh Permainan Tradisional Gobag Sodor terhadap Kecerdasan Intrapersonal dan Interpersonal pada AUD. Didaktia, 13.

Hazriyanti, & Nasriah. (2019). Pengaruh Permainan Engklek Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun di TK Perwanis Medan. Jurnal Usia Dini, 5(2), 20–24. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jud/article/view/16202/12654

Ismiatun, A. N. (2020). Studi Komparatif Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun di Desa dan Kota. Jurnal Tunas Siliwangi, 6(2), 8–12.

Kartiningrum, E. D. (2015). Panduan Penyusunan Studi Literatur. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Majapahit, Mojokerto, 1–9.

Mayar, F. (2013). Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Sebagai Bibit Untuk Masa Depan Bangsa. Al-Ta Lim Journal, 20(3), 459–464. https://doi.org/10.15548/jt.v20i3.43

Melfianora. (2019). LITERATUR. 1–3.

Mukhlis, A., & Mbelo, F. H. (2010). Analisis perkembangan sosial emosional anak usia dini pada permainan tradisional. 11–28.

Mulyani, S. (2013). 45 Permainan Tradisional Anak Indonesia. Langensari Publishing.

Musyarofah, M. (2018). Pengembangan Aspek Sosial Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Aba Iv Mangli Jember Tahun 2016. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 2(1), 99. https://doi.org/10.18326/inject.v2i1.99-122

Ramdani, Z., Fitriani, R., & Adawiyah, R. (2021). Penerapan Permainan Tradisional Bakiak Ular Tangga Untuk Menstimulasi Perkembangan Sosial Emosional Anak. 5(02), 1–13.

Setiawan, M. H. Y. (2016). Melatih Keterampilan Sosial Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional. 5, 1–8.

Sujiono, Y. N. (2013). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. PT. INDEKS.

Utami, D. T. (2018). Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun. Generasi Emas, 1(1), 39. https://doi.org/10.25299/ge.2018.vol1(1).2258

Wijayanti, R. (2016). Permainan Tradisional sebagai Media Pengembangan Kemampuan Sosial Anak. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 04, 42–49.

Downloads

Published

2024-07-15

How to Cite

Heryanto, D. A. P. ., Mulyadi, S. ., & Sianturi, R. . (2024). Permainan Gobak Sodor Sebagai Media Perkembangan Keterampilan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 7(2), 305–311. https://doi.org/10.31537/jecie.v7i2.1307

Issue

Section

Articles