Inovasi Pendidikan Matematika Inklusif dalam Pengembangan Materi Literasi Geometri Berbasis Taktil dan Teknologi bagi Siswa Tunanetra
DOI:
https://doi.org/10.31537/amej.v1i2.2585Keywords:
berpikir kreatif , Geometri, media taktil, pendidikan matematika inklusif, teknologi aksesibel, tunanetraAbstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan materi pembelajaran matematika inklusif pada bidang literasi geometri bagi siswa tunanetra melalui integrasi media taktil dan teknologi aksesibel. Literasi geometri merupakan kompetensi fundamental dalam matematika, namun proses pembelajarannya umumnya masih didominasi pendekatan visual sehingga menciptakan kesenjangan bagi siswa buta maupun low vision. Untuk menjawab persoalan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) model Borg & Gall yang dimodifikasi, meliputi analisis kebutuhan, perancangan produk, validasi ahli, uji coba terbatas, dan revisi. Subjek penelitian adalah delapan siswa tunanetra tingkat SMA di Jember, dengan melibatkan guru matematika dan pakar pendidikan inklusif sebagai validator. Produk yang dihasilkan berupa materi literasi geometri yang memadukan media taktil (balok kayu, puzzle, model 3D) dengan dukungan teknologi berbasis audio sebagai representasi konkret sekaligus instruksi interaktif. Hasil validasi menunjukkan tingkat kevalidan sangat tinggi (rata-rata skor 4,35/5), sementara uji kepraktisan menunjukkan materi mudah digunakan dan relevan dengan kebutuhan siswa. Uji coba terbatas membuktikan efektivitas produk dalam mendukung perilaku berpikir kreatif siswa tunanetra, mencakup kelancaran, keluwesan, elaborasi, dan orisinalitas dalam penyelesaian masalah geometri.Dengan demikian, materi yang dikembangkan dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan literasi geometri secara inklusif. Inovasi ini memberikan kontribusi teoretis dan praktis bagi pendidikan matematika, dengan menegaskan pentingnya integrasi pengalaman taktil dan teknologi untuk mewujudkan pembelajaran yang aksesibel, setara, dan bermakna.

