Perbandingan Pembelajaran Luring dengan Pembelajaran Daring Terhadap Kemampuan Mengenal Angka Melalui Media Kartu Angka Anak Usia 4-5 RA Al-Barokah Jenggawah
DOI:
https://doi.org/10.31537/jecie.v5i2.704Keywords:
Pembelajara, luring, daring, mengenal angkaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbandingan pembelajaran luring dengan pembelajaran daring terhadap kemampuan mengenal angka melalui media kartu angka, (2) pembelajaran luring lebih baik dari pada pembelajaran daring terhadap kemampuan mengenal angka melalui media kartu angka. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, wawancara tidak terstruktur, dan tes. Dengan uji kesamaan dua rata-rata dan uji satu pihak kanan dan mengambil taraf signifikan ? = 5% = 0.05. Tolak H0 Jika thitung > ttabel. Dengan df (drajat frekuensi) = n1 + n2 - 2 = 10 + 10 – 2= 18, sehingga thitung = dan thitung =. Hasil penelitian dengan uji kesamaan dua rata-rata diperoleh keterangan yang menyatakan bahwa nilai thitung g > thitung (-2.242 > 2.100) artinya H0 ditolak dan H1 diterima maka ada perbedaan antara pembelajaran luring dengan pembelajaran daring dalam mengenal angka melalui media kartu angka. Sedangkan untuk hasil penelitian menggunakan uji satu pihak kanan yaitu berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata untuk pembelajaran luring 7.600 dan untuk nilai rata-rata pembelajaran daring 5.800 sehingga dari nilai rata-rata tersebut sudah jelas bahwa pembelajaran luring lebih besar dari pembelajaran daring terhadap kemampuan mengenal angka melalui media kartu angka. Oleh karena itu pembelajaran luring lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran daring terhadap kemampuan mengenal angka melalui media kartu angka.
References
Ambarita, J., et al. (2020). Pembelajaran Luring. Indramayu: ADAB Adanu Abimata.
Asmuni, A. (2020). Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dan Solusi Pemecahannya. Jurnal Paedagogy. 7 (4): 281.
Asnawir. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Bina Aksara.
Fitriyanti. (2015). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka 1-10 Dengan Media Gambar Asosiatif di Kelompok B TK Budi Rahayu. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Mufarizuddin. (2017). Peningkatan Kecerdasan Logika Matematika Anak Melalui Bermain Kartu Angka Kelompok B di TK Pembina Bangkinang Kota. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 1 (1): 65-66.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhendro, E. (2020). Strategi Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. 5 (3): 138.
Sujiono, N. (2008). Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: PT. Indeks.
Sunendar, Dadang, dkk. (Tim Penyusun KBBI Edisi Kelima). (2020). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Tadkirotun. (2012). Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Disertasi. Tangerang: Universitas Terbuka.
Tarjono. (2003). Pengenalan dan Pemahaman Terhadap Bilangan. Jakarta.
Tedjasaputra, M.S. (2001). Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta: Grasindo.
Yanti, M, T. dkk. (2020). Pemanfaatan Portal Rumah Belajar Kemendikbud sebagai Model Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar. 1 (5): 62.
Zaman, B. dkk. (2016). Media dan Sumber Belajar PAUD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Devi Roisatul Hasanah, Ahmad Afandi, Rina Sugiarti Dwi Gita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.