Pengaruh Metode Bernyanyi Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 3-4 Tahun di PAUD Bougenvile 90 Rambipuji Jember
DOI:
https://doi.org/10.31537/jecie.v3i1.481Keywords:
Metode Bernyanyi, Perkembangan Bahasa, Anak Usia Dini, PAUDAbstract
Bahasa adalah alat bantu komunikasi yang luar biasa. Melalui bahasa, anak dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan terhadap orang lain. Bahasa juga dapat mengekspresikan berbagai bentuk, yaitu bicara, tulisan, dan gerakan/gesture. Bahasa sangat penting digunakan untuk bersosialisasi, sehingga bahasa perlu dikembangkan sejak anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bernyanyi terhadap kemampuan bahasa anak di POS PAUD Bougenvile 90, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan karena terdapat permasalahan dalam kemampuan berbahasa di POS PAUD tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis eksperimen tidak murni. Analisis data dari hasil uji signifikansi dengan cara membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel dengan taraf kesalahan 5% didapatkan data bahwa nilai r hitung (0,990) lebih besar dari nilai r tabel (0,361), maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja (Ha) diterima, atau dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metode bernyanyi terhadap kemampuan berbahasa anak usia dini di POS PAUD Bougenvile 90 Jember.
References
Jamalus. (1988). Pengajaran musik melalui pengalaman musik. Jakarta: Depdikbud.
Kamtini, T. (2005). Bermain Melalui Gerak dan Lagu di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Dirjen Dikti.
Masitoh; Djoehaeri, H.; & Setiasi, O. (2007). Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka.
Safrina, R. (1999). Pendidikan Seni Musik. Jakarta: Depdikbud.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumiharsono, R. (2009). Metodologi Penelitian. Jember: IKIP PGRI Jember.
Trianto. (2011). Model-Model Pembelajar Inivatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.