Pemanfaatan Pembelajaran Merdeka Belajar Terhadap Perkembangan Karakter dan Kemampuan Berpikir Kritis pada Anak Kelompok B di TK Kartini Mayangan Jember

Authors

  • Mujayati Universitas PGRI Argopuro Jember
  • Amin Silalahi Universitas PGRI Argopuro Jember
  • Abdul Muis Universitas PGRI Argopuro Jember

DOI:

https://doi.org/10.31537/jecie.v8i2.2155

Keywords:

perkembangan karakter, kemampuan berpikir kritis, anak kelompok B

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengamati dan mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran Merdeka Belajar terhadap perkembangan karakter dan kemampuan berpikir kritis anak kelompok B di TK Kartini Mayangan, Jember. Penelitian bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan rancangan pemanfaatan pembelajaran Merdeka Belajar; (2) mengetahui pelaksanaannya; dan (3) mengevaluasi dampaknya terhadap perkembangan anak. Responden penelitian terdiri dari 46 anak kelompok B. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan pembelajaran membutuhkan analisis kebutuhan awal dan asumsi untuk merancang langkah-langkah yang sesuai dengan kondisi anak. Guru perlu mengintegrasikan berbagai metode dan strategi pembelajaran aktif agar proses pembelajaran melibatkan anak secara optimal, mulai dari pendahuluan hingga penutup. Evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas pembelajaran dan mendukung pengambilan keputusan berdasarkan kriteria tertentu. Pembelajaran Merdeka Belajar terbukti dapat memfasilitasi anak dalam mengembangkan karakter positif dan kemampuan berpikir kritis melalui kegiatan yang dirancang secara sistematis dan inovatif.

References

Dorlan, N. (2018). Peranan guru sebagai fasilitator dalam perkembangan peserta didik. Jurnal Christian Humaniora, 2(1), 1. http://ejournal.iakntarutung.ac.id/index.php/humaniora/article/view/25

Christina. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003. Zitteliana, 19(8), 159–170.

Ginting, M. D. (2019). Penggunaan telepon genggam pada masyarakat perbatasan (Survei pada Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara). Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan), 20(1), 58. https://doi.org/10.31346/jpikom.v20i1.1906

Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif teori dan praktik. Bumi Aksara.

Gusti, P. S., Krisnanik, E., & Isnainiyah, I. N. (2020). Sistem informasi perkembangan pendidikan pada anak usia dini berbasis web di TK Yayasan Al Muallafah. Seminar Nasional Mahasiswa Ilmu Komputer dan Aplikasinya (SENAMIKA), 679–692.

Helaluddin, H. W. (2019). Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33). https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Idrus. (2019). Evaluasi dalam proses pembelajaran. Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran, 9(2), 920–935.

Iqbal, M., Rizki, A., Wardani, J. S., Khafifah, N. P., Silitonga, N., & Amirah, R. (2023). Kebijakan pendidikan tentang pelaksanaan Merdeka Belajar. Journal on Education, 5(2), 2257–2265.

Mahardika, I. G. N. A. W. (2019). From personal computer to Facebook: Information and communication technology and English writing research. Yavana Bhasha: Journal of English Language Education, 2(1), 13. https://doi.org/10.25078/yb.v2i1.997

Moleong, L. J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Murniati, N. (2020). Kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) di MAN 2 Kota Bengkulu. Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, 4(1), 94–105. https://doi.org/10.33369/diklabio.4.1.94-105

Nimatuzahroh, N., Khoirunnisa, H., & Niyarci, N. (2022). Penerapan pendidikan karakter anak usia dini terhadap generasi Alpha di abad 21. Jurnal Pelita PAUD, 7(1), 7–12. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i1.1456

Presiden Republik Indonesia. (2021). PPRI Nomor 57 Tahun 2021 tentang standar nasional pendidikan.

Rachmantika, A. R., & Wardono. (2019). Peran kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran matematika dengan pemecahan masalah. Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2(1), 441.

Rahmah, S. (2018). Pola komunikasi keluarga dalam pembentukan kepribadian anak. Jurnal Alhadharah, 17(33), 13–31.

Rawung, W. H., Katuuk, D. A., Rotty, V. N. J., & Lengkong, J. S. J. (2021). Kurikulum dan tantangannya pada abad 21. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 10(1), 29. https://doi.org/10.24036/jbmp.v10i1.112127

Sugiyono. (2016a). Memahami penelitian kualitatif. Alfabeta.

Suhandoyo, S. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. Simdos.Unud.Ac.Id.

Yasmansyah, & Sesmiarni, Z. (2022). Konsep Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia (JPION), 1(1), 29–34. https://jpion.org/index.php/jpi29https://jpion.org/index.php/jpi

Yusuf, M., & Arfiansyah, W. (2021). Konsep “Merdeka Belajar” dalam pandangan filsafat konstruktivisme. AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 7(2), 120–133.

Zein, R., & Maielfi, D. (2020). Penerapan keterampilan bertanya mahasiswa untuk stimulasi keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTs) anak TK. Atfaluna: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(1), 1–12.

Downloads

Published

2025-07-10

How to Cite

Mujayati, M., Silalahi, A. ., & Muis, A. . (2025). Pemanfaatan Pembelajaran Merdeka Belajar Terhadap Perkembangan Karakter dan Kemampuan Berpikir Kritis pada Anak Kelompok B di TK Kartini Mayangan Jember. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 8(2), 267–278. https://doi.org/10.31537/jecie.v8i2.2155

Issue

Section

Articles