Pengukuran Status Gizi pada Anak Usia Dini dengan Metode Antropometri
DOI:
https://doi.org/10.31537/jecie.v8i2.1842Keywords:
Nutritional Status, Anthropometric, Early ChildhoodAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mendeskripsikan status gizi anak usia dini di salah satu Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Tasikmalaya menggunakan metode antropometri. Melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan terhadap 13 siswa berusia 5-6 tahun, serta menggunakan aplikasi WHO Anthro Plus, hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa (11 dari 13) memiliki status gizi baik, sementara dua siswa mengalami gizi lebih. Temuan ini menekankan pentingnya pemantauan rutin terhadap status gizi anak untuk mendeteksi dan menangani masalah gizi sedini mungkin. Penelitian ini juga menyoroti peran penting pendidik dan orangtua dalam memahami dan menangani permasalahan gizi anak guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka. Metode antropometri yang digunakan terbukti sederhana, efektif, dan dapat diakses oleh berbagai pihak tanpa memerlukan keahlian khusus.
References
Kusuma, R. M., & Hasanah, R. A. (2018). ANTROPOMETRI PENGUKURAN STATUS GIZI ANAK USIA 24-60 BULAN DI KELURAHAN BENER KOTA YOGYAKARTA Reni Merta Kusuma , Rizki Awalunisa Hasanah. Jurnal Medika Respati, 13(November), 1970–3887.
Lestari, D. F., Satriawan, D., Duya, N., Febrianti, E., & Wulansari, S. S. (2023). Penilaian Status Gizi Secara Antropometri Fisik pada Siswa Perempuan di SMPIT Generasi Rabbani Kota Bengkulu. JPkMN, 4(2), 1360–1366.
Muchtar, F., Rejeki, S., & Hastian, H. (2022). Pengukuran dan penilaian status gizi anak usia sekolah menggunakan indeks massa tubuh menurut umur. Abdi Masyarakat, 4(2), 2–6. https://doi.org/10.58258/abdi.v4i2.4098
SIDIKNAS, U. (2003). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM. Demographic Research, 49(0), 1-33 : 29 pag texts + end notes, appendix, referen.
Thamaria, N. (2017). Penilaian Status Gizi.
UNICEF. (2023). Menuju Masa Depan Indonesia Bebas Masalah Kekurangan Gizi. 1–12.
UNICEF, & Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Menuju Masa Depan Indonesia Bebas Masalah Kekurangan Gizi: Mengatasi wasting dan menurunkan prevalensi stunting. 1–12.
Kemenkes RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–150.
Annisa Nuradhiani. (2023). Faktor Risiko Masalah Gizi Kurang pada Balita di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Dan Sosial, 1(2), 17–25. https://doi.org/10.59024/jikas.v1i2.285
Palupi, E., Sulaeman, A., & Ploeger, A. (2017). Indeks Massa Tubuh (IMT/U) berhubungan dengan daya ingat anak usia 5-6 tahun. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 4(3), 129. https://doi.org/10.21927/ijnd.2016.4(3).129-138
Setiyawati, M. E., Ardhiyanti, L. P., Hamid, E. N., Muliarta, N. A. T., & Raihanah, Y. J. (2024). Studi Literatur: Keadaan Dan Penanganan Stunting Di Indonesia. IKRA-ITH HUMANIORA?: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 8(2), 179–186. https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v8i2.3113
Ayu, P., Komala, K., Mahayuna, D., Agung, A., Lely, O., & Gde, L. (2021). Hubungan antara Status Gizi dengan Perkembangan Kognitif pada Anak Usia 6 - 24 Bulan. 1(1), 1–7.
Salmah, W. (2023). PERBEDAAN STATUS GIZI ANAK PADA TK BINA INSAN KREATIF DAN TK SEJAHTERA 4 BERDASARKAN STATUS AKREDITASI.
Nurmalasari, Y., Mustofa, F. L., Sina, M. I., & Bagyayani, S. A. (2023). HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SD NEGERI 1 SRENGSEM. 10(4), 1791–1798.
Simamora, M., Sipayung, R., Sinaga, J., & Sutrisna, A. A. (2023). Kejadian Stunting Dengan Kemampuan Kognitif Anak Usia Sekolah. Jurnal Online Keperawatan Indonesia, 6(1), 29–36. https://doi.org/10.51544/keperawatan.v6i1.4304
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.