Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mozaik dari Bahan Alam pada Anak Kelompok B4 TK Islam Al-Falah Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.31537/jecie.v9i1.1811Keywords:
Motorik Halus Anak, Mozaik dari Bahan Alam.Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan pengamatan peneliti di lapangan yang menunjukkan bahwa, kemampuan fisik motorik halus anak kelompok B4 Di TK Islam Al-Falah Kota Jambi beberapa anak masih belum berkembang. Hal ini terlihat pada saat proses melakukan kegiatan pembelajaran anak mewarnai huruf hijaiyah, sebagian masih kaku dalam memegang pensil sehingga hasilnya gambar anak tersebut belum rapi dan saat mewarnai masih ada yang keluar dari garis. Penelitian ini bertjuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan mozaik dari bahan alam pada anak kelompok B4 TK Islam Al-Falah Kota Jambi dimana media yang digunakan kurang menarik, anak masih belum antusias dalam menyelesaikan mozaik, dan contoh yang diberikan oleh guru kurang rinci dalam setiap langkah-langkahnya. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri tiga (3) kali pertemuan. Prosedur penelitian setiap siklus terdiri perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan pada anak usia 5-6 tahun kelompok B4 TK Islam Al-Falah Kota Jambi. Data diperoleh menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas bahwa kemampuan motorik halus pada anak mengalami peningkatan sesuai indikator keberhasilan yang telah ditentukan berdasarkan pada aspek penilaian yang tertera pada instrumen penelitian. Hasil penelitian sebelum diberi tindakan rata-rata kemampuan motorik halus anak hanya 29,96% dari 17 anak dengan diadakannya kegiatan mozaik dari bahan alam pada anak kelompok B4 TK Islam Al-Falah Kota Jambi mengalami peningkatan, dimana peningkatan tersebut terjadi secara bertahap. Pada siklus I terjadi peningkatan sebanyak 51,10% dari 17 orang anak, selanjutnya pada siklus II terjadi peningkatan mencapai 81,25% dari 17 orang anak. Dimana dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebanyak 30,15 %. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan mozaik dari bahan alam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B4 di TK Islam Al-Falah Kota Jambi.
References
Affandi, H., M. (2006). Seni Menggambar dan Kerajinan Tangan. Yogyakarta: PGTKI Press.
Aisyah, S., Amini, M., Chandrawati, T., & Novita, D. (2014). Perkembangan dan konsep dasar pengembangan anak usia dini. Jakartaa: Deepublish
Ariani, A., Rizali, A. E. N., Adisurya, S. I., & Nugrahadi, G. (2021). Pengaplikasian Mosaik pada Produk Rumah Tangga Sebagai Peluang Usaha Baru Bagi Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 7(3), 1097–1106. https://doi.org/10.37905/aksara.7.3.1097-1106.2021
Arikunto, S. 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Asmawati L (2014). Perencanaan Pembelajaran PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya
Astira, N. Y. (2018). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus melalui Kegiatan Montase pada Anak Kelompok B2 di TK DWP Dikpora Ampenan Tahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Pendikan Anak Usia Dini.Vol. 06.
Atikah, D. (2017). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Melalui Teknik Mozaik Pada Anak Usia 5-6 Tahun Artikel. Sandora Salim, 29-39.
Budury, S., Khamida, K., Nurjanah, S., & Jalaluddin, T. J. (2020). Improving the fine motor skills with embroidery among children with an intellectual disability. Jurnal Ners, 15(2). https://doi.org/10.20473/jn.v15i2.19011
Chayat. (2010). Manfaat Bahan Sisa dan Bahan Alam sebagai Media Bermain. Diperoleh dari http://chayat.com/manfaat-bahan-sisa-dan-bahan-alam-sebagai-bahan-bermain/
Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Fisik/Motorik di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Direktorat Jenderal Managemen Pendidikan Dasar dan Menegah.
Depdiknas. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2007). Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Motorik Halus di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Direktorat Pembinaan Taman KanakKanak dan Sekolah Dasar.
Depdiknas. 2002.Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Balibang Puskur.
Ermalinda & Paizaluddin. (2016). Penelitian Tindakan Kelas Panduan Teoritis Praktis. Bandung: Alfabeta.
Fajriani & Kartika. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Keterampilan Hidup Montessori pada Anak Kelompok A di PAUD Islam Silmi Samarinda. Southeast Asian Journal of Islamic Education. Vol. 02, No. 01, 2019. https://doi.org/10.21093/sajie.v2i1.14894
Ginantari, N.,W., D. (2014). Penerapan Metode Demonstrasi Melalui Kegiatan Mozaik Berbantuan Bahan Alam Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak. Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Vol. 2 No. 1.
Handayani, Koyumi. 2016. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B Melalui Teknik Mozaik Di Tk Dharma Wanita Tunas Harapan Bangsa Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Universitas Jember.
Hartinah, U., Mayar, F., & Suryana. (2018). Efektivitas Mencetak Percikan Daun Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Suayan. Jurnal Usia Dini. Vol. 4 No. Desember 2018.
Hasanah, H. (2017). Teknik-Teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-Ilmu Sosial). At-Taqaddum. Vol. 8(1), 21. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163.
Hurlock, (1978). Perkembangan Anak; Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, Elizabeth B. (1956). Perkembangan anak. Jakarta: Erlangga.
Indraswati, Lolita. 2012. Peningkatan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Mozaik Di Taman Kanak-Kanak Pembina Agama, Jurnal Pesona PAUD. Vol. 1, No.1, Hlm. 4.
Jakni. (2017). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta.
Kartikawati, D. (2015). Peningkatan Keterampilan Membuat Mozaik Menggunakan Berbagai Bahan pada Anak Kelompok B Di Tk Among Putro Kecamatan Berbah, Sleman. Skripsi FIP. Universitas Negeri Yogyakarta.
Khadijah dkk. 2020. Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini : Teori dan Praktik.(Jakarta : Kencana.
Mardiani, T., Zulminiati, Z., & Mahyuddin, N. (2018). Hubungan Bimbingan Guru Terhadap Kemandirian Anak Di Taman Kanak-kanak Gugus Bougenville1 Kecamatan Koto Tangah Padang. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas. Vol. 4(2), 18-23. e-ISSN 2502-7166 pISNN 2301-9409.
Marliza. (2012). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Permainan Melukis dengan Kuas Taman Kanak-Kanak Pasaman Barat. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Online. Vol. 1 No.1
Maulaya, A. Q., & Nurmala, S. (2021). Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus pada Anak Melalui Metode Mewarnai dan Kolase di Rw. 15 Kelurahan Margasari. Proceedings Uin Sunan Gunung Djati Bandung, 1(34), 70-77.
Mudjito. (2007). Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Seni di TK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.
Nilamsari, Natali. 2014. Memahami Studi Dokumen dalam Penelitian Kualitatif. Wacana Vol XII No. 2, Juni 2014. Fakultas Ilmu Komunikasi, Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Nurjani, Yan Yan 2019. Upaya Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menggunting. Journal of Sport, Vol. 3, No.2
Nurlaili. 2019. Modul Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. Medan.
Oktavia, D. M., Bali, M. M. E. I., Rahman, H. F., Umar, U., Syakroni, A., & Widat, F. (2019). Exploration of Fine Motor Skills through the Application of Paint. Proceedings of 1st Workshop on Environmental Science, Society, and Technology (WESTECH). https://doi.org/10.4108/eai.8-12-2018.2284038
Permendikbud, (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tantangan Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Pinatih, Dewa Ayu Putri Ariska, dkk. 2015. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dalam Menulis dengan Metode Pemberian Tuhas Berbantuan Media Gambar Pada Anak Kelompok B3 Semester II. Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Online, Vol. No. 1.
Puspitasari, N., R., & Zultiar, I. 2018. Penggunaan Teknik Kolase terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun PAUD Warci Jaya Tahun Ajaran 2017-2018. Jurnal Kependidikan. Vol 4 No 1
Rahim, N. A., dkk. (2020). Pengaruh Kegiatan Mozaik terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak pada Kelompok B Taman Kanak-Kanak Nusa. Jurnal Care. Vol 6 (1), 15-20.
Rohmaniah, C. & Ramadhan. (2019). Referensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Aplikasi, Mozaik. Pontianak: PGRI Prov Kalba
Rosalia, L., R. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Membuat Mozaik Menggunakan Bahan Biji-Bijian. Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO. Vol. 2, No. 1
Rulmalia, R., & Zulminiati. (2019). Efektivitas Mozaik Bahan Alam (Sisik Ikan) terhadap Motorik Halus Anak. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini. Vol. 6, No. 2.
Rusmiyati. (2018). Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak melalui Metode Mozaik dengan Biji-bijian di Kelompok B TK Dharma Wanita Caruban Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. Jurnal Audi: Kajian Teori dan Praktik di bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Vol 3 No. 2.
Sirait, M. (2022). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Dengan menggunakan Teknik Mozaik Di TKQ Al-Falaah Kabupaten Bekasi.. Wildan: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran-STAI Bani Saleh, 1(1), 36-49.
Sitepu, J. M., & Janita, S. R. (2016). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Teknik Mozaik Di Raudhatul Athfal Nurul Huda Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Intiqad: Jurnal Agama Dan Pendidikan Islam, 8(2), 73-83.
Siti, L. (2021). Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Teknik Mozaik Pada Anak Usia Dini Di Taman Kanak-kanak Kemala Sukarame Bandar Lampung. Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung.
Slamet Suyanto. (2005). Dasar-dasar pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Soemarjadi, M., R & Wikdati, Z. (1991). Pendidikan Keterampilan. Jakarta: Depdikbud.
Sofyan, H. (2015). Perkembangan anak usia dini dan cara praktis peningkatannya.
Sudjana, H. (2011) Mengenal Macam-Macam Benda Teknik (Engineering Teknik). Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/mw/mengenal-macam-macam-bahan-teknik/
Sumanto. (2005). Pengembangan kreativitas senirupa anak TK. Jakarta: Depdiknas.
Sumantri. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
Susanto, A. (2011). Perkembangan anak usia dini. Jakarta : Kencana Prenada Media.
Tampubolon, S. (2014). Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Pendidik dan Keilmuan. Jakarta: Erlangga.
Wahyudi, I. N., & Nurjaman, I. (2018). Pengaruh Kegiatan Mozaik Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-6 Tahun. Ceria : Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini. Vol. 7(2).
Wasisto, A. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Graha Cendakia.
Yamin, Martinis dan Sanan, Jamilah Sabri. 2013. Panduan PAUD. Ciputat: Gaung Persada Press.
Yudha M., S., & Rudyanto. (2005). Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

