Peningkatan Minat Konsumsi Makanan Sehat Melalui Jajanan Tradisional pada Anak Kelompok B di RA An-Nur Gebang
DOI:
https://doi.org/10.31537/jecie.v8i2.1775Keywords:
Minat Konsumsi Makanan Sehat Melalui Jajanan TradisionalAbstract
Penelitian ini bertujuan untukmeningkatkan minat konsumsi makanan sehat melalui jajanan tradisional pada anak kelompok B di RA An-Nur Gebang. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subyek dalam penelitian ini adalah kelompok B di RA An-Nur Gebang sebanyak 21 anak yang terdiri dari 14 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Objek dari penelitian ini berupa minat konsumsi makanan sehat melalui jajanan tradisional pada anak yang meliputi mengenal, membedakan dan mencicipi jajanan tradisional sesuai dengan idenya sendiri yang terkait dengan minat konsumsi makanan sehat. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan pedoman wawancara. Indikator keberhasilan yang diterapkan 75%. Tindakan dalam penelitian ini ada II siklus dan setiap siklus nya terdapat 3 tindakan. Minat konsumsi makanan sehat anak mengalami peningkatan 23,8% pada observasi awal menjadi 61,9% pada siklus I dan meningkat hingga 85,7% pada siklus II. Hasil tersebut juga didukung dengan hasil observasi dan wawancara yang menunjukkan bahwa siswa menjadi lebih merasa senang.
References
Ahmad Susanto. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di PAUD. Jakarta: Kencana.
Dewi Umniyah, E. N. (2022). Optimalisasi pengadaan makanan sehat dalam pemenuhan gizi seimbang pada anak di RA Mamba’ul Huda Jambesari Poncokusumo. Malang.
Fidaus, P. H. (2019). Peningkatan kemampuan mengenal huruf melalui media kartu. Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal. Bandung, Jawa Barat.
Husain, R. (2023). Pembelajaran pola makan sehat untuk tumbuh kembang anak usia 5–6 tahun. Gorontalo, Indonesia.
Jeminda, M. F. (2022). Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat anak usia 5–6 tahun di Desa Perak Kecamatan Cibal. Cibal.
Mardhiati, R. (n.d.). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) anak usia dini dalam kurikulum pendidikan anak usia dini. Nusa Tenggara Timur.
Novianti, S. (2018). Meningkatkan pengetahuan makanan sehat anak melalui kegiatan cooking di TK Tunas Bangsa Kecamatan Lareh Sago Halaban. Lareh Sago.
Novianti, S. (n.d.). Meningkatkan pengetahuan makanan sehat pada anak melalui kegiatan cooking di TK Tunas. Lareh Sago.
Putro, S. N. (2021). Bermain dan permainan anak usia dini. Yogyakarta.
Rahmi, S. (2018). Cara memilih makanan jajanan sehat dan efek negatif yang ditimbulkan apabila mengonsumsi makanan jajanan yang tidak sehat bagi anak-anak. Medan.
Soepri Tjahjono, & Widodo, Y. A. (2023). Efektivitas metode permainan gambar tebak untuk meningkatkan pengetahuan gizi seimbang pada anak usia dini. Yogyakarta, Indonesia.
Sriyanti, & Rahmatunnisa, S. H. (2018). Upaya meningkatkan kecerdasan naturalis anak usia 4 tahun. Ciputat.
Tjahja Muhandri, & Utami, U. (2021). Perilaku konsumen terhadap jajanan tradisional di Kabupaten Pekalongan. Pekalongan.
Wa Ode Aprilia Permaisuari, & Rasyid, S. (2021). Bekal makanan kemasan PAUD sebagai pemicu perilaku konsumtif. Makassar, Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.