Analisis Pembiasaan Karakter Baik pada Anak Usia Dini Melalui Film Animasi Nussa Rara di TK Al – Falah 2 Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.31537/jecie.v8i2.1743Keywords:
Pembiasaan Karakter, Film Animasi Nussa RaraAbstract
Berdasarkan hasil observasi diperoleh bahwa karakter baik pada anak sudah cukup baik, tetapi masih ditemukan anak yang karakter baiknya belum berkembang secara optimal. Hal tersebut terlihat dari ditemukannya beberapa indikator yang masih rendah ketercapaiannya contohnya anak masih belum disiplin di dalam kelas, kurangnya peduli sosial antara teman, dan kurangnya mandiri ketika kegiatan pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis pembiasaan karakter baik pada anak usia dini melalui film animasi nussa rara di TK Al-Falah 2 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi partisipatif pasif, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu ada 3 orang guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan karakter baik (disiplin, mandiri dan tanggung jawab) melalui film animasi nussa rara memberikan dampak positif bagi anak. seperti, kedisiplinan anak ialah anak terbiasa mengantari ketika ingin mencuci tangan sebelum makan, mengantri ketika ingin mengambil wudhu di toilet. Selain itu anak juga meletakkan sesuatu pada tempatnya seperti ketika sudah bermain lego ia meletakkannya kembali lego tersebut ke tempatnya semula, anak juag mengembalikan krayon, alat tulis dan buku ke lokernya masing-masing ketika sudah belajar serta anak mengikuti aturan yang sudah ditetapkan seperti tidak bermain ketika sedang belajar, ketika sholat tidak ada yang mengganggu temannya dan pada saat makan anak tidak berbicara. Untuk karaker baik mandiri anak yaitu anak terbiasa memakai sepatu sendiri, menggunakan toilet sendiri tanpa bantuan guru, dan anak terbiasa makan sendiri. Dan karakter baik tanggungjawab yaitu anak mengembalikan mainan, buku, krayon, mukenah, sejadah pada tempatnya, anak mengakui kesalahannya ketika ia merusak mainan temannya tanpa sengaja, serta anak juga menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Kesimpulan penelitiuan ini yaitu pembiasaan karakter disiplin anak usia dini, Kedisiplinan anak yang didapatkan peneliti ialah anak terbiasa mengantari ketika ingin mencuci tangan sebelum makan, mengantri ketika ingin mengambil wudhu di toilet. Pembiasaan karakter mandiri anak usia dini, yaitu anak terbiasa memakai sepatu sendiri, menggunakan toilet sendiri tanpa bantuan guru, dan anak terbiasa makan sendiri. Pembiasaan karakter tanggung jawab anak usia dini karakter tanggungjawab anak yaitu anak mengembalikan mainan, buku, krayon, mukenah, sejadah pada tempatnya, anak mengakui kesalahannya ketika ia merusak mainan temannya tanpa sengaja, serta anak juga menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.
References
Adhar, In’am, A., & Hartiningsi, S. (2018). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Pada Anak Usia Dinidi Ra Al Mashitoh Tegalgondo Karangploso Malang. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 6(2), 240. https://doi.org/10.22219/jkpp.v6i2.11618
Afrilia, F. R. (2020). Analisis Nilai Karakter dalam Film Nussa dan Rara Karya Aditya Triantoro. Caruban: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 3(2), 3(2), 130–136. https://doi.org/10.33603/.v3i2.3065
Aldri, Mustopa, A., Rahmaditha, K., & Alkaf, R. (2019). Revitalisasi Pendidikan antara Gagasan dan Solusi. Uwais Inspirasi Indonesia.
Amilda. (2017). Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2).
Apridawati, M. R. (2021). Penerapan Pendidikan Karakter Disiplin untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.
Awaliyah, A. (2021). Bimbingan Konseling. PT Nasya Expanding Management.
Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, & Purwanto, N. A. (2017). Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan Dan Keteladanan. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2). https://doi.org/10.21831/jpa.v6i2.17707
Dakhi, A. S. (2020). Kiat Sukses Meningkatkan Disiplin Siswa. Deepublish.
Demillah, A. (2019). Peran Film Animasi Nussa dan Rara Dalam Meningkatkan Pemahaman Tentang Ajaran Islam Pada Pelajar SD. Jurnal Interaksi, 3(2), 111. https://doi.org/10.30596%2Finteraksi.v3i2.3349
Fadillah, M, & Khorida. (2021). Pendidikan Karakter Anak. Usia Dini: Konsep & Aplikasinya dalam PAUD. Ar-russ Media.
Fadillah, Mohammad, & Khorida, latif mualifatu. (2013). Pendidikan Karakter Anak usia Dini. Ar-russ Media.
Fardani, D. N., & Lismanda, Y. F. (2019). Nilai-nilai Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini dalam Film Nussa. Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 41. https://doi.org/10.33474/thufuli.v1i2.4921
Gomma, A. B. (2020). Melejitkan Kepribadian Diri. Samudera.
Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Alfabeta.
Hadisi, L. (2015). PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI. Jurnal Al-Ta’dib, 8(2), 50–69.
Hamzah, A. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Malang: CV Literasi Nusantara Abadi.
Hasanah, U., & Nulhakim, L. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Film Animasi Sebagai Media Pembelajaran Konsep Fotosintesis. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran IPA, 1(1). https://doi.org/10.30870/jppi.v1i1.283
Husnaini. (2020). Pembentukan Karakter Anak Melalui Tontonan Film Kartun Nussa. Universitas Islam Negeri AR-Raniry.
Ismain, N., & Hartati., S. (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Media Sahabat Cendekia.
Kamalia, I. (2019). Pesan Akhlak Dalam Film Animasi Nussa Dan Rara Di Youtube. Universitas Islam Negeri Walisongo.
Kemdiknas. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan No 20 Tahun 2003. Kemendiknas.
Khaironi, M. (2017). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age Universitas Hamzanwadi., 1(2). https://doi.org/10.29408/goldenage.v1i02.546
Khotimah. (2019). Disiplin pada Anak Usia Dini. Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 94–108.
Literata. (2020). Cara Mudah Menghadapi Karakter Baik. Grasindo.
Majid, N. (2019). Penguatan Karakter melalui Local Wisdom sebagai Budaya Kewarganegaraan. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
Masnipal. (2018). Menjadi Guru PAUD Profesional. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. (2017). Manajemen PAUD. Remaja Rosdakarya.
Munawaroh, R. L., & Singgih Adhi prasetyo. (2019). Nilai Karakter Dalam Film Animasi “Horton Hears A who” Sudut Pandanf. Indonesian Values and Character Education Jurnal, 2(1), 1. https://doi.org/10.23887/ivcej.v2i1.17925
Musbikin, I. (2021). Pendidikan Karakter Disiplin. Nusa Media.
Nuraini, C. (2019). Kedidaktisan Di Dalam Genre Fiksi Anak “Film Realistik” (Film Pendek Nusaa Dan Rara). Riksa Bahasa:Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajaran, 5(2), 143. https://doi.org/10.17509/rb.v5i2.21751
Pebriandini, N., & Ismet, S. (2021). Analisis Nilai-Nilai Karakter Anak Dalam Film Kartun Animasi Nussa dan Rarra. Jurnal Edukasi, 1(1), 51–59.
Ruslan. (2016). Animasi Perkembangan dan Kosepnya. Ghalia Indonesia.
Santika, D. (2019). Implementasi Metode Pembiasaan Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Di RA AT-Tamam Sukarame Bandar Lampung. Universitas Islam Negeri Raden Intan lampung.
Sayekti, O. M. (2019). Film Animasi “Nussa dan Rara Episode Baik Itu Mudah” sebagai Sarana Penanaman Karakter pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 8(2). https://doi.org/10.21831/jpa.v8i2.29093
Shofa, M. N. (2017). Penanaman Pendidikan Karakter Untuk Anak Usia Dini. Thufula, 5(1), 73–77.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (S. T. Suryandari (ed.)). Bandung: Alfabeta.
Sunyoto, A. (2010). Adobe Flash + XML= Rich Multimedia. Andi Offset.
Susanto, A. (2018). Pendidikan Anak usia Dini (Kosep Dan Teori). Bumi Aksara.
Suyanto, S. (2012). Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 4.
Tan, T. (2021). Menemukan dan Menumbuhkan Karakter Baik pada Anak. PBMR ANDI.
Wibowo, A. (2020). Pendidikan Karakter Usia Dini Strategi Membangun Krakter di Usia Emas. Pustaka Pelajar.
Yamin, Martinis, & Sanan. (2020). Panduan PAUD. Referensi.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan. Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.