Kemampuan Guru PAUD dalam Berkomunikasi untuk Membangun Kelekatan Anak Usia Dini

Authors

  • Hayani Wulandari Universitas Pendidikan Indonesia
  • Nita Karomatunnisa Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31537/jecie.v7i2.1497

Keywords:

Kata kunci: Anak Usia Dini;Komunikasi;Kompetesi Pedagogik;Kelekatan;Interaksi

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kemampuan pendidik sekolah PAUD dalam melakukan komunikasi yang akan membangun kelekatan pada anak usia dini. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan instrumen penelitian wawancara dan kuesioner, hal yang dapat membantu keberhasilan komunikasi pendidikan yang memiliki hubungan dengan komunikasi guru pada saat menerapkan kemampuan pedagogi didukung oleh beberapa komponen yang saling berhubungan, yaitu : Pengajar sebagai komunikator, siswa sebagai komunikan, informasi dapat berupa pesan verbal maupun pesan nonverbal, media/saluran, dampak, dan timbal balik. Sasaran responden yang di wawancara dan mengisi kuisioner yaitu guru dari beberapa PAUD yang ada di Indonesia. Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah PAUD Al-Mardiyyah yang beralamat di Purwakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa cara berkomunikasi yang dapat membangun kelekatan dengan anak usia dini yaitu harus dengan cara menggunakan media pembelajaran, memahami karakter anak, memberikan kesempatan untuk berpendapat dan mendengarkan pendapatnya, serta terdapat 42,85% guru yang cukup memahami kemampuan berkomunikasi untuk membangun kelekatan anak usia dini.

References

Adler, & Rodman. (2016). Jenis Komunikasi.

Azzahra, N. A. (2019). Pola Komunikasi Guru Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Bermain. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas, 7(1), 27. https://doi.org/10.24114/jbrue.v7i1.25783

Dian Mustika, M. (2016). Model komunikasi interpersonal guru bimbingan dan konseling dalam konteks kelekatan sebagai upaya peningkatan psikologi sekolah siswa.

Effendy. (2008). Pengertian Komunikasi.

Eliyati, I. (2019). KOMUNIKASI GURU DALAM PENERAPAN KOMPETENSI PEDAGOGIK BAGI SISWA USIA DINI DI PAUD AL-QALAM SAMARINDA. EJournal Ilmu Komunikasi, 7(2), 82–92.

Ervika, E. (2005). Kelekatan (Attachment) Pada Anak.

Fadillah, N. N., & Listiana, A. (2023). BERKOMUNIKASI UNTUK MEMBANGUN KELEKATAN. JPP PAUD FKIP Untirta, 10, 53–58.

Fahri Lalu Moh & Qusyairi Lalu A. Hery. (n.d.). INTERAKSI SOSIAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN. Jurnal Studi Keislaman Dan Ilmu Pendidikan, 7(1), 149–166. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/palapa/article/view/194/158

Filtri, H., & Efastri, S. M. (2019). Komunikasi Pendidik PAUD terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Se kecamatan Rumbai. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 102–110.

Inah. (2015). Peran Komunikasi Dalam Interaksi Guru Dan Siswa. Jurnal Al-Ta’dib, 8(2), 150–167.

Kharisma Alma Nur, Zultiar Indra, P. A. A. (2021). Tingkat Keterampilan Komunikasi Guru PAUD. Jurnal Pelita PAUD, 6(1). https://doi.org/https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v6i1.1394

Khotimah, I. H. (2017). KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL DALAM DIKLAT. https://www.researchgate.net/publication/337208719

Maryatun. (2004). Peran Pendidik PAUD Dalam Membangun Karakter Anak. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 747–752.

Miles, M. ., Huberman, A. ., & Rohidi. (1984). Analisis Data Kualitatif Terjemahan Oleh Tjejep Rohendi Rohidi (1992). Jakarta: Universitas Indonesia.

Morreale, & Pearson. (2008). Why Communication Education is Important: The Centrality of the Discipline in the 21st Century. 57(2), 224–241. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/03634520701861713

Mulyana. (2002). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nofrion. (2016). Komunikasi Pendidikan Penerapan Teori dan Konsep Komunikasi dalam Pembelajaran. Jakarta:Kencana, 63–66.

Nurmala, Maulana, & Prasetio. (2016). Komunikasi Verbal dan Nonverbal Dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar (Studi Kasus pada Kegiatan Belajar Mengajar di Rumah Bintang Gang Nangkasuni, Wastukencana Bandung). E-Proceeding of Management, 3(1), 802–809.

Puspita, H. (2019). Kelekatan Anak dengan Pengasuh Tempat Penitipan Anak. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo?: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 6(1), 49. https://doi.org/10.21107/jpgpaud.v6i1.5374

Riley, & Reedy. (2005). Developing young children’s thinking through learning to write argument. Journal of Early Childhood Literacy, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.1177/1468798405050593

Risaldy. (2014). Bermain, Bercerita, dan Menyanyi. Jakarta: Luxima Metro Media.

Sari, A. A. (2017). Komunikasi Antarpribadi. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=krbWDgAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR6&dq=Sari,+A.+A.+(2017).+Komunikasi+antarpribadi.+Deepublish.&ots=KqsPEfVq4y&sig=pELFo7kj2aqgmHq3UeREN6YTCHQ&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Supriadi. (2013). Komunikasi Pembelajaran.

Timbowo. (2016). Manfaat Penggunaan Smartphone sebagai Media Komunikasi. Jurnal Acta Diurna, 5(2).

Uce, L. (2017). THE GOLDEN AGE?: MASA EFEKTIF MERANCANG KUALITAS ANAK Loeziana. International Journal, 64(1), 205–221. https://doi.org/10.1177/002070200906400118

Downloads

Published

2024-07-15

How to Cite

Wulandari, H. ., & Karomatunnisa , N. . (2024). Kemampuan Guru PAUD dalam Berkomunikasi untuk Membangun Kelekatan Anak Usia Dini. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 7(2), 447–455. https://doi.org/10.31537/jecie.v7i2.1497

Issue

Section

Articles