Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Perilaku Prososial Anak Usia 5 – 6 Tahun di TK Xaverius 1 Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.31537/jecie.v7i2.1359Keywords:
Kata kunci: Kecerdasan Emosional ; Perilaku PrososialAbstract
Penelitian ini berlatar belakang berdasarkan fenomena yang terlihat di lapangan yaitu sekolah TK Xaverius 1 Kota Jambi. Adanya anak yang belum cukup baik dalam perilaku prososialnya dan kecerdasan sosial yang dimilik anak. Peneliti lebih berfokus pada perilaku prososial anak. Cara yang dilakukan peneliti untuk melihat perilaku prososial anak dengan menyebarkan angket terlebih dahulu untuk melihat perkembangan perilaku prososial anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku prososial anak usia 5-6 tahun di TK Xaveerius 1 Kota Jambi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat Hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku prososial anak di TK Xaverius 1 Kota Jambi. Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Terdapat Hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku prososial anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi penelitian ini adalah berjumlah 30 anak dan sampel dalam penelitian berjumlah 30 anak yang belum cukup baik perilaku prososialnya di TK Xaverius 1 Kota Jambi. Teknik penarikan sampel yaitu Total sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan kuesioner (angket) yang disebarkan kepada guru. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji linearitas, dan uji korelasi. Untuk menghitung hipotesis menggunakan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku prososial anak di TK Xaverius 1 Kota Jambi. Dengan perhitungan uji normalitas menunjukkan nilai Sig 0,200 > 0,05 maka data berdistribusi normal. Uji linearitas menjelaskan yaitu Sig 0,842 > 0,05 artinya ada hubungan linear antara 2 variabel. Pada uji korelasi didapatkan nilai Sig 0.03 < 0.05 dengan korelasi pearson 0.523 menyatakan hubungan sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku prososial anak usia 5-6 tahun di TK Xaverius 1 Kota Jambi menunjukkan hubungan yang sedang.
References
Asih, G. Y. dan Pratiwi, M.M.S. (2010). Perilaku Prososial Ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, 1(1),33-42.
Arsyad, M., Hidayat, H., & Jailani, S. (2018). Pola Asuh Orangtua Dalam Pengembangan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak Asy-Syuhada Kuala Tungkal.
Ananto, M. C., & Vinayastri, A. (2021). Pengembangan Instrumen Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 6(2), 87-98.
Baron dan Byrne. (2004). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga.
Buanadewi, R., & Nugraha, S. (2017). Studi Deskriptif mengenai Jenis Perilaku Prososial pada mahasiswa Psikologi Universitas Islam Bandung. Prosiding Psikologi, 796- 802.
David O. Sears, dkk, (2009). Psikologi Sosial, Alih Bahasa: Michael Adryanto. Jakarta: Erlangga.
Dayakisni, Tri, & Hudaniah. (2015). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.
Dachlan,M.Erfansyah, F. Taseman. 2019. Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini.Group CV Budi Utama.
Dewi, A. R. T. (2018). Pengaruh Keterlibatan Orangtua Terhadap Perilaku Sosial Emosinal Anak. Jurnal Golden Age, 2(02), 66-74.
Drupadi, R. D., & Syafrudin, U. (2019). Hubungan Regulasi Emosi dengan Perilaku Prososial Anak Usia Dini. Aulad: Journal on Early Childhood, 2(3), 91-97.
Ensari, P. (2017). How to improve emotional intellegence and social skills among adolescents: The development and test of a new microexpressions training. Journal of Behavioral and Brain Science. 7: 211-225.
Fitriani, L. (2015). Peran pola asuh orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak. Lentera, 17(1).
Fatmawati, I. I. (2019). Efektivitas Teknik Photovoice Terhadap Peningkatan Perilaku Prososial Siswa. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 5(1), 19-29.
Fitri, A. W., & Safitri, I. D. (2020). Stimulasi Perilaku Prososial Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Anak Usia 5-6 Tahun. Children, 5, 6.
Goleman, & Daniel. (2016). Emotional Intelligence. Gramedia Pustaka Utama.
Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta.
Indrawan, Y., & Yaniawati, P. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran. Bandung: PT Refika Aditama.
Martono, N. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif: Analisisi Isi dan Analsis Data Sekunder. Jakarta: Rajawali Pers.
Muamanah, S. (2018). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 4-5 Tahun Di Desa Bandar Abung Kabupaten Lampung Utara. (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Ma’arif, N. N., & Zulia, M. (2021). Pengaruh Pola Asuh Orangtua Terhadap Kecerdasan Emosi Anak Usia Dini: Studi Siswa Kelompok Bermain Permata Hati Desa Dungus Gresik. Atthiflah: Journal of Early Childhood Islamic Education, 8(1), 30–66.
Maula, Y. F. (2021). Strategi Guru Dalam Meningkatkan Perilaku Prososial Anak Usia Dini di TA Al-Manaar Al-Islamiyah Ngabar Siman Ponorogo. (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Noviana, L., & Vinayastri, A. (2022). Hubungan Antara Perkembangan Emosional Terhadap Perilaku Prososial Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 9(2), 179-188.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Priyanti, I., & Setyowati, N. (2017). Optimalisasi kecerdasan emosi melalui musik feeling band pada anak usia dini. Jurnal Care (Children Advisory Research and Education), 3(1).
Prima, E. (2018). Upaya Guru dalam Menumbuhkan Perilaku Prososial Anak Usia Dini.
Suryani, W. (2014). Hubungan Pola Asuh Orangtua Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini di Paud Saymara Kartasura Tahun Pelajaran 2014.
Sodik, S. S. (2015). Dasar Metodologi Penelitian.Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Suyadi. (2017). Psikologi belajar PAUD.Yogyakarta, Pedagogia.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sari, P. P., Sumardi, S., & Mulyadi, S. (2020). Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Emosional Anak Usia Dini. Jurnal PAUD Agapedia, 4(1), 157-170.
Syahrul, S., & Nurhafizah, N. (2022). Analisis Pola Asuh Demokratis terhadap Perkembangan Sosial dan Emosional Anak di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 5506-5518.
Utami, N. R., & Sakti, S. A. (2022). Model Pembelajaran Pitutur Luhur Berbasis Multirepresentasi Sebagai Pembentuk Kecerdasan Emosional Anak Usia 5-6 Tahun. (Studi Analisis Kebutuhan pada Guru Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Bantul Yogyakarta). Jurnal Golden Age, 3(02), 84-94.
Wulandari, H., Sujana, Y., & Syamsuddin, M. M. (2019). Hubungan Antara Pendapatan Orang Tua Terhadap Perilaku Prosisal Anak Usia Dini di Sekolah.
Windayani, D. T., & Hasibuan, R. (2020). Hubungan Bermain Taman Lalu Lintas Dengan Perilaku Prososial Anak Usia Dini Di TK Taman Ceria Surabaya. PAUD. Teratai, 9(1), 3.
YM, N. F., Novianti, R., & Hukmi, H. (2020). Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Moral Usia 5-6 Tahun di TK Harapan Bunda Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 3(1), 115-124.
Yusuf, S., & Nurihsan, A. J. (2020). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosda karya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.