Pengaruh Permainan Bola Warna Berekor (Bonakor) Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun di Tk Al-Fajri Desa Sekernan
DOI:
https://doi.org/10.31537/jecie.v7i2.1350Keywords:
Kata kunci: Permainan Bola Warna Berekor ; Kemampuan Motorik Kasar AnakAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan hasil pengamatan peneliti di lapangan yang menunjukan bahwa kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 Tahun di TK Al Fajri Desa Sekernan belum berkembang dengan baik. Hal ini dibuktikan dari temuan awal yaitu didapatkan bahwa dari 10 orang anak, 4 di antaranya belum berkembang dengan baik dari segi kemampuan motorik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan bola warna berekor terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun . Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain yang digunakan adalah Pre-Eksperimental Design dengan bentuk One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelompok A1 di TK Al Fajri Desa Sekernan yang berjumlah 10 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji hipotesis yakni Uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa X2 hitung > X2 tabel yaitu 14,29 > 3,54 pada taraf signifikan? = 0.05. Hal ini berarti terdapat pengaruh permainan bola warna berekor (bonakor) terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di TK Al-Fajri. Dengan demikian, permainan bola warna berekor dapat digunakan dalam proses pembelajaran guna meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun.
References
Alaska, A., & Hakim, A. A. (2021). Analisis Olahraga Tradisional Lompat Tali dan Engklek Sebagai Peningkat Kebugaran Tubuh di Era New Normal (Studi Literatur). Jurnal Kesehatan Olahraga, 9(03).
Amalia, I. A. (2016). Aspek perkembangan motorik dan hubungannya dengan aspek fisik dan intelektual anak. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 2(1).
Diana, H. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Melompat Melalui Gerak Irama Bagi Anak Tunagrahita Sedang. E-JUPEKhu(Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus), 3(1), 128–138.
Djuanda, I., & Adipura, P. (2020). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Bermain Lempar Tangkap Bola. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 19(2), 265–274.
Fadlillah, M. (2019). Buku ajar bermain & permainan anak usia dini. Prenada Media.
Fakhriyani, D. V. (2016). Pengembangan kreativitas anak usia dini. Wacana Didaktika, 4(2), 193–200.
Hanum, A., & Rohita, R. (2021). Kegiatan sentra olah tubuh dalam menstimulasi kemampuan motorik kasar anak. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 2(2), 89–101.
Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21–46.
Hidayanti, M. (2013). Peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan bakiak. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 7(1), 195–200.
Huliyah, M. (2016). Hakikat pendidikan anak usia dini. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(01), 60–71.
Indardi, N. (2015). Pengulangan teknik permainan kasti terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar anak tunagrahita ringan. Journal of Physical Education Health and Sport, 2(1), 44–49.
Irfandi, M. (2020). Analisis Perbandingan Rata-Rata Nilai Ujian Nasional SMA/MA Di Kota Malang Antara Jurusan IPA, IPS Dan Bahasa Pada Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2018/2019 Dengan Metode Uji Kruskal-Wallis. Malang: Universitas Isam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Jamco, J., & Balami, A. M. (2022). Analisis Kruskal-Wallis Untuk Mengetahui Konsentrasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Bidang Minat Program Studi Statistika Fmipa Unpatti. PARAMETER: Jurnal Matematika, Statistika Dan Terapannya, 1(1), 39–44.
Kuryanto, M. S., & Pratiwi, I. A. (2018). Hubungan Permainan Tradisional Betengan Terhadap Gerak Lokomotor Siswa. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 1(2).
Lubis, H. Z. (2018). Metode Pengembangan Bahasa Anak Pra Sekolah. Jurnal Raudhah, 6(2).
Maghfirah, S. (2019). Pemanfaatan barang bekas dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Atfaluna: Journal of Islamic Early Childhood Education, 2(1), 48–52.
Mathar, M. Q. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Ilmu Perpustakaan. Gowa: Alauddin University Press.
Mirawati, & Rahmawati, E. (2017). Permainan Modifikasi untuk Stimulasi Keterampilan Gerak Dasar Manipulatif Anak Usia 2-4 Tahun. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 1(2).
Murni, M. (2017). Perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial pada masa kanak-kanak awal 2-6 tahun. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 3(1), 19–33.
Muyaroah, S. (2017). Efektifitas Mobile learning sebagai alternatif model pembelajaran. Lembaran Ilmu Kependidikan, 46(1), 23–27.
Ningsih, S. P. (2017). Analisis Penggunaan Media Video Materi Bencana Tanah Longsor Pada Ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana Terhadap Tingkat Pengetahuan Bencana Di SMP Negeri 2 Kemalang. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Novianti, I., & Arti, E. S. (2020). Pengaruh Permainan Lempar dan Tangkap Bola Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini di TK Kartini Rambipuji Jember. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 3(2), 66–74.
Novitasari, R., Nasirun, M., & Delrefi, D. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Bermain Dengan Media Hulahoop Pada Anak Kelompok B Paud Al-Syafaqoh Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 4(1), 6–12.
Nugraheni, N. R., & Khasanah, I. (2015). Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Metode Gerak dan Lagu Pada Kelompok B di RA Taqwal Ilah Semarang. PAUDIA: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1).
Oktarifaldi, O., Syahputra, R., & Putri, L. P. (2019). Pengaruh kelincahan, koordinasi dan keseimbangan terhadap kemampuan lokomotor siswa Usia 7 sampai 10 tahun. Jurnal MensSana, 4(2), 190–200.
Pradana, P. H. (2016). Pengaruh permainan balok angka terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 117–124.
Alaska, A., & Hakim, A. A. (2021). Analisis Olahraga Tradisional Lompat Tali dan Engklek Sebagai Peningkat Kebugaran Tubuh di Era New Normal (Studi Literatur). Jurnal Kesehatan Olahraga, 9(03).
Amalia, I. A. (2016). Aspek perkembangan motorik dan hubungannya dengan aspek fisik dan intelektual anak. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 2(1).
Diana, H. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Melompat Melalui Gerak Irama Bagi Anak Tunagrahita Sedang. E-JUPEKhu(Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus), 3(1), 128–138.
Djuanda, I., & Adipura, P. (2020). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Bermain Lempar Tangkap Bola. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 19(2), 265–274.
Fadlillah, M. (2019). Buku ajar bermain & permainan anak usia dini. Prenada Media.
Fakhriyani, D. V. (2016). Pengembangan kreativitas anak usia dini. Wacana Didaktika, 4(2), 193–200.
Hanum, A., & Rohita, R. (2021). Kegiatan sentra olah tubuh dalam menstimulasi kemampuan motorik kasar anak. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 2(2), 89–101.
Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21–46.
Hidayanti, M. (2013). Peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan bakiak. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 7(1), 195–200.
Huliyah, M. (2016). Hakikat pendidikan anak usia dini. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(01), 60–71.
Indardi, N. (2015). Pengulangan teknik permainan kasti terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar anak tunagrahita ringan. Journal of Physical Education Health and Sport, 2(1), 44–49.
Irfandi, M. (2020). Analisis Perbandingan Rata-Rata Nilai Ujian Nasional SMA/MA Di Kota Malang Antara Jurusan IPA, IPS Dan Bahasa Pada Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2018/2019 Dengan Metode Uji Kruskal-Wallis. Malang: Universitas Isam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Jamco, J., & Balami, A. M. (2022). Analisis Kruskal-Wallis Untuk Mengetahui Konsentrasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Bidang Minat Program Studi Statistika Fmipa Unpatti. PARAMETER: Jurnal Matematika, Statistika Dan Terapannya, 1(1), 39–44.
Kuryanto, M. S., & Pratiwi, I. A. (2018). Hubungan Permainan Tradisional Betengan Terhadap Gerak Lokomotor Siswa. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 1(2).
Lubis, H. Z. (2018). Metode Pengembangan Bahasa Anak Pra Sekolah. Jurnal Raudhah, 6(2).
Maghfirah, S. (2019). Pemanfaatan barang bekas dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Atfaluna: Journal of Islamic Early Childhood Education, 2(1), 48–52.
Mathar, M. Q. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Ilmu Perpustakaan. Gowa: Alauddin University Press.
Mirawati, & Rahmawati, E. (2017). Permainan Modifikasi untuk Stimulasi Keterampilan Gerak Dasar Manipulatif Anak Usia 2-4 Tahun. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 1(2).
Murni, M. (2017). Perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial pada masa kanak-kanak awal 2-6 tahun. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 3(1), 19–33.
Muyaroah, S. (2017). Efektifitas Mobile learning sebagai alternatif model pembelajaran. Lembaran Ilmu Kependidikan, 46(1), 23–27.
Ningsih, S. P. (2017). Analisis Penggunaan Media Video Materi Bencana Tanah Longsor Pada Ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana Terhadap Tingkat Pengetahuan Bencana Di SMP Negeri 2 Kemalang. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Novianti, I., & Arti, E. S. (2020). Pengaruh Permainan Lempar dan Tangkap Bola Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini di TK Kartini Rambipuji Jember. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 3(2), 66–74.
Novitasari, R., Nasirun, M., & Delrefi, D. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Bermain Dengan Media Hulahoop Pada Anak Kelompok B Paud Al-Syafaqoh Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 4(1), 6–12.
Nugraheni, N. R., & Khasanah, I. (2015). Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Metode Gerak dan Lagu Pada Kelompok B di RA Taqwal Ilah Semarang. PAUDIA: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1).
Oktarifaldi, O., Syahputra, R., & Putri, L. P. (2019). Pengaruh kelincahan, koordinasi dan keseimbangan terhadap kemampuan lokomotor siswa Usia 7 sampai 10 tahun. Jurnal MensSana, 4(2), 190–200.
Pradana, P. H. (2016). Pengaruh permainan balok angka terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 117–124.
Prasetyo, A., & Suhartini, B. (2014). Kemampuan Motorik Peserta Ekstrakurikulerbolabasket SMA N 3 Bantul. Medikora, 12(1), 152847.
Putro, K. Z. (2016). Mengembangkan kreativitas anak melalui bermain. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 16(1), 19–27.
Rismayanthi, C. (2013). Mengembangkan keterampilan gerak dasar sebagai stimulasi motorik bagi anak taman kanak-kanak melalui aktivitas jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(1).
Saripudin, A. (2019). Analisis Tumbuh Kembang Anak Ditinjau Dari Aspek Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Equalita: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 1(1), 114–130.
Sepriadi, S. (2017). Kontribusi status gizi dan kemampuan motorik terhadap kesegaran jasmani siswa sekolah dasar. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 194–206.
Setyawan, R. A., & Atapukan, W. F. (2018). Pengukuran usability website e-commerce Sambal Nyoss menggunakan metode Skala Likert. Jurnal Compiler, 7(1).
Siregar, J., Damaiwaty, D. R., & Lubis, M. S. (2019). Pengaruh Bermain Lempar Tangkap Bola Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 5–6 Tahun Di Tk Melbourn. Jurnal Usia Dini, 6(1), 1–9.
Siyanto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Solikin, I. (2018). Implementasi penggunaan smartphone android untuk control pc (personal computer). Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT, 3(2), 249–252.
Sugiyono. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alpabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukendra, I. K., & Atmaja, I. K. S. (2020). Instrumen Penelitian. Pontianak: Mahameru Press.
Susanti, R. (2013). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Tangkap Bola Melalui Permainan Bonakor Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Tahun 2013. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Trisnani, R. P., & Wardani, S. Y. (2018). Stop Kecanduan Game Online Mengenal Dampak Ketergantungan pada Game Online serta Cara Menguranginya. Jawa Timur: Unipma Press.
Wahyuri, A. S. (2017). Pengembangan model latihan kebugaran jasmani berbasis aktivitas bermain. Jurnal MensSana, 2(2), 14–18.
Waskita, D. T., Surya, C. M., & Febriana, R. (2022). Kemampuan Motorik Kasar Melalui Teknik Permainan Lari Estafet Pada Anak Usia 3-4 Tahun. Jurnal Tahsinia, 3(1), 53–62.
Wulandari, Y., & Hasibuan, R. (2017). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A Di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang. Jurnal PAUD Teratai, 6(03).
Yusmawati, Rihatno, T., & Rismawanti, R. (2020). Meningkatkan Hasil Gerak Dasar Melempar dengan Media Audio Visual pada Siswa Kelas III SDN 03 Jelambar Baru Jakarta Barat. Jurnal Segar, 8(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.