Kekerasan dalam Film Anak (Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film Doraemon The Movie: Nobita dan Legenda Raja Matahari)

Authors

  • Siti Nurul Hasanah Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31537/jecie.v7i2.1297

Keywords:

Film; Kartun; Anak; Kekerasan; Semiotika.

Abstract

Televisi merupakan media komunikasi massa yang sudah tidak asing di telinga kita. Banyaknya acara TV yang menghibur menjadi daya tariktersendiri pemirsanya untuk berlama-lama berada di depan TV untuk menyaksikan acara favoritnya. Berbagai jenis film ditayangkan oleh berbagai stasiun TV salah satunya adalah film kartun yang menjadi acara favoritnya anak-anak. Tidak hanya film kartun yang lucu dan menghibur saja yang disukai anak, film kartun yang bergenre aksi juga menjadi daya tersendiri bagi anak terutama anak laki-laki sehingga kerap sekali anak meniru ucapan atau perbuatan yang dilakukan oleh tokoh idolanya di dalam film kartun. Penelitian ini mengguanakn teori semiotika yang digagas oleh Roland Barthes, dengan begitu pada penelitian ini peneliti memperoleh data bahwa film doraemon yang merupakan film anak dengan tokoh utamanya robot kucing berwarna biru ini tetap tidak terlepas dari adegan-adegan yang mengandung unsur kekerasan baik itu kekerasan verbal maupun non verbal, seperti memukul, menendang, mencekik, merusak benda, mengguanakan kata kasar, merendahkan orang lain, mengancam, dan terdapat pula unsur seksualitas. Sehingga mengharuskan orang tua agar selalu memberikan pengawasan dan arahan kepada anak supaya mereka dapat memilih tontonan yang baik dan sesuai dengan umur mereka.

References

Aditama, R.W. (2018). Analisis Isi Kekerasan dalam Film Animasi Serial The Simpsons. Jurnal E-Komunikasi, 6 (1).

Ardianto, Elviro. dkk. (2014). Komunikasi Massa: Satu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Pratista, Himawan. (2023). Memahami Film. Sleman: Montase Prees.

Putri, P. P., Mulyono, T., Anwar, S. (2020). Semiontik Roland Barthes pada Cerpen Tunas dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Tabasa: Jurnal Bahasa,Sastra Bahasa, dan Pengajarannya, 1(2), 249-268.

Renaningtyas, R. L., Setyowati, R. A., & Atarik, T. A. (2022). Analisis Isi Adegan Kekerasan Kartun Larva Episode Larva-Island Nightmare (Storm Drain, House, New York). Acta Diurna, 18 (1), hlm. 94-107.

Salwa, Nazla. (2020). Analisis Isi tentang Kekekrasan dalam Film Munafik 2.(Skripsi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau.

Saputra, D., & Saifuddin, A. (2022). Analisis Semiotika pada Film. Sukabumi: Haura Utama.

Sobur, A. (2013). Semiotika Komunikasi (L.R.M. Hadi Purwanto (ed.); 5th ed.). PT Remaja Posdakarya.

Wahyuni, P., Wijayanti, C. A.,& Budiana, D. (2018). Analisis Isi Kekerasan dalam Film Animasi Despicable Me 3. Jurnal E-Komunikasi, 6(2), hlm 1-12.

Yunita, Novitasari, D. & MS. Darwadi. (2022). Kekerasan dalam Film Anak (Analisis Semiotika Roland Barthes dalam Kartun Shiva Episode 80 ”Hantu di Sekolah”. Jurnal Komunikasi dan Budaya, 3 (2). Hlm 169-178.

Downloads

Published

2024-07-15

How to Cite

Hasanah, S. N. . (2024). Kekerasan dalam Film Anak (Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film Doraemon The Movie: Nobita dan Legenda Raja Matahari). JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 7(2), 280–289. https://doi.org/10.31537/jecie.v7i2.1297

Issue

Section

Articles