Desain Pengembangan Permainan Tradisional Engklek untuk Memfasilitasi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini

Authors

  • Nurwahidah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Heri Yusuf Muslihin Universitas Pendidikan Indonesia
  • Taopik Rahman Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31537/jecie.v7i1.1283

Keywords:

Anak Usia Dini, Motorik Kasar, Permainan Tradisional, Pengembangan, Desain

Abstract

Peran pendidikan anak usia dini sangat fundamental dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas mengingat anak usia dini berada pada masa emas atau disebut juga masa golden age. Pentingnya pendidikan sebagai salah satu upaya dalam mempersiapkan generasi dalam mengahadpi perkembangan zaman di era globalisasi. dalam memfasilitasi perkembangan motorik kasar anak, guru seringkali melupakan bahwa banyaknya manfaat pada permainan tradisional terutama pada permainan engklek. Merujuk pada fungsi media dalam pembelajaran untuk mengatasi keterbatasan indrawi, keterbatasan ruang dan keterbatasan waktu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan permainan tradisional engklek untuk memfasilitasi perkembangan motorik anak usia dini. Penelitian menggunakan metode EDR (Education Design Research) dengan prosedur penelitian diadaptasi dari model McKenney dan Reeves. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan permainan tradisional engklek yang dikembangkan yang dikembangkan telah memenuhi kelayakan dari validator media. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa media sangat layak untuk digunakan sebagai saran dalam memfasilitasi perkembangan motorik kasar pada anak usia dini.

References

Anggita, G. M. (2019). Eksistensi Permainan Tradisional sebagai Warisan Budaya Bangsa. JOSSAE?: Journal of Sport Science and Education, 3(2), 55. https://doi.org/10.26740/jossae.v3n2.p55-59

Hasanah, N. I. (2015). Pengaruh permainan tradisional Kalimantan Selatan “Badarampak” terhadap perkembangan kecerdasan kinestetik anak kelompok B TK Tarbiyatul Athfal Darma Wanita IAIN Antasari. 2015.

Hotimah, I., Kamila, I. N., & Endang, U. (2017). Peningkatan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Tradisional Engklek. Tarbiyah Al-Aulad, 2(2), 1–8.

Khasanah, I. dkk. (2011). Permainan Tradisiona sebagai Media Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian PAUDIA, 1(1), 59–74.

Muslihin, H. Y., Respati, R., Shobihi, I., & Shafira, S. A. (2021). Kajian Historis dan Identifikasi Kepunahan Permainan Tradisional. Sosial Budaya, 18(1), 36–43. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SosialBudaya/article/view/11787

Nugrahastutik, Puspitaningtyas, P. (2016). Nilai – Nilai Karakter Pada Permainan. Jurnal PKn Progresif, 7(4), 265–273. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snip/article/viewFile/8942/6503

Nurwahidah, Maryati, S., Nurlaela, W., & Cahyana. (2021). Permainan Tradisional Sebagai Sarana Mengembangkan Kemampuan Fisik Motorik Anak Usia Dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(02), 49–61. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v4i02.6422

Pratiwi, Y., & Kristanto, M. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar (Keseimbangan Tubuh) Anak Melalui Permainan Tradisonal Engklek Di Kelompok B Tunas Rimba II Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Penelitian PAUDIA, 3(2), 34. http://journal.upgris.ac.id/index.php/paudia/article/view/513 (Diakses pada 30 april 2020)

Sujatmoko, E. (2016). Hak Warga Negara Dalam Memperoleh Pendidikan. Jurnal Konstitusi, 7(1), 181. https://doi.org/10.31078/jk718

Smith, J. D., & Brown, K. L. (2019). The Effects of Play on Young Children's Cognitive Development. Early Childhood Research Quarterly, 49(1), 45-54.

Downloads

Published

2023-12-21

How to Cite

Nurwahidah , N., Muslihin, H. Y. ., & Rahman, T. . (2023). Desain Pengembangan Permainan Tradisional Engklek untuk Memfasilitasi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini . JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 7(1), 163–171. https://doi.org/10.31537/jecie.v7i1.1283

Issue

Section

Articles