Kualitas Pelayanan dalam Dimensi Responsif Terhadap Korban Kekerasan Seksual pada Anak Usia Dini di KPAID Kabupaten Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.31537/jecie.v7i1.1224Keywords:
Service Quality, Sexual Violence, Early ChildhoodAbstract
Kuliatas pelayanan adalah faktor penting dalam menjaga keberlangsungan suatu lembaga penyedia jasa layanan kepada klien/pelanggan. KPAID Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu lembaga penyelenggara jasa pelayanan. Salah satu kasus yang terjadi di KPAID Kabupaten Tasikmalaya adalah kekerasan seksual (pemerkosaan dan pencabulan) pada anak usia dini. Anak usia dini merupakan masa pembentukan karakter dan tumbuh kembang anak secara optimal. Pada masa ini, anak sangat rentan terhadap kejahatan. Sehingga KPAID Kabupaten Tasikmalaya harus optimal dalam memberikan layanan bagi korban kekerasan seksual pada anak usia dini. Kasus kekerasan seksual pada anak usia dini harus menjadi perhatian kita semua karena dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang anak, baik fisik, mental, sosial, dan kesehatan sehingga mempengaruhi kualitas hidup anak yang menyebabkan terbunuhnya karakter generasi muda. Sebagian besar pelaku kekerasan seksual pada anak adalah orang terdekat seperti keluarga, orang tua, guru, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan yang diberikan oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya kepada korban kekerasan seksual pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data dari hasil wawancara dengan subjek penelitian adalah orang tua korban menggunakan teknik purposif sample. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh staf KPAID Kabupaten Tasikmalaya terhadap korban kekerasan seksual pada anak usia dini dalam dimensi responsibility (responsif)
References
Boyd-Swan, C., & Herbst, C. M. (2020). Influence Of Quality Credentialing Programs On Teacher Characteristics In Center-Based Early Care And Education Settings. Early Childhood Research Quarterly, 51, 352–365.
Erlinda, (2014). Upaya Peningkatan Anak dari Bahaya Kekerasan, Pelecehan dan Eksploitasi. Komisioner KPAI: Jakarta
Fauzan, M. (2010). Eksistensi Komisi Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia (Studi Terhadap Komisi Perlindungan Anak Indonesia). Jurnal Media Hukum, 17(2), 35856.
Fauzi’ah, S. (2016). Faktor Penyebab Pelecehan Seksual Terhadap Anak. UIN Alaudin Makasar.
Fardiani, A. N., & SUTOPO, S. (2012). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan Dyriana Bakery & Café Pandanaran Semarang (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).
Fitriana, D. N. (2014). Inovasi Pelayanan Publik BUMN (Studi Deskriptif tentang Inovasi Boarding Pass System dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kereta Api PT KAI di Stasiun Gubeng Surabaya).
Justicia, R. (2017). Pandangan Orang Tua Terkait Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 1(2), 28-37
Kemensesneg. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2014 Tentang Perubahan Atas Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2020). Angka Kekerasan Terhadap Anak Tinggi Di Masa Pandemi, Kemen Pppa Sosialisasikan Protokol Perlindungan Anak.
Muthmainnah. (2014). Membekali Anak Dengan Keterampilan Melindungi Diri. Jurnal Pendidikan Anak, Volume III, Edisi 1, Juni 2014
Nirmala, L. C. dan I. (2017). Penerapan Pendidikan Seks Anak Usia Dini Menurut Perspektif Islam. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 27–32.
Rinaldi, R. (2012). Analisis kualitas pelayanan publik. Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal), 2(1), 22-34.
Sawir, M. (2020). Birokrasi Pelayanan Publik Konsep, Teori, Dan Aplikasi. Deepublish.
Sekretariat KPAI. (2021). Data Kasus Perlindungan Anak 2016-2020. [Online]. Diakses dari https://bankdata.kpai.go.id/tabulasi-data/data-kasus-perlindungan-anak-2016-2020#
Subarkah, A. R. (2018). Peran ECPAT dalam Menangani Child Sex Tourism di Indonesia (Studi Kasus: Bali). TRANSBORDERS: International Relations Journal, 2(1), 67–82.
Sugiarto, E. (1999). Psikologi pelayanan dalam industri jasa. Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D) (Edisi 1). Alfabeta CV.
Yuniyanti, E. R. N. Y. (2020). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Kekerasan Seksual terhadap Anak di Pusat Pelayanan Terpadu kota Semarang. Semarang: Program Studi Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.