Membangun Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini Melalui Permainan Dingklik Oglak Aglik
DOI:
https://doi.org/10.31537/jecie.v6i2.1213Keywords:
Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini, permainan tradisional, pendidikan anak usia dini, Permainan Dingklik Oglak AglikAbstract
Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini merupakan faktor penting dalam menentukan masa depannya. Pengembangan Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini adalah proses pendidikan yang panjang yang harus dimulai sedini mungkin, oleh karena itu masuk dalam lingkup pendidikan anak usia dini. Karena anak-anak gemar bermain maka sering digunakan sebagai pendekatan dalam pendidikan anak usia dini. Permainan tradisional paling mudah dijangkau oleh anak-anak karena mudah didapatkan di lingkungan sekitarnya. Penelitian ini melibatkan 37 subjek berusia 4-6 tahun yang bersekolah di Taman Kanak-kanak, dengan Permainan Dingklik Oglak Aglik sebagai permainan tradisional dipilih untuk memfasilitasi pembelajaran. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dan dihitung dengan menggunakan pendekatan kuantitatif-deskriptif berdasarkan rata-rata skor Skala Linkert. Observasi dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Temuan menunjukkan bahwa pengembangan Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini melalui permainan tradisional dapat dilakukan, dibuktikan dengan bagaimana anak dapat mengembangkan sikap toleransi, disiplin, pengendalian diri, dan empati setelah diajarkan menggunakan bahasa Inggris sebagai sarana untuk menyampaikan konsep moral dan sikap kepada anak usia dini.
References
Abdi, Muhammad Iwan. (2018). The Implementation of Character Education in Kalimantan, Indonesia: Multi Site Studies. Dinamika Ilmu, 18(2): 305-321 http://dx.doi.org/10.21093/di.v18i2.1289
Abu, Lukman, Mahani Mokhtar, Zainudin Hassan and Siti Zakiah Darmanita Suhan. (2015). How to Develop Character of Madrassa Students in Indonesia. Journal of Education and Learning, 9(1): 79-86. https://doi.org/10.11591/edulearn.v9i1.768
Achroni, K. (2012). Optimizing children's growth and development through traditional games. Yogyakarta: Javalitera.
Adiati, Maria Pia. (2017). Recognition of Traditional Games in Indonesia as Cultural Preservation Efforts Through Special Event. Conference: International Conference on Tourism, Gastronomy, and Tourist Destination (ICTGTD 2016). https://doi.org/10.2371/ictgtd-16.2017.42.
Berkowitz, Marvin W. and Melinda C. Bier. (2004). Research-Based Character Education. The ANNALS of the American Academy of Political and Social Science 591(1): 72–85. https://doi.org/10.1177/0002716203260082.
Broström, Stig. (2015). Science in Early Childhood Education. Journal of Education and Human Development, 4(2(1)): 107-124. https://doi.org/10.15640/jehd.v4n2_1a12.
Casper, Virginia and Rachel Theilheimer. (2009). Introduction to early childhood education: Learning together. New York: McGraw-Hill.
Cederborg, Ann-Christin. (2020). Young children's play: a matter of advanced strategies among peers. Early Child Development and Care, 190(5): 778-790, https://doi.org/10.1080/03004430.2018.1491561.
Corsaro, William A. (2011). The sociology of childhood. 3rd edition. CA: Sage Publications.
Clark, Helen et al. (2020). A future for the world's children? A WHO–UNICEF–Lancet Commission. The Lancet Commissions, 395(10224): 605-658, https://doi.org/10.1016/S0140-6736(19)32540-1
Doherty, Jonathan. and Hughes, Malcolm. (2009). Child Development; Theory into Practice 0–11 (1st Ed). New York: Pearson.
Diyenti, Adella Kharisma and Rakhmawati. (2019). The Influence of Traditional Games and Gender on Children’s Motoric Physical Development. Journal of Nonformal Education, 5(2): 154-160. http://dx.doi.org/10.15294/jne.v5i2.20204
Ellefson, Michelle R., Sara T Baker, and Jenny L Gibson. (2019). Lessons for Successful Cognitive Developmental Science in Educational Settings: The Case of Executive Functions. Journal of Cognition and Development, 20(2): 253-277, https://doi.org/10.1080/15248372.2018.1551219.
Erikson, E. H. (1963). Childhood and Society (2nd Ed.). New York: Norton.
Fad, A. (2014). A collection of traditional Indonesian children's games. Jakarta: Cerdas Interaktif
Ferdiawan, Erik and Wira Eka Putra. (2013). Esq education for children character building based on phylosophy of Javanese in Indonesia. Procedia – Social and Behavioral Sciences, 106: 1096-1102.
Hasibuan, Rachma, Sri Martini Meilani, Ruqoyyah Fitri, and Gokma Nafita Tampubolon. (2021). Parents Knowledge of Sex Education on Early Childhood: The Feasibility for Parenting. The International Journal of Early Childhood Learning 28(1): 29-38. https://doi.org/10.18848/2327-7939/CGP/v28i01/29-38.
Hayati, Myrnawati, and Asmawi. (2017). Effect of Traditional Games, Learning Motivation and Learning Style on Childhoods Gross Motor Skills. International Journal of Education and Research 5(7): 53-66. Retrieved from http://www.ijern.com/journal/2017/July-2017/05.pdf
Hohmann, Mary and David P. Weikart. (1375). Early Childhood Counts: Programming Resources for Early Childhood Care and Development Educating Young Children: Active Learning Practices for Preschool and Child Care Programs. A curriculum guide from High/Scope Educational Research Foundation.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Wisnu Kristanto, Suhartini Nurul Azminah , Alfina Citrasukmawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.