Permainan Maze dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca pada Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.31537/jecie.v7i1.1205Keywords:
Permainan maze, Kemampuan membaca, Pendidikan Anak Usia Dini, Kemampuan Bahasa, BermainAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang peran permainan labirin (maze) dalam meningkatkan keterampilan menulis anak usia dini. Bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Teknik dokumentasi digunakan peneliti untuk memperoleh data. Metode analisis isi digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini untuk menganalisis data, yaitu analisis isi yang tidak dapat dilepaskan dari interpretasi sebuah karya. artikel ini dapat menjadi pilihan pembelajaran yang menarik dalam meningkatkan kemampuan menulis anak, dengan anak ditugaskan untuk mengikuti jalan yang telah ditentukan dalam permainan maze. Guru harus inovatif dalam merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan untuk membantu anak dalam meningkatkan keterampilan menulis mereka.
References
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Rineka Cipta.
Dadan, S. (2013). Pendidikan Anak Usia Dini (Teori Dan Praktik Pembelajaran). UNP Press Padang.
Dhieni, N., Fridana, L., Muis, A., Yarmi, G., & Wulan, S. (2021). Metode Pengembangan Bahasa (2nd ed.). Universitas Terbuka.
Gordon, C., & Cooper, L. (2013). Meningkatkan 9 Kecerdasan Anak. Bhuana Ilmu Populer.
Irawan, R. , & Hasinuddin, M. (2016). Pengaruh Perkembangan Anak Terhadap Keberhasilan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler 18-36 Bulan. Nursing Update, 101.
Irsad, M. (2018). Metode Maria Montessori Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 1(1), 51–58.
Istiaty. (2016). Permainan Edukatif Anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 1–5.
Karo-Karo, I. R. , & Rohani. (2018). Manfaat Media dalam Pembelajaran. Axiom, 7(1), 91–96.
Kristanto, A., Pd, S., & Pd, M. (n.d.). MEDIA PEMBELAJARAN.
Kurnia, R. R., & Nurialistiawati, M. (n.d.). PENGARUH PERMAINAN MENCARI JEJAK (MAZE) TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI ANAK USIA 5-6 TAHUN (Vol. 10, Issue 4). https://jurnal.uns.ac.id/kumara
Kurnia, R. R., Nurialistiawati, M., Syamsuardi, & Herman. (2022). Pengaruh Permainan Mencari Jejak (Maze) Terhadap Kemampuan Literasi Anak Usia 5-6 Tahun. Kumara Cendekia, 10(4), 291–301. https://jurnal.uns.ac.id/kumara
Loita., dkk. (2022). Pengembangan Media Poster Untuk Memfasilitasi Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Kewarganegaraan. 6(2). 4417-4428.
Marwany, B. (2023). Pendidikan Literasi Anak Usia Dini.
Merliana., dkk. (2021). Using Sway App as an Instructional Medium for Social Studies Learning in Elementary School. Jurnal: IJPE, 5(2). 214-222.
Prasanti, M. (2017). Ekspresif Anak Tunarungu. Pendidikan Khusus, 1(1), 1–9.
Sugianto, M. T. (1995). Bermain, Mainan, dan Permainan. DEPDIKBUD.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D) (2nd ed.). Alfabeta.
Susanto, A. (2017). Pendidikan Anak Usia Dini:Konsep dan Teori. Bumi Aksara.
Syamsiatin, E. (2019). Bermain dan Permainan Anak Usia Dini (2nd ed.). Universitas Terbuka.
Tatminingsih, S., Lulu, H., & Cintasih, L. (2019). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (2nd ed.). Universitas Terbuka.
Yusuf, M. (2017). Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan (4th ed.). Kencana.
Zed Mestika. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.