Hubungan Permainan Konstruktif dengan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri pada Anak Usia Dini

Authors

  • Ahmad Afandi Universitas PGRI Argopuro Jember
  • Maswar Maswar Universitas Ibrahimy Situbondo
  • Faisatul Ismah TK Nurus Saadah 03 Ledok Ombo

DOI:

https://doi.org/10.31537/jecie.v6i2.1084

Keywords:

Permainan Konstruktif, Kemampuan Mengenal, Bentuk Geometri

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di TK Nurus Saadah 03 disimpulkan bahwa kemampuan mengenal bentuk geometri di TK belum optimal. Faktanya, anak-anak sudah mampu mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar sekolah seperti papan, bola, buku catatan, meja, piring atau perbedaan lainnya, namun masih belum mampu menyebutkan bentuk-bentuk geometris yang bentuknya mirip dengan benda-benda di sekitarnya yang serupa, seperti persegi panjang, kotak, lingkaran, dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan linier positif antara permainan konstruktif dengan kemampuan mengenal bentuk geometri di TK Nurus Saadah 03. Jenis penelitiannya adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penentuan wilayah penelitian dan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling, dengan sampel penelitian sebanyak 25 anak dengan kriteria usia 5-6 tahun. Observasi, wawancara dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Sedangkan teknik analisis data digunakan korelasi tata jenjang (rank spearman). Berdasarkan hasil analisis, diketahui nilai  (0,667) dengan sig.r 0,000 kurang dari 0,05 serta nilai Z hitung sebesar 3, 268 lebih besar dari 1,960. Dengan demikian, ada korelasi/hubungan positif yang signifikan dalam kategori kuat antara permainan konstruktif dengan kemampuan mengenal bentuk geometri di TK Nurus Saadah 03 tahun pelajaran 2022/2023.

References

Arikunto, Suharsimi. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Algifari (2015). Analisis Regresi Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.

Fadlillah, Muhammad. (2012). Desain pembelajaran PAUD. Yogjakarta: Ar-ruzz media.

Ginting, Meta Br. (2018). Membangun Pengetahuan Anak Usia Dini Melalui Permainan Konstruktif Berdasarkan Perspektif Teori Piaget. Jurnal Caksana-Pendidikan Anak Usia Dini, 1 (2), 159-171.

Kusumastuti, Aprilia Dian (2017). Peningkatan Kemampuan Kerjasama Melalui Permainan Konstruktif Pada Anak Kelompok B Di Tk Aba Plosokerep Bunder Patuk Gunungkidul. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6 (6), 561-573. s

Maulidah, Nurul & Santoso, Agus. (2012). Permainan Konstruktif Untuk Meningkatkan Kemampuan Multiple Intelligence (Visual-Spasial Dan Interpersonal). Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 2 (1), 27-47.

Papalia, dkk. (2012). Human Development. Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana.

Patmonodewo. (2003). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Rahmadani, dkk. (2023). Statistika Pendidikan. Padang: PT. Global Eksekutif Teknologi.

Rubin, Kenneth H. (2001). The Play Observation Scale (POS). Understanding Indoor Play in Deaf Children: An Analysis of Play Behaviors. University of Maryland.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tadzkirah. (2020). Pengaruh Bermain Konstruktif Terhadap Kecerdasan Visual Spasial Anak Di Taman Kanakkanak It Nurul Fikri Makassar. Jurnal TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 1-7.

Tedjasaputra, mayke s. (2001). Bermain, Mainan Dan Permainan Untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta: PT. Grasindo.

Downloads

Published

2023-07-14

How to Cite

Afandi, A., Maswar, M., & Ismah, F. (2023). Hubungan Permainan Konstruktif dengan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri pada Anak Usia Dini. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 6(2), 138–149. https://doi.org/10.31537/jecie.v6i2.1084

Issue

Section

Articles