Pelatihan Pemasaran Batik Tulis Di Era Digital Melalui E-Commerce Bagi Siswa Tunarungu
DOI:
https://doi.org/10.31537/speed.v6i1.865Keywords:
E-Commerce, Siswa Berkebutuhan Khusus, KeterampilanAbstract
Kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran umum pelaksanaan penyuluhan bagi siswa berkebutuhan khusus dengan memanfaatkan e-commerce di internet. Kegiatan dilaksanakan melalui pelatihan melalui wokshop, yang dilaksanakan di SLB ABCD YPALB Cepogo Boyolali. Subjek sasaran pelatihan adalah siswa tunarungu di SLB ABCD YPALB Cepogo Boyolali sejumlah 8 siswa. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini yakni berdasarkan wawancara dan observasi akhir, setelah pemaparan dan pelatihan mengenai mekanisme strategi pemasaran guna meningkatkan penjualan barang dan jasa dengan aplikasi shopee, menunjukkan: (1) sebanyak 53,3% peserta yang sudah memasarkan produknya menggunakan media internet, belum mengetahui bagaimana cara membuat iklan berbayar, sehingga pada saat memaparkan materi di jelaskan bagaimana mekanisme membuat iklan berbayar di shopee. Pada sesi ini peserta banyak yang diskusi dan sekaligus langsung mencoba iklan berbayar dengan nominal Rp 5000,- per hari dan belajar memilih kata kunci yang bagus. (2) 75% peserta paham mengenai mekanisme strategi pemasaran dalam kegiatan usaha guna peningkatan penjualan barang dan jasa menggunakan aplikasi shopee; (3) 80% peserta sudah membuka toko di shopee; dan (4) 50% peserta telah menerapkan iklan berbayar di shopee dan sisanya masih menerapkan iklan kata kunci secara gratis
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SPEED Journal : Journal of Special Education

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.