Pelaksanaan Pembelajaran Motorik Halus Anak Tunagrahita Sedang Kelas II di SDLB B,C,D YPAC
DOI:
https://doi.org/10.31537/speed.v5i1.509Keywords:
Pembelajaran Motorik Halus, Tunagrahita sedangAbstract
Salah satu permasalahan anak tunagrahita sedang adalah kurangnya partisipasi kemampuan pembelajaran motorik halus pada indikator menebali huruf vokal, dan menyalin huruf vokal. Hal ini dikarenakan pada anak tunagrahita sedang mudah teralihkan perhatian dan perlu dilatih secara terus-menerus agar lebih fokus lagi terhadap pembelajaran motorik halus serta mencapai tugas perkembangan yang lebih baik. Tujuan dalam penulis ini membahas tentang: “Pelaksanaan pembelajaran motorik halus anak tunagrahita sedang di SDLB B,C,D YPAC”. Subjek penelitian terdiri atas murid kelas II anak tunagrahita sedang sebanyak 3 murid. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskripsi, yaitu Triangulasi. Hasil temuan dilapangan pertama, anak tersebut mampu melakukan instruksi dengan bantuan verbal secara berulang-ulang. Temuan kedua anak tersebut memiliki sifat pemalu, dan tidak terbiasa dengan orang baru namun setelah anak mulai terbiasa, anak mampu melakukan instruksi dengan verbal dan tindakan dari peneliti dan guru melalui pendekatan pedagogi. Temuan ketiga, anak mampu melakukan instruksi dengan bantuan verbal dan tindakan dari peneliti dan guru secara terus menerus, serta anak mampu melakukan instruksi dengan mandiri. Kesimpulan dari hasil data penelitian kualitatif deskripsi dan pembahasan dapat di tarik kesimpulan bahwa anak tunagrahita sedang mampu menebali dan menyalin huruf vokal dengan instruksi verbal dan bantuan yang dilakukan oleh peneliti bekerja sama dengan guru kelasnya