Pengembangan Media Audiovisual Dalam Menerapkan Audiotory Verbal Therapy (AVT) Pada Anak Tunarungu Di Sekolah Inklusi PAUD Situbondo
DOI:
https://doi.org/10.31537/speed.v4i1.324Keywords:
Media Audiovisual, Tunarungu, Auditory Verbal TherapyAbstract
Anak tunarungu memerlukan intervensi untuk latihan mendengar. Intervensi latihan mendengar yang konvensional kurang optimal untuk dilakukan oleh anak tunarungu. Audiotory verbal therapy merupakan latihan mendengar untuk anak tunarungu. Media audiovisual dikembangkan dalam penerapan audiotory verbal therapy. Tujuan penelitian (1) menghasilkan media audiovisual yang disesuaikan dengan karakteristik anak tunarungu (2) menguji coba hasil media audiovisual terhadap penerapan audiotory verbal therapy pada anak tunarungu. Menurut Dwidjosumarto (dalam Somantri, 1996) berpendapat bahwa seseorang yang tidak atau kurang mampu mendengar suara dikatakan tunarungu. Salah satu penanganan anak gangguan pendengaran adalah AVT (Audiotory Verbal Therapy). Penelitian ini menggunakan metode jenis Research and Development (R n D). Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Tanda dengan memasukan rumus Z. Berdasarkan hasil analisa data nila Z (2,68) lebih besar daripada nilai Z 0,5 (1,64). Hasil analisa data nilai Z dapat disimpulkan media audio visual dapat diterapkan pada audio verbal therapy (AVT) dan dapat meningkatkan kemampuan dengar siswa tunarungu