Peran Stand-Up Comedy Dalam Membentuk Sikap Masyarakat Terhadap Komunikasi Disabilitas
Keywords:
Stand-up Comedy, Sikap masyarakat, Komunikasi DisabilitasAbstract
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik dalam pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, dan pengumpulan data. Teknik observasi ini dilakukan dengan mengamati subjek penelitian, lingkungan hidup masyarakat, dan sebagainya. Wawancara dilakukan secara spontan (tidak terstruktur) dengan subjek penelitian berkenaan dengan objek penelitian, yaitu dengan cara tanya jawab dengan subjek penelitian. Sedangkan teknik dokumentasi, dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang menunjang penelitian.Penelitian ini ingin menunjukan bahwa menyaksikan pertunjukan stand-up comedy tentang komunikasi disabilitas dapat menyebabkan perubahan sikap positif dalam masyarakat, seperti peningkatan pemahaman, empati, dan penerimaan terhadap individu dengan disabilitas. Hasil penelitian ini digunakan untuk mengembangkan program pendidikan dan kampanye kesadaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan terhadap komunikasi disabilitas.
Downloads
References
Allport, G. W. (1954). The Nature of Prejudice. Reading, MA: Addison-Wesley.
Barnes, C., & Mercer, G. (2003). Disability (Key Concepts). Polity Press.
Goffman, E. (1959). The Presentation of Self in Everyday Life. New York: Anchor Books.
Horton, D., & Wohl, R. R. (1956). Mass Communication and Para-social Interaction: Observations on Intimacy at a Distance. Psychiatry, 19(3), 215-229.
Hymes, D. H. (1972). On Communicative Competence. Dalam J. B. Pride & J. Holmes (Eds.), Sociolinguistics (pp. 269–293). Penguin Books.
Hymes, D. (1974). Foundations in Sociolinguistics: An Ethnographic Approach. University of Pennsylvania Press.
Kissya, V. (2022). Penggunaan Bahasa Isyarat Dalam Komunikasi Antara Penyandang Tuna Rungu, Guru, Serta Keluarga Di (Sekolah Luar Biasa Pelita Kasih) Rumah Tiga Ambon. HIPOTESA-Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, Vol 16,hlm 28
Keith-Spiegel, P. (1972). Early Conceptions of Humor: Varieties and Issues. In J. H. Goldstein & P. E. McGhee (Eds.), The Psychology of Humor: Theoretical Perspectives and Empirical Issues (pp. 3-39). Academic Press.
Mutiah, T., dkk (2019). Etika Komunikasi dalam menggunakan Media Sosial. Jurnal Global Komunika, Vol 1, hlm 17
Nugrahani, F. (2008). Metode Penelitian Kualitatif (Vol. 1, Issue 1). http://e-journal.usd.ac.id/index.php
Saville-Troike, M. (2003). The Ethnography of Communication: An Introduction (3rd ed.). Blackwell Publishing.
Schiappa, E., Gregg, P. B., & Hewes, D. E. (2005). The Parasocial Contact Hypothesis. Communication Monographs, 72(1), 92-115.
Schopenhauer, A. (1818). The World as Will and Representation. (Terjemahan dalam bahasa Inggris: Payne, E. F. J., 1966). Dover Publications.
Shakespeare, T. (2006). Disability Rights and Wrongs. London: Routledge.
Sigmund Freud – Jokes and Their Relation to the Unconscious (1905)
Thomas, C. (2007). Sociologies of disability and illness: Contested ideas in disability studies and medical sociology. London: Palgrave Macmillan.
Thomas, C. (1999). Female Forms: Experiencing and Understanding Disability. Buckingham: Open University Press.
Littlejohn, S. W., Foss, K. A., & Oetzel, J. G. (2017). Theories of human communication (11th ed.). Long Grove, IL: Waveland Pres
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SPEED Journal : Journal of Special Education

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.