Pembelajaran Tari Tradisional Untuk Melatih Kemampuan Motorik Kasar Anak Disabilitas Intelektual

Authors

  • Waqiatul Imtihanah Universitas PGRI Argopuro Jember
  • Renalatama Kismawiyati Universitas PGRI Argopuro Jember
  • Sugihartik Universitas PGRI Argopuro Jember

DOI:

https://doi.org/10.31537/speed.v9i1.2422

Keywords:

Tari Tradisional, Motorik Kasar, Disabilitas Intelektual

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pembelajaran tari tradisional dalam melatih kemampuan motorik kasar anak dengan disabilitas intelektual. Anak disabilitas intelektual cenderung mengalami hambatan dalam perkembangan fisik dan koordinasi gerak, sehingga membutuhkan pendekatan pembelajaran yang sesuai dan menarik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus di SLB- C TPA Jember. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tari tradisional, yang mencakup gerakan berulang dan iringan musik ritmis, mampu merangsang otot besar, meningkatkan koordinasi, serta memperkuat keseimbangan tubuh anak. Selain itu, aktivitas tari juga membantu meningkatkan konsentrasi dan rasa percaya diri anak. Pendekatan multisensori serta integrasi nilai budaya lokal turut mendukung keberhasilan proses pembelajaran. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa tari tradisional efektif digunakan sebagai media edukatif dan terapeutik dalam pengembangan motorik kasar anak disabilitas intelektual.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, E. S., & Rohmalina, R. (2024). Pembelajaran Seni Tari Tradisional dalam Upaya Peningkatan Motorik Kasar Bagi Anak Usia Dini. Jurnal CERIA.

Ardyan, E., Boari, Y., Akhmad, A., Yuliyani, L., & Hildawati, H. (2023). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif: Pendekatan Metode Kualitatif dan Kuantitatif di Berbagai Bidang. Google Books.

Dzakiyyah, D. M. N., & Suhartini, B. (2024). Permainan Tradisional terhadap Pendidikan Perkembangan Motorik Kasar Anak pada Disabilitas Tunagrahita. Jurnal PGSD UMMUBA

Cahyani, N. I., Yuwono, J., & Mulia, D. (2018). Pembelajaran Tari Kreasi Perahu Layar untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Tunagrahita. Jurnal UNIK, Link.

Oktaviani, G & Lanjari, R. 2022. Perkembangan Motorik Anak Down Syndrome Melalui Pembelajaran Seni Tari di SLB Pelita Ilmu Semarang. Jurnal seni Tari.

Mardiah, W. (2022). Intervensi Stimulasi Motorik, Afektif, dan Kognitif pada Anak dengan Down Syndrome: A Narrative Review. Jurnal Cakrawala Ilmiah.

Pratiwi, L. D. (2022). Pengaruh Pembelajaran Seni terhadap Interaksi Sosial Anak Berkebutuhan Khusus di SLB. Jurnal Pendidikan Khusus, 18(1), 45–55. https://ejournal.unesa.ac.id

Rochyadi, E. (2020). Peran Aktivitas Ritmik dalam Pengembangan Motorik Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Khusus Indonesia, 7(2), 23–30. https://ejournal.upi.edu

Sari, R. K. (2021). Kajian kepustakaan dalam pengembangan pendidikan bahasa Indonesia. Borneo Humaniora, 4(2), 87–94. https://doi.org/10.35334/borneo_humaniora.v4i2.2249

Setiawan, A., & Ningsih, D. R. (2021). Seni Tari Sebagai Media Terapi Motorik Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Terapan Pendidikan Inklusif, 5(1), 12–20. https://journal.uny.ac.id

Wahyuningtyas, D. P. (2020). Pembelajaran Tari dalam Kurikulum PAUD. Google Books.

Wardhani, A. D. (2020). Integrasi Budaya Lokal dalam Pembelajaran untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 9(2), 89–97. https://ejournal.unsri.ac.id

Yunita, R. (2020). Multisensory Learning untuk Anak Disabilitas Intelektual. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Inklusif, 6(1), 101–108. https://prosiding.unesa.ac.id

Downloads

Published

2025-07-23

How to Cite

Imtihanah, W. ., Kismawiyati, R., & Sugihartik. (2025). Pembelajaran Tari Tradisional Untuk Melatih Kemampuan Motorik Kasar Anak Disabilitas Intelektual. SPEED Journal : Journal of Special Education, 9(1), 44–53. https://doi.org/10.31537/speed.v9i1.2422