Desain Dan Validasi Media Aplikasi Quanti-R Untuk Mata Kuliah Metode Penelitian Bagi Mahasiswa Tunanetra Dan Tunarungu Pada Kelas Inklusif Di Program Studi Pendidikan Luar Biasa Universitas Sebelas Maret
DOI:
https://doi.org/10.31537/speed.v8i2.2130Keywords:
Quanti-R, metode penelitian, mahasiswa tunanetra dan tunarunguAbstract
Mahasiswa tunanetra dan tunarungu di kelas inklusif perguruan tinggi (PT) memiliki berbagai permasalahan. Berdasarkan analisis kebutuhan pada mahasiswa disabilitas Program Studi Pendidikan Luar Biasa Universitas Sebelas Maret (Prodi PLB UNS) penempuh mata kuliah Metode Penelitian, ditemukan bahwa mahasiswa tunanetra dan tunarungu mengalami kesulitan dalam memahami konsep dasar dalam mata kuliah Metode Penelitian. Mahasiswa tunanetra dan tunarungu membutuhkan media pembelajaran yang dapat mengakomodasi kebutuhannya. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan media pembelajaran berbasis android berupa aplikasi Quanti-R, sebagai teknologi bantu bagi mahasiswa tunanetra dan tunarungu. Aplikasi Quanti-R berisi materi, video, dan kuis terkait materi rancangan penelitian kuantitatif dalam mata kuliah Metode Penelitian, Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini mengikuti model Research & Development (R&D), dengan langkah penelitian meliputi 1) mengembangkan instrumen penilaian kebutuhan; 2) melakukan penilaian kebutuhan; 3) menganalisis data penilaian kebutuhan; 4) mengembangkan prototipe; 5) validasi produk dengan ahli dan pengguna; dan 6) revisi produk. Penelitian ini melibatkan 5 validator ahli mencakup ahli dalam ketunanetraan, ketunarunguan, metode penelitian, media pembelajaran, dan bahasa; serta 7 pengguna, yaitu 1 mahasiswa tunanetra dan 6 mahasiswa tunarungu. Instrumen validasi yang digunakan terdiri dari instrumen penilaian ahli dan evaluasi pengguna. Validasi dilanjutkan dengan diskusi kelompok terarah pada para ahli dan pengguna. Berdasarkan penghitungan CVI, hasil validasi ahli bergerak antara 0,8 hingga 1, sementara hasil validasi pengguna bergerak antara 0,86 hingga 1. Dengan demikian, aplikasi Quanti-R dianggap valid, baik oleh ahli maupun pengguna sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa tunanetra dan tunarungu dalam mata kuliah Metode Penelitian. Penelitian ini berkontribusi dalam menciptakan media pembelajaran yang inklusif dan inovatif yang mendukung pembelajaran mahasiswa disabilitas di kelas inklusif.
Downloads
References
Adetoro, ‘Niran. (2012). Alternative format preferences among secondary school visually impaired students in Nigeria. Journal of Librarianship and Information Science, 44(2), 90-96.
Alsolami, A. S. (2022). Teachers of Special Education and Assistive Technology: Teachers’ Perceptions of Knowledge, Competencies and Professional Development. Sage Open, 12(1).
Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas (Edisi IV). Yogyakarta: Pustaka Belajar. Azwar, S. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cawthon, S. W., Goldstone, L., Higgins, J., & Thurlow, M. (2022). Accessibility Planning for Postsecondary Entrance and Placement Exams for Deaf Students. TEACHING Exceptional Children, 54(5), 338-345.
Della Líbera, B., & Jurberg, C. (2017). Teenagers with visual impairment and new media: A world without barriers. British Journal of Visual Impairment, 35(3), 247-256.
Escudeiro, P. (2023). ENHANCING ACCESSIBILITY IN HIGHER EDUCATION. 17th International Conference on e-Learning and Digital Learning 2023, ELDL 2023 and 11th International Conference on Sustainability, Technology and Education 2023, STE 2023, 195-199.
Frasnyaigu, R., B. Mulyahati, and R. Aprilia, “Design of Augmented Reality (AR) Learning Media in Ecosystem Meteri in Elementary School Inclusion Classroom,” J. Penelit. Pendidik. IPA, vol. 9, no. 10, pp. 8539–8545, 2023, doi: 10.29303/jppipa.v9i10.5298.
Galindo-Neto, N.M. (2019). Creation and validation of an educational video for deaf people about cardiopulmonary resuscitation. Revista Latino-Americana de Enfermagem, 27, ISSN 0104-1169.
Haryanto, T. (2018). Pengembangan media pembelajaran berbasis Android dalam meningkatkan keterlibatan belajar siswa. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 24(3), 285-296.
Kemendikbud. (2020). Data jumlah mahasiswa berkebutuhan khusus di perguruan tinggi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kent, M. (2018). The Case for Captioned Lectures in Australian Higher Education. TechTrends, 62(2), 158-165.
Kumar, A., & Singh, S. (2021). Accessibility of mobile applications for the visually impaired: A review. Journal of Technology and Inclusion, 10(1), 25-32.
Maharani, R., Triastuti, A., & Purwanto, B. (2020). Pengembangan aplikasi pembelajaran berbasis Android untuk siswa tunarungu. Jurnal Pendidikan Khusus dan Inklusif, 9(1), 112-125.
Parette, H. P., & Blum, C. (2013). Using assistive technology to support the inclusive classroom. Advances in Inclusive Education, 4, 15-31.
Sugiyono, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2011.
Wahono, R. S., & Husamah, H. (2019). Media pembelajaran berbasis Android untuk pembelajaran mandiri. Jurnal Teknologi Pendidikan, 7(2), 221-232.
Wang, J., Wang, Y., & Huang, Y. (2018). Educational applications of mobile technology in inclusive education. International Journal of Inclusive Education, 22(7), 770-782.
Williams, J., Sarchet, T., & Walton, D. (2024). What Can Deaf and Hard-of-Hearing First-Year Community College Students Teach Us About Reading? Communication Disorders Quarterly, 46(1), 3-11.
Youngblood, N. E., Tirumala, L. N., & Galvez, R. A. (2018). Accessible Media: The Need to Prepare Students for Creating Accessible Content. Journalism & Mass Communication Educator, 73(3), 334-345.
Yusuf, M., Salim, A., Sugini, Rejeki, D. S., & Subkhan, I. (2018). Pendidikan Inklusif & Perlindungan Anak. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SPEED Journal : Journal of Special Education

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.