Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Tinggi Penyandang Disabilitas Pasca Sekolah di Kebonsari Kabupaten Jember

Authors

  • Renalatama Kismawiyati
  • Ria Wiyatfi Linsiya Prodi Psikologi, Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.31537/speed.v8i1.1889

Keywords:

Peran Orang Tua, Pendidikan Tinggi, Penyandang Disabilitas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua terhadap pendidikan tinggi penyandang disabiitas pasca sekolah di Kabupaten Jember. Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek Penelitian ini adalah orang tua dalam 3 keluarga yang memiliki anak penyandang disabilitas pasca sekolah di Kebonsari Kabupaten Jember. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan: 1) Peran orang tua yang kurang positif terhadap keberlanjutan pendidikan tinggi penyandang disabilitas pasca sekolah. 2) Faktor pendukung diantaranya mulai ada perguruan tinggi yang menerima mahasiswa penyandang disabilitas di Jember dan adanya kesempatan beasiswa pendidikan untuk penyandang disabilitas. 3) Faktor penghambat adalah sosialisasi yang kurang terkait informasi peluang penerimaan mahasiswa disabilitas di perguruan tinggi,  ketakutan orang tua dalam biaya  financial  untuk menempuh pendidikan tinggi, dan pesimisnya orang tua terhadap kemampuan penyandang disabilitas pasca sekolah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BNSP. (2014). Pedoman Ketentuan Umum Lisensi BNSP Kepada LSP 208. Jakarta: Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

BNSP. (2014). Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi. Jakarta: Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

Diana Sari. 2017. “Peran Orang Tua dalam Memotivasi Belajar Siswa.”Jurnal bimbingan dan konseling Indonesia: Teori dan Aplikasi.

Direktorat Dikdasmen Pembinaan SLB. (2007). Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Dwi Siswoyo. Dkk, 2007, Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: UNY Press.

Hallahan, D. P & Kauffman, J. M. (1988). Exeptional Children. New Jersey: Prentice Hall.

Hamzah B. Uno, (2017) Teori Motivasi Dan Pengukurannya (Analisis di bidang pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara

Mulyana, Dedy. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Bandung: Remaja Rosydakarya

Moleong, LJ. (1994). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Erlangga. Santrock. (2006). Child Development: third edition. Mc Grew Hill: USA

Nurfadhillah, S., dkk. 2021. Media Pembelajaran. Jawa Barat: CV Jejak.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Suharsimi, Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Undang-undang nomor 20 tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 5 ayat 4.

Undang-undang nomor 8 tahun 2016, Tentang penyandang disabilitas Pasal 5 ayat 1

Undang-undang nomor 8 tahun 2016, Tentang penyandang disabilitas Pasal 40 ayat 1.

Downloads

Published

2024-07-16

How to Cite

Kismawiyati, R., & Linsiya, R. W. L. (2024). Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Tinggi Penyandang Disabilitas Pasca Sekolah di Kebonsari Kabupaten Jember. SPEED Journal : Journal of Special Education, 8(1), 57–67. https://doi.org/10.31537/speed.v8i1.1889