Analisis SWOT Penentuan Strategi Pengembangan Sistem Penyediaan Air Bersih di Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember
SWOT Analysis of Determining the Strategy for Developing a Clean Water Supply System in Sumbersalak Village, Ledokombo District, Jember Regency
DOI:
https://doi.org/10.31537/jernih.v2i02.2186Kata Kunci:
SPAM, Air bersih, Pedesaan, SWOT, Matrik IEAbstrak
Air bersih adalah kebutuhan dasar setiap manusia harus terpenuhi jika kebutuhan dasar tersebut tidak terpenuhi maka akan berpengaruh terhadap kesehatan dan bisa mengakibatkan kematian. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah menyatakan bahwa air bersih dan sanitasi sebagai hak asasi manusia. Sebagai salah satu negara yang menyetuji resolusi air bersih dan sanitasi sebagai hak asasi manusia, Pemerintah Indonesia mempunyai kewajiban untuk menyediakan akses air bersih kepada semua orang dalam jumlah yang cukup, aman, dan terjangkau secara fisik serta finansial. Wilayah perdesaan memiliki ketersediaan akses air bersih dan sanitasi masih minim karena didominasi oleh masyarakat berpendapatan rendah maka terutama di desa tertinggal. Pemerintah Indonesia dalam upaya memenuhi hak atas air bersih khususnya di wilayah perdesaan banyak membangun intalasi SPAM namun kodisi di lapangan pengelolaan sarana penyediaan air bersih atau SPAM belum semua terkelola dengan baik. Banyak SPAM yang dibangun oleh pemerintah menjadi SPAM yang gagal dan terbengkalai. Berdasarkan analisis SWOT dan Matrik IE SPAM sampel penelitian ini tergolong pada SPAM sosial dan gagal karena tidak mampu mengumpulkan retribusi dari pengguna yang dapat menyebabkan berhentinya oprasi SPAM dalam neyalurkan air bersih kerusakan jaringan yang parah karena tidak adanya dana untuk biaya operasional, pemeliharaan dan perbaikan. Sebagai upaya untuk memperbaiki hal tersebut beberapa hal yang dapat dilakukan adalah pembentukan lembaga pengelola, pembentukan badan pengawas, pembuatan aturan untuk pengguna SPAM, menentukan nominal retribusi dan inventarisasi jaringan SPAM.
Referensi
Fan, Liangxin., Liu, Guobin., Fei, Geissen., Violette., dan Ritsema, Coen J. (2013): Factors affecting domestic water consumption in rural households upon access to improved water supply insights from the wei river basin, China. PLoS ONE, August 2013|Volume 8|Issue 8|e71977.
Hakim, Didin Lukmanul. (2010): Aksesibilitas air bersih bagi masyarakat di permukiman Linduk Kecamatan Pontang Kabupaten Serang. Universitas Diponegoro: Semarang.
Kamaruzzaman, A.K.M., Said, Ilias., dan Osman, Omar. (2014): Performance of private sponsors towards sustainable piped water supply in rural Bangladesh. Modern Applied Science, Vol. 8, No. 1; 2014.
Krisdhianto, Andhi. 2016. Evaluasi Keberlajutan Sistem Penyediaan Air Bersih Perdesaan Di Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur. Karya Tulis Ilmiah. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Masduqi, Ali. (2009): Keberlanjutan sistem penyediaan air bersih perpipaan di perdesaan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya.
Melly, Syarifah. (2015): Analisa srategi pengembangan spam di kawasan pesisir berdasarkan kemampuan dan kemauan masyarakat (studi kasus di Kecamatan Telok Batang, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat). Institut Teknologi Bandung: Bandung.
Modul no. 1 petunujuk praktis perencanaan pembangunan sistem penyediaan air bersih perdesaan. Depertemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Cipta Karya.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2015 Tentang Sistem Penyediaan Air Minum.
UNESCO. (2015): UNESCO’s contribution to the united nations world water development report 2015, Facing The Challenges Case Studies And Indicators.