Pengaruh Pupuk Organik Limbah Sayuran dan Buah Terhadap Produktivitas Tanaman Jahe Merah (Zingiber Oficinale var. rubrum) Sebagai Sumber Belajar Mata Kuliah Ekologi
The Effect of Organic Fertilizer from Vegetable and Fruit Waste on the Productivity of Red Ginger Plants (Zingiber Oficinale var. Rubrum) as a Learning Resource for Ecology Courses
DOI:
https://doi.org/10.31537/jernih.v1i01.1087Keywords:
rimpang jahe merah, sampah organik, produktifitasAbstract
Jahe (Zingiber oficinale roscoe) merupakan salah satu komoditas ekspor rempah-rempah, permintaan jahe di pasar internasional salah satunya jahe organik namun kendala pengembangan jahe organik adalah produksi yang rendah dan ukuran rimpang yang kecil. Perlu dilakukan penelitian mengenai budidaya jahe secara organik dengan memanfaatkan sampah sayuran dan buah sehingga sehingga dapat meningkatkan produksi jahe organik dan dapat mengurangi sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pupuk Organik Limbah Sayuran dan Buah terhadap Produktivitas Tanaman Jahe Merah (Zingiber oficinale var. rubrum) sebagai Sumber Belajar Mata Kuliah Ekologi pada Sub Bahasan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penelitian ini dilakukan dengan menggunanakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. 5 perlakuan tersebut diantaranya kontrol, organik padat 200 mg, organik padat 250 mg, organik cair 250 mL dan organik cair 300 mL. Parameter produktifitas yang di ukur adalah panjang rimpang (cm) dan berat rimpang (gr). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis Oneway (ANOVA) pada taraf signifikasi 5%. Apabila ada perbedaan nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap berat rimpang jahe merah pada perlakuan 300 mL. Pada perlakuan kontrol dan organik cair 250 mL tidak memberikan pengaruh yang nyata. Pemberian pupuk organik cair tidak berengaruh nyata terhadap panjang rimpang. Pemberian pupuk organik padat berpengaruh nyata terhadap berat rimpang yakni pada perlakuan 200 mg memberikan hasil yang paling bagus diikuti dengan pemberian perlakuan 250 mg, namun pemberian pupuk organik padat tidak berpengaruh terhadap panjang rimpang jahe merah.
References
M. Situmorang and D. R. Ricky, “Identifikasi Senyawa Bioaktif Ekstrak Etanol dan Metanol Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dengan Menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometer,” J. Ilm. Multi Disiplin Indones., vol. 2, no. 1, pp. 90–96, 2022.
koswara, Jahe dan Hasil Olahannya. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1995.
M. H. dan Sudiarto, Pemupukan Jehe. Monograf No. 3 Jahe. Jakarta: Balai Penelitian Tanaman Rempah Dan Obat, 1997.
B. P. T. R. dan Obat, “Pengaruh Dosis Dan Komposisi Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jahe Muda.pdf.” 2002.
M. E. Defriatno and A. Krisdhianto, “Analisis Potensi Nilai Ekonomi Sampah Perumahan Kawasan Kota Kabupaten Jember,” vol. 05, no. 01, pp. 91–99, 2022.
M. Widyastuti, Andreas, Aldo, and Alfredo, “Abdimas galuh,” Abdimas Galuh, vol. 2, no. 2, pp. 99–108, 2020.
B. H. Ali, G. Blunden, M. O. Tanira, and A. Nemmar, “Some phytochemical, pharmacological and toxicological properties of ginger (Zingiber officinale Roscoe): A review of recent research,” Food Chem. Toxicol., vol. 46, no. 2, pp. 409–420, 2008, doi: 10.1016/j.fct.2007.09.085.
A. Mustika, “Analisis Kandungan Kalium Pada Air Irigasi Di Daerah,” Biosense, vol. 5, pp. 38–46, 2022.
Devi Nirmala, Nutrition and food. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2010.
T. Lentera, Khasiat dan Manfaat Jahe: Si Rimpang Ajaib. Jakarta: Agromedia Pustaka, 2002.