Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dalam Konteks Pencegahan Pencemaran Air
Household Waste Management in the Context of Water Pollution Prevention
DOI:
https://doi.org/10.31537/jernih.v3i1.2392Keywords:
Sampah Rumah Tangga, Sungai Bedadung, Pencemaran Air, Mikroplastik, Pengelolaan Sampah, Metode Deskripsi KuantitatifAbstract
Pembuangan sampah rumah tangga ke sungai masih menjadi masalah lingkungan yang serius di Kabupaten Jember, terutama di desa-desa seperti Ajung dan Klompangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis timbulan sampah rumah tangga yang berkontribusi terhadap pencemaran Sungai Bedadung serta mengidentifikasi solusi yang dapat diterapkan untuk mitigasi dampaknya. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan survei dan pengukuran langsung timbulan sampah berdasarkan SNI 19-3964-1994. Pengambilan sampel dilakukan di 17 rumah tangga dengan total 109 jiwa di kawasan bantaran sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata timbulan sampah per orang per hari adalah 0,174 kg, terdiri dari 58% sampah organik, 19% botol plastik, 10% kertas, dan 13% residu. Perbandingan dengan rata-rata nasional menunjukkan angka ini lebih rendah dibandingkan estimasi 0,3 – 0,7 kg per orang per hari, yang kemungkinan disebabkan oleh pola konsumsi, sistem pengelolaan sampah, serta faktor sosial ekonomi. Apabila tidak dikelola dengan baik, sampah ini berpotensi menyebabkan penurunan kualitas air, pencemaran mikroplastik, gangguan ekosistem, serta risiko kesehatan bagi masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan strategi berbasis edukasi pemilahan sampah, peningkatan infrastruktur pengelolaan limbah, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, serta revitalisasi ekosistem sungai. Implementasi pendekatan berkelanjutan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas air Sungai Bedadung dan menjaga keseimbangan lingkungan bagi masyarakat sekitar.
References
Astuti, Ayu Dwi, Evi Frimawaty, dan Dwiyitno Dwiyitno. 2023. “Karakteristik Sampah Sungai dan Perilaku Masyarakat Pesisir Terhadap Sampah Plastik: Studi Kasus di Sungai Pengarengan, Kabupaten Cirebon.” Jurnal Ilmu Lingkungan 21 (1): 76–85. https://doi.org/10.14710/jil.21.1.76-85.
Azizah, , S.Y.N, dan Sudarti. 2023. “Analisis Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah Di Sungai Bedadung Kabupaten Jember .” Jurnal Ilmiah Publika 11 (1): 65–71.
Elida Novita, Hendra Andiananta Pradana, dan Satria Priambada Dwija. 2020. “Kajian penilaian kualitas air Sungai Bedadung di Kabupaten Jember .” Journal of Natural Resources and Environmental Management 10 (4): 699–714.
Fitri, Anisa, Haqqy An Naziyi, Risky Ramadhani, Rita Indrianti, Yus Tri Adinda, dan Fatmawati. 2024. “Dampak Sampah Di Aliran Sungai Siak Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru.” Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi 3 (1): 623–28.
Hamdi, Syaibahul, dan M. Fachrie Fajri. 2024. “Pengaruh Pembuangan Limbah Plastik terhadap Sungai Ciwulan Menyebabkan Gangguan pada Ekosistem Perairan Sungai.” Jurnal Penelitian Geografi 12 (1): 80–85.
Kuntadi Wibisono. 2021. “Monitoring Kinerja DAS Bedadung Kabupaten Jember, Jawa Timur.” Jurnal Geografi 18 (1): 52–59.
Kwamivi, N. Segbeaya, K. Koledzi Edem, Baba Gnon, dan Feuilade-Cathalifaud Geneviève. 2019. “The impact of household and similar solid wastes on Kara River quality due to their potential to release nitrogen.” Journal of Environmental Chemistry and Ecotoxicology 11 (3): 29–42. https://doi.org/10.5897/jece2019.0447.
Mustika, Adi. 2022. “2241-Article Text-8842-1-10-20221130.” Jurnal Biosense 5 (02): 38–46.
Nggilu, Ariyanto, Naufal Raffi Arrazaq, dan Thayban. 2022. “Dampak Pembuangan Sampah Di Sungai Terhadap Lingkungan Dan Masyarakat Desa Karya Baru.” Jurnal Normalita 10 (3): 196–202.
Risyanto, dan M Widyastuti. 2004. “The Influence of People Behaviour in Disposing Waste to the Gajahwong Water Quality.” Jurnal Manusia dan Lingkungan 11 (2): 73–85.
Saputra, Andi. 2020. “Tumpukan Sampah di Sungai Bedadung Jember Bikin Air PDAM Keruh.” TADATODAYS.COM. 14 Oktober 2020.
Setyaningtyas, dan Irawati. 2018. “Pemodelan Debit Sungai Bedadung Menggunakan Metode Autoregressive Moving Average (ARMA) .” Dalam Prosiding CEES, 232–37. Yogyakarta.
Solichah, Z. 2022. “Ecoton: Kadar fosfat dan sampah Sungai Bedadung Jember tidak wajar.” Antara News, 6 Januari 2022.
Suatrat, Andhyagis, dan Daniel A Sihasale. 2024. “Community Behavior in Waste Disposal Along the Banks of the Durian River, Namaelo Subdistrict, Masohi City, Central Maluku Regency.” GEOFORUM, Maret, 46–54. https://doi.org/10.30598/geoforumvol3iss1pp46-54.
