Pemberdayaan Remaja sebagai Upaya Pelestarian Budaya Campak Dusun Kumpai Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu

Authors

  • Diana Pramesti Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Khizqil Baharudin Akbar Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Khofifah Khofifah Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Gugun Gusmanida Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Fariza Awalia Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Salvira Gustiyarti Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.31537/dedication.v6i2.812

Keywords:

Pemberdayaan, Tarian Campak, Remaja

Abstract

Kebudayaan asli Indonesia merupakan kekayaan yang dimiliki dan harus dilestarikan secara berkelanjutan agar keberadaanya tidak hilang ditimpa derasnya arus modernisasi yang masuk ke Indonesia. Salah satunya adalah tarian campak. Tarian campak ini perlahan mulai ditinggalkan khususnya oleh kaum remaja khususnya di Dusun Kumpai Desa Riding Panjang. Hal ini dikarenakan kurangnya minat pemuda dalam hal kesenian tradisional dan lebih tertarik terhadap kesenian yang datang dari luar negeri. Metode pelaksanaan kegiatan ini melalui tiga tahapan yaitu observasi, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah para remaja diharapkan memahami makna dari setiap gerakan serta filosofi yang ada dari tarian campak tersebut sehingga melalui para remaja ini diharapkan estafet pelestarian kebudayaan tari campak ini dapat terus berlangsung walaupun arus budaya luar terus bermunculan di Indonesia sehingga harapannya tidak akan pudar oleh modernisasi.

References

Amrullah, R. H. 2019. Nilai-nilai Filosofis pada Simbol Tari Pedang Masyarakat Berkas Kota Bengkulu. Jurnal Manthiq, IV, 73–86. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id /index.php/manthiq/article/view/3514

Azima, N. S., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. 2021. Pengaruh Masuknya Budaya Asing Terhadap Nasionalisme Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusal, 5, 7491–7496.

Mahdayeni, M., Alhaddad, M. R., & Saleh, A. S. 2019. Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 154–165. https://doi.org/10.30603/tjmpi.v7i2.1125

Mantri, Y. M. 2014. Peran Pemuda Dalam Pelestarian Seni Tradisional Benjang Guna Meningkatkan Ketahanan Budaya Daerah. Ketahanan Nasional, 3, 135–140.

Munthe, A. P. 2015. PENTINGYA EVALUASI PROGRAM DI INSTITUSI PENDIDIKAN: Sebuah Pengantar, Pengertian, Tujuan dan Manfaat. Scholaria?: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(2), 1.https://doi.org/10.24246/j.scholaria .2015.v5.i2.p1-14

Nahak, H. M. . 2019. Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76

Nugraha, A. 2021. Tari Campak Di Sanggar Dharma Habangka Kabupaten. Tari Campak Di Sanggar Dharma Habangka Kabupaten Bangka Selatan, 1(1), 27–34.

Nurmalia, L., Roshonah, A. F., Sholehuddin, S., & ... 2020. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Rumah Karya di Lingkungan Bojongsari Baru Depok. Prosiding Seminar …. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/8071

Peta Data Kependudukan Bulan Nopember 2021 Di Kecamatan Belinyu. 2021. http://kecbelinyu.bangka.go.id/peta-belinyu

Soekanto, S. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Pers.

Surahman, S. 2013. Dampak Globalisasi Media Terhadap Seni dan Budaya Indonesia. Jurnal Komunikasi, 2(1), 29–38.

Downloads

Published

2022-09-15

Issue

Section

Articles