Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Interactive Education of Elementary School Students Through the ARJASS Application on School Snacks to Prevent Stunting

Tri Novita irawati — 2025-09-21

The habit of consuming snacks that are low in nutrition and high in additives is a risk factor for stunting in school children. Lack of knowledge of nutritional content makes it difficult for students to choose healthy foods. This condition was also found at SD NU 02 Diponegoro Wuluhan Jember, where the majority of students bought snacks from street vendors with attractive appearance but minimal nutrition. This service program aims to increase students' knowledge through interactive education using ARJASS (Augmented Reality Healthy School Snacks). The activity was attended by 76 students in grades I–VI, including socialization, training in application use, practice, and evaluation through questionnaires and quizzes. The results show a high positive response: Application content 92%, accuracy 85%, display 97%. In addition, 80% of students obtained quiz scores >80, indicating a good increase in knowledge. AR technology has been proven to be effective, interesting and fun, so it has the potential to become a sustainable nutrition education strategy in preventing stunting from an early age.

Peran Digitalisasi dalam Transformasi dan Pemberdayaan UMKM di Desa Patemon pada Era Ekonomi Digital

Kharisma Fayza Agyunika — 2025-09-21

Perkembangan era digital yang pesat memberikan peluang yang besar bagi UMKM di Desa Patemon, Kabupaten Jember, untuk memperluas jangkauan pasar serta menaikan daya saing. Namun, beberapa hal seperti rendahnya literasi digital, keterbatasan modal, dan kurangnya pemahaman tentang brand identity menjadi hambatan utama untuk memanfaatkan hal tersebut. Melalui program pengabdian masyarakat, tim kami melakukan pendampingan terhadap UMKM berupa pelatihan literasi digital, pembuatan konten visual, optimalisasi marketplace, serta penguatan brand identity melalui kemasan dan katalog digital. Hasilnya, omzet rata-rata meningkat 20–35% dan engagement naik hingga 40%, sekaligus membuka pasar hingga luar daerah. Evaluasi menegaskan bahwa konsistensi dalam branding digital dan dukungan berkelanjutan sangat penting agar UMKM dapat mandiri. Dengan demikian, digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan strategi transformatif untuk pemberdayaan UMKM

Implementation of the Health and Ecotheology Program of FKM UINSU 07 Community Service Program in Petatal Village

Salianto — 2025-09-21

Community Service Program (KKN) Group 07 Faculty of Public Health, UINSU, in Petatal Village, integrates health promotion with the principles of Islamic eco-theology. The aim is to address basic health issues such as low environmental awareness and smoking habits. The method used is participatory socialization, with the main programconsisting of planting red shoots and Family Medicinal Plants (TOGA), supported by PHBS counseling, health screening, and education on the dangers of online gambling and drugs. As a result, this program has been effective in increasing the knowledge and awareness of the community. The outcomes included increased family health independence and ecological awareness. Overall, this activity successfully fostered an understanding that protecting the environment is part of moral and spiritual responsibility, in line with the set targets.

Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalianyar Melalui Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu Sebagai Pakan Lele Ramah Lingkungan

Rifki Dwi Setyawan — 2025-09-21

Pelatihan Pojok Cerdas Remaja Bersinar merupakan program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan keterampilan warga Desa Kalianyar dalam mengelola potensi lokal secara kreatif dan berkelanjutan. Kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan limbah ampas tahu sebagai pakan alternatif bagi ikan lele serta penggunaan galon bekas sebagai wadah sistem budidaya akuaponik skala kecil. Metode pelaksanaan meliputi persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, diiringi dengan keberhasilan mengolah ampas tahu menjadi pakan bernilai gizi tinggi yang mampu menekan biaya budidaya hingga 30%. Selain memberikan manfaat ekonomi, kegiatan ini juga berkontribusi dalam pengurangan limbah organik dan penguatan kerja sama antarwarga. Melalui kegiatan dengan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan, Pelatihan Pojok Cerdas Remaja Bersinar membuktikan bahwa inovasi sederhana berbasis potensi lokal dapat memberikan dampak positif yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Perancangan Dan Implementasi Website Desa Untuk Meningkatkan Playanan Publik Dan Sebagai Media Informasi Desa Jatimulya

Popi Dayurni — 2025-09-21

Kemajuan teknologi informasi telah membuka peluang bagi pemerintah desa untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan keterbukaan informasi. Kegiatan ini dilakukan oleh KKM Kelompok 55 Universitas Bina Bangsa melalui perancangan dan implementasi website Desa Jatimulya sebagai media informasi sekaligus sarana pelayanan digital. Proses pengembangan menggunakan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) model waterfall, yang terdiri dari tahapan perencanaan, analisis, desain, implementasi, pengujian, integrasi, dan pemeliharaan. Website ini dirancang untuk memuat informasi penting seperti profil desa, potensi wilayah, UMKM, galeri, serta pengumuman desa yang dapat diakses secara real-time. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kehadiran website desa memberikan dampak positif dalam mempercepat alur informasi, mendukung pelayanan administratif, serta membangun komunikasi yang lebih efektif antara pemerintah desa dan masyarakat

Sosialisasi Upaya Peningkatan Daya Saing UMKM Dengan Platform Digital Dan Penandaan Lokasi UMKM

Jefrika Adha Mukhti — 2025-09-21

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui pemanfaatan platform digital dan penandaan lokasi usaha. Latar belakang kegiatan berangkat dari masih rendahnya literasi digital pelaku UMKM, terbatasnya strategi pemasaran berbasis teknologi, serta belum optimalnya penggunaan location tagging pada platform digital yang dapat membantu konsumen menemukan usaha mereka. Kegiatan dilaksanakan pada 26 Juli 2025 di Kampung Kadupayung, Desa Bama, Kecamatan Pagelaran, dengan melibatkan 20 warga pelaku UMKM. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan literasi digital, praktik pembuatan akun usaha pada marketplace dan media sosial, pendampingan penandaan lokasi melalui Google Maps dan Google My Business, serta evaluasi capaian. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta tentang digital marketing, sebagian besar berhasil membuat akun usaha online, dan 20 peserta telah mendaftarkan lokasi usahanya secara digital. Program ini terbukti efektif dalam memperkuat posisi UMKM di pasar digital serta meningkatkan aksesibilitas usaha bagi konsumen.

PEMANFAATAN APLIKASI AI DAN WEBSITE E-KATALOG UNTUK DIGITALISASI UMKM DESA "PASEBAN KAWIS"

yudha alif auliya — 2025-09-21

The PASEBAN KAWIS program was designed to digitize MSMEs in Kalibaru Manis Village through an Artificial Intelligence (AI)-based educational application and an e-catalog website. The background for this activity was low digital literacy, limited market access, and a lack of standardization of local products such as coffee, cassava, and Etawa goat milk. The implementation method uses a participatory approach involving village officials, BUMDes, MSME actors, and students, with stages of needs analysis, application and e-catalog development, training, mentoring, and implementation evaluation. The results of the activity show an increase in participants' digital skills, ease of creating promotional content, and expanded market access for village products. The e-catalog website displays a structured product catalog, while the AI chatbot supports interactive learning. The program outputs include an AI education application, an e-catalog website, an MSME digitization module, and an increase in product turnover of ±20%. In conclusion, PASEBAN KAWIS is effective in strengthening digital literacy, product branding, and building a village digital entrepreneurship ecosystem.

Penguatan Layanan Keiwirausahaan Berbasis Masyarakat di PKBM Rumah Pintar Melalui Aplikasi ROOMPI

yudha alif auliya — 2025-09-21

Karangharjo Village, located in the Silo District of Jember Regency, exhibits a low level of community education and an economic resilience rating that falls below the national average. During the inaugural year, the collaborative service initiative with PKBM Rumah Pintar concentrated on enhancing application-oriented educational services through ROOMPI. Preliminary assessments indicated an immediate necessity to enhance community entrepreneurial capabilities, especially in financial literacy, digital marketing, and technology application. Consequently, in the advanced phase, the application-oriented entrepreneurship service ROOMPI-HUB was created as a digital platform to enhance micro-business competencies. The employed approaches include of needs assessment, thematic training, mentoring, and the creation of prototype-based application functionalities. The recently introduced feature, the Digital Business Hub, enables students and the public to access interactive modules, discussion forums, and entrepreneurship training services. The training materials encompass financial literacy, micro-business management, product photography, digital branding, and marketing methods through marketplaces. The activity's results indicate a substantial enhancement in competence, as evidenced by pre-tests and post-tests of 20 participants, reflecting an average increase of 62.5%. Specifically, comprehension of photography rose by 63.2%, product downstreaming by 58.1%, digital branding by 68.9%, and digital marketing techniques by 63.8%. The attendance percentage attained 95%, with 90% of participants evaluating the program as pertinent to their enterprises, and 80% indicating their preparedness to implement sustainable digital initiatives. This program not only promoted technological innovation through ROOMPI-HUB but also effectively enhanced the entrepreneurial literacy of the Karangharjo community. The integration of technology with practical training has demonstrated the ability to enhance the competitiveness of micro-enterprises within the SME sector. To maintain the sustainability of this digital ecosystem, long-term support is essential for the continued development of applications and user capacity in accordance with local needs.

Pendampingan Guru SDN Jungcangcang 1 Melalui Etnolite Digital Untuk Meningkatkan Pendidikan Literasi Yang Mendukung Deep Learning

Chairul Fajar Tafrilyanto — 2025-09-21

Tujuan pengabdian ini adalah pendampingan guru SDN Jungcangcang 1 melalui platform EtnoLite Digital untuk meningkatkan pendidikan literasi yang mendukung penerapan deep learning. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari, pada hari pertama, peserta diberikan materi pendidikan literasi dalam deep learning dan pengenalan aplikasi etnolite digital (fitur dan penggunaannya). Pada hari kedua, peserta diberikan materi instalasi aplikasi etnolite digital dan implementasi aplikasi etnolite digital. Metode pelaksanaan oleh tim pengabdian adalah 1) Identifikasi Awal (Analisis Permasalahan dan Kebutuhan), 2) Identifikasi Budaya dan Literasi yang Digunakan, 3) Rancangan EtnoLite Digital (Berbasis Budaya & Literasi), 4) Pelatihan dan Pendampingan, 5) Implementasi IPTEKS (EtnoLite Digital), 6) Penilaian dan Evaluasi, dan 7) Keberlanjutan Program. Penggunaan EtnoLite Digital dalam pembelajaran terbukti membantu siswa mengenal dan memahami budaya lokal, sekaligus memudahkan guru dalam menyusun materi ajar berbasis budaya secara lebih efisien dan menarik.

Strategi Pembekalan Dan Pendampingan Penulisan Artikel Jurnal Internasional Untuk Meningkatkan Daya Saing Akademik Di Perguruan Tinggi Swasta

Yuniseffendri Yuniseffendri — 2025-09-21

Perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia mendorong peningkatan kualitas riset dan publikasi ilmiah, termasuk di Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri. Sebagai perguruan tinggi swasta, UNISKA berkomitmen untuk meningkatkan daya saing melalui publikasi di jurnal internasional terindeks. Namun, banyak civitas akademika menghadapi kendala dalam menulis artikel ilmiah, seperti ketidaktahuan format penulisan, kesulitan memilih jurnal yang tepat, dan tantangan dalam menyusun argumentasi yang diterima editor atau reviewer. Untuk menjawab tantangan tersebut, dilaksanakan program pembekalan dan pendampingan penulisan artikel jurnal internasional. Program ini mencakup pelatihan teori penulisan ilmiah, diskusi interaktif, praktik penulisan langsung, pendampingan proses revisi, serta evaluasi berkelanjutan. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan menulis ilmiah civitas akademika dan membantu mereka melalui proses publikasi hingga diterima di jurnal bereputasi. Hasil yang diharapkan berupa peningkatan publikasi ilmiah dan reputasi akademik UNISKA di tingkat nasional maupun internasional

Pelatihan Manajemen Referensi Ilmiah Berbasis Aplikasi (Mendeley & Zotero) untuk Meningkatkan Kualitas Karya Tulis Mahasiswa

Nur Asiah — 2025-09-21

Kemampuan mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah masih menghadapi kendala, khususnya dalam pengelolaan referensi dan sitasi yang sering dilakukan secara manual. Hal ini menimbulkan kesalahan pengutipan, ketidakkonsistenan daftar pustaka, serta risiko plagiasi, terutama pada penulisan tugas akhir, artikel, maupun karya ilmiah lainnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilaksanakan program pelatihan manajemen referensi berbasis aplikasi Mendeley dan Zotero. Kegiatan dilakukan secara on campus dengan metode workshop dan praktik langsung, baik individu maupun kelompok. Materi mencakup instalasi aplikasi, pengelolaan database referensi, hingga penerapan sitasi otomatis sesuai kaidah akademik. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan keterampilan mahasiswa, yang terlihat dari kerapian sitasi, konsistensi daftar pustaka, serta kemampuan menghasilkan karya tulis yang lebih sesuai standar ilmiah. Beberapa peserta bahkan mampu menyusun artikel yang layak dipublikasikan pada jurnal mahasiswa maupun jurnal bereputasi.

MPASI Sehat Tanpa MSG Melalui Inovasi Kaldu Bubuk Alami GURITEM (GURIH TEMPE dan JAMUR) Di Posyandu Desa Patemon

Salsabila Aurelia Gladisvy — 2025-09-21

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) merupakan fase penting dalam pertumbuhan anak, namun praktik di lapangan masih banyak yang menggunakan penyedap rasa buatan seperti Monosodium Glutamate (MSG). Penggunaan MSG sejak dini berisiko terhadap kesehatan anak, sehingga diperlukan inovasi pangan lokal sebagai alternatif penyedap alami. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Patemon menghadirkan inovasi kaldu bubuk alami GURITEM (Gurih Tempe dan Jamur) serta melakukan penyuluhan kepada ibu balita di posyandu. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi, pengenalan sensori produk, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dari 55% menjadi 85% mengenai bahaya MSG dan manfaat penyedap alami. Produk GURITEM mendapat respon positif sebagai alternatif sehat untuk MP-ASI. Kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan pengetahuan gizi masyarakat, pencegahan stunting, serta membuka peluang pemberdayaan ekonomi melalui pemanfaatan pangan lokal

Peningkatan Daya Saing melalui Pengembangan Kinerja SDM dan Kemampuan Adaptasi Pasar

Diana Sulianti K. Tobing — 2025-09-21

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) batik di Jember menghadapi sejumlah tantangan. Penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam hal manajemen usaha, inovasi desain, dan literasi digital masih menjadi hambatan utama dalam peningkatan daya saing UMKM batik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan yang berorientasi pada pemberdayaan, di mana masyarakat didorong untuk mengenali potensi yang dimiliki, mengidentifikasi masalah yang dihadapi, serta menemukan solusi yang relevan melalui proses kolaboratif antara tim pelaksana dan mitra dampingan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemilik UMKM dan karyawan mempunyai pemahaman dan keterampilan baru tentang literasi digital, manajemen usaha, serta inovasi desain batik. Pemilik kini lebih terampil dalam memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk memperluas jaringan pemasaran, serta mampu melakukan pencatatan keuangan digital yang lebih rapi dan akurat.

Pengembangan Potensi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat melalui KKN Kolaboratif 175 di Desa Bedadung

Ira Galuti Ristanti — 2025-09-21

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Desa Bedadung, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember dipilih sebagai lokasi kegiatan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta menjawab permasalahan di bidang ekonomi, pendidikan, administrasi kependudukan, dan informasi publik. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif-kolaboratif dengan menggabungkan Participatory Action Research (PAR) dan Asset Based for Community Development (ABCD), sehingga program berfokus pada potensi lokal dan kebutuhan nyata masyarakat. Program kerja meliputi pelatihan pemanfaatan kulit kedelai menjadi abon, survei pendataan anak tidak sekolah, sosialisasi penggunaan aplikasi J-SIP, pembuatan infografis desa, dan kegiatan mengajar di sekolah dasar. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan kewirausahaan ibu-ibu PKK, tersedianya database anak tidak sekolah, meningkatnya literasi digital masyarakat, penyediaan media informasi desa, serta peningkatan motivasi belajar siswa. Evaluasi menunjukkan kegiatan ini mampu membangun kemandirian masyarakat sekaligus menghasilkan luaran berkelanjutan bagi Desa Bedadung.

Inovasi Ecoprint Mug Berbahan Alami sebagai Sarana Pemberdayaan Perempuan di Desa Suci

Sri Wahyuni — 2025-09-21

Ecoprint batik innovates traditional batik art by using leaves, flowers, and plants to create environmentally friendly motifs. While ecoprint has typically been applied to fabric, bags, or paper, evolving creativity and lifestyle needs call for new media to enhance variety and market value. Mugs present a promising option. The Community Empowerment Partnership (PKM) program in Suci Village, Panti District, Jember Regency, aims to empower women by offering ecoprinting training on mugs using natural materials. This activity has three stages: preparation, implementation, and evaluation. As a result, participants have improved their skills, creativity, and environmental awareness. The ecoprint batik training resulted in the creation of unique mugs featuring natural motifs from leaves and flowers, printed directly on their surfaces. The motifs vary depending on the type of leaf; for instance, teak leaves produce coarse fiber designs.

Mentransformasi Sampah Plastik Menggunakan Teknik Ecobrick Menjadi Spot Foto Aesthetic: Recycle Sampah Plastik untuk Memfasilitasi Era-instagenic

Siti Roudlotul Hikamah — 2025-09-21

Waste is a material that cannot be reused and has no utility value. This service aims to prevent the accumulation of waste that can cause environmental pollution, uncleanliness and unhealthy in the campus area. One alternative solution to the waste problem is to use the ecobrick technique. This service method uses Participatory Action Research (PAR), through to know, to understand, to plan, to action, to reflection (5T). The results of this service activity are transforming plastic waste using the ecobrick technique into an aesthetic photo spot through recycling plastic waste to facilitate the instagenic era for students who like to update stories on social media such as TikTok, Instagram (IG), and other popular social media. Therefore, the transformation service activity regarding waste that is changed using the ecobrick technique is very beneficial in various segments, students who like to take photos, the beauty of the environment, and can provide a solution to the accumulation of inorganic waste.

Sekolah Sebagai Benteng Toleransi: Melalui Sosialisasi Pencegahan Intoleransi Di Lembaga Pendidikan

Galuh Mulyawan — 2025-09-21

Sekolah memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai toleransi guna mencegah tumbuhnya sikap intoleran di kalangan peserta didik. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahaya intoleransi dan pentingnya hidup dalam keberagaman. Kegiatan dilaksanakan di SMK Darul Ma’rifat dengan melibatkan 29 siswa kelas XI dan XII. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan kuis untuk mengukur peningkatan pemahaman. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman siswa, dari skor rata-rata pre-test sebesar 62% menjadi 86% pada post-test. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan sosialisasi yang komunikatif dan partisipatif efektif dalam membentuk kesadaran siswa mengenai pentingnya toleransi. Kegiatan ini sekaligus mendukung upaya pencegahan terhadap salah satu dari tiga dosa besar pendidikan, yaitu intoleransi. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan oleh sekolah

Strategi Sosialisasi Parenting Untuk Meningkatkan Keterlibatan Orangtua Dalam Pencegahan Kenakalan Remaja

Devi Ayu Kurniawati — 2025-09-21

Kenakalan remaja merupakan fenomena sosial yang memprihatinkan, ditandai meningkatnya tawuran, penyalahgunaan narkoba, serta keterlibatan kriminal. Keluarga, terutama pola asuh orang tua, berperan sentral dalam mencegah perilaku menyimpang. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman serta keterampilan orang tua dalam menerapkan pola asuh demokratis melalui sosialisasi parenting. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan desain Participatory Action Research (PAR), dilaksanakan 25 Juli 2025 di SDN Tinggar 1, Kecamatan Curug, Kota Serang. Peserta berjumlah 50 orang, terdiri atas siswa, guru, dan orang tua, dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi; 85% peserta memperoleh wawasan baru tentang parenting, 78% berkomitmen membangun komunikasi terbuka di rumah, dan 70% siap menyusun aturan keluarga bersama anak. Refleksi guru dan orang tua menegaskan bahwa sosialisasi parenting efektif memperkuat kesadaran kolektif tentang pola asuh positif. Kegiatan ini layak dijadikan strategi preventif aplikatif, kontekstual, berkelanjutan, serta berpotensi direplikasi di sekolah lain.

PASEBAN KAWIS: PEMBERDAYAAN UMKM DESA KALIBARU MANIS BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL

yudha alif auliya — 2025-09-21

MSMEs play a major role in Indonesia’s economy, yet rural entrepreneurs still face challenges in digital literacy, branding, and modern marketing. Kalibaru Manis Village, with its potential in coffee, Etawa goat milk, and cassava chips (opak), struggles with product standardization, limited promotion, and low technology adoption. The PASEBAN KAWIS program was implemented using a Participatory Action Research approach through training, mentoring, and the use of an interactive digital module application. Evaluation with pre-test and post-test showed a significant increase in participants’ digital competence, from an average score of 51.1 to 83.5 or a 62.5% improvement, with 95% participation. Skills improved in product photography, branding, digital marketing, and marketplace utilization. In total, 93% of \participants found the program relevant to their business, and 87% were ready to apply digital strategies sustainably. By integrating technology and local wisdom, this program successfully enhanced MSME capacity and strengthened a village-based creative entrepreneurship ecosystem.

Peningkatan Keahlian Manajerial Melalui Pengelolaan Akuntansi Biaya Produksi dan Sumber Daya Manusia

Ni Made Rai Juniariani — 2025-09-21

Mitra merupakan kelompok pengrajin ukir yang terdiri dari 15 penggrajin ukir. Kelompok pengrajin dipimpin oleh I Made Wirama. Persaingan usaha yang semakin ketat, menjadi salah satu motivasi bagi mitra untuk berbenah. Namun, mitra mengungkapkan beberapa permasalahan terkait operasionalnya seperti pemahaman terkait penentuan harga pokok produksi yang belum memadai, pembagian job description yang belum jelas, serta terbatasnya alat produksi. Mengacu pada kondisi tersebut, kami berupaya untuk meningkatkan kapabilitas manajemen terkait perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan dengan sosialisasi, identifikasi beban, serta simulasi perhitungan. Selanjutnya memberikan pelatihan terkait pengelolaan sumber daya pengukir yang dilakukan dengan mengidentifikasi tugas pokok pengukir serta simulasi pembuatan job descsription. Memberikan bantuan berupa alat produksi berupa mesin tatah, gerinda, bor, dan kuas. Setelah program pengabdian selesai dilaksanakan, kami melakukan evaluasi pemahaman mitra dengan memberikan kuesioner. Hasil evaluasi menunjukan bahwa mitra relatif cukup paham terkait materi pengabdian yang kami berikan

Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani melalui Teknologi Budikdamber Berbasis Pakan Alternatif Dedak untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga

M. Aris Pujiyanto — 2025-09-21

Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam mendukung ketahanan pangan keluarga melalui penerapan teknologi Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) berbasis pakan alternatif dedak padi pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kusuma Tani di Desa Sikanco, Kecamatan Nusawungu. Latar belakang program berangkat dari tingginya biaya pakan ikan yang mencapai lebih dari separuh biaya produksi serta kurangnya pemanfaatan limbah dedak padi sebagai sumber daya lokal. Tujuan kegiatan ini adalah memberdayakan KWT agar mampu mengelola budidaya ikan skala rumah tangga dengan biaya lebih efisien sekaligus meningkatkan kemandirian pangan keluarga. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan intensif, serta evaluasi secara partisipatif. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan keterampilan anggota KWT dalam merakit sistem Budikdamber, memproduksi pakan dedak terfermentasi, dan mengurangi ketergantungan pada pakan komersial.

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Padat Dari Kotoran Hewan Bagi Desa Yosorati

Nur Zahratin — 2025-09-21

Kegiatan dengan judul “Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Padat dari Kotoran Hewan Bagi Desa Yosorati” diadakan oleh kelompok KKN Kolaboratif 126 untuk menanggulangi permasalahan di Desa Yosorati, yaitu potensi kerusakan tanah akibat penggunaan pupuk kimia sintesis yang berlebihan dan permasalahan limbah peternakan yang tidak diolah dengan baik. Cara pelaksanaannya mencakup sosialisasi, diskusi kelompok, serta praktik langsung bersama Kelompok Tani Harapan Jaya 1. Kegiatan berlangsung selama 15 hari di rumah Bapak Mukib selaku Ketua Kelompok Tani Harapan Jaya 1. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai manfaat pupuk organik maupun dalam praktek langsung pembuatan pupuk organik padat dari kotoran hewan. Hasil evaluasi menunjukkan pupuk organik yang dihasilkan sesuai dengan standar dan siap digunakan di lahan pertanian. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah ternak menjadi pupuk organik, sehingga diharapkan bisa mendukung pertanian yang lebih ramah lingkungan