Bedah Kelas Sebagai Salah Satu Alternatif Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Authors

  • Tita Tanjung Sari Universitas Wiraraja
  • Kadarisman Kadarisman Universitas Wiraraja

DOI:

https://doi.org/10.31537/dedication.v5i2.537

Keywords:

Bedah kelas, Motivasi belajar

Abstract

Sebagai rumah kedua bagi siswa, sebaiknya ruang kelas harus di desain sedemikian rupa agar nyaman untuk belajar. Ruang kelas yang baik adalah ruang kelas yang edukatif, sehingga setiap sudut kelas dapat digunakan peserta didik untuk mendukung proses belajarnya selama di sekolah. Pengelolaan kelas yang tepat, baik secara manajeman ataupun tatanan kelasnya akan sangat berpengaruh pada prestasi siswa. Bagaimana tidak, dengan kelas yang nyaman, pesera didik akan betah untuk belajar di kelas. Dengan demikian, maka proses belajar mengajar akan berlangsung baik, dan tujuan pembelajaran pun akan tercapai. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menata ruang kelas diantaranya adalah ventilasi dan tata cahaya, tata bangku, pengatuaran alat peraga yang sesuai dengan  materi pembelajaran pada K13, dan perpaduan warna, hal ini juga sesuai dengan Permendiknas no.24 Tahun 2007 tentang standart sarana dan prasarana kelas. Setelah mengalami bedah kelas, terlihat siswa lebih nyaman dan semangat belajar di kelas. Hal ini akan sangat berdampak pada psikis siswa sehingga timbul motivasi intrinsic untuk belajar.

References

Anitah, Dkk. 2007. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Ardhyantama V & Sari TT. 2020. Teacher Education and Professional Development In Industry 4.0. [VitalSource Bookshelf]. Retrieved from https://bookshelf.vitalsource.com/#/books/9781000290172/
Baharun, H. 2012. “Desentralisasi Dan Implikasinya Terhadap Pengembangan Sistem Pendidikan Islam”. Jurnal At-Tajdid, 1(2).
Baharun, H. 2017. Pengembangan Kurikulum : Teori dan Praktik (Konsep, Prinsip, Model, Pendekatan dan Langkahlangkah Pengembangan Kurikulum PAI). Yogyakarta: Cantrik Pustaka.
Huang, Ronghuai. Yang, Junfeng. Zheng, Lanqin. 2013. “The Components and Functions of Smart Learning Environments forEasy, Engaged and Effective Learning”. International Journal for Educational Media and Technology, 7(1): 4-14, ISSN 1882–1693.
Lestari, dkk. 2017. “Pengaruh penataan tempat duduk terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa kelas v sd n 20 kota bengkulu”. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10 (1): 61-65.
Nissim Yonit, Weissblueth Eyal, Scott-Webber , Lennie & Amar Shimon. 2016. “The Effect of a Stimulating Learning Environment on Pre-Service Teachers’ Motivation and 21st Century Skills, Canadian Center of Science and Education”. Journal of Education and Learning, 5(3).
Prihatin,Eka. 2011. Manajemen Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.
Slavin, Robert E. 2009. Psikologi Pendidikan. Teori dan Praktek. Edisi Kedelapan. Pearson. Jakarta: Indeks.
Wahid AH, Muali C, Mutmainnah. 2017. “Manajemen Kelas Dalam Menciptakan Suasana Belajar Yang Kondusif; Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa”. Jurnal al-Fikrah, 5(2).
Walters, Jim & Frei, Shelly. Edt. Kessler. 2007. Managing Classroom Behavior and Discipline, USA: Corrine Burton, MAEd.
Wiyani, NA. 2013. Membumikan Pendidikan Karakter di SD, Konsep Praktek dan Strategi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Downloads

Published

2021-10-04

Issue

Section

Articles