Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pendampingan Melalui Perguruan Tinggi: Kampung Kreasi Lukis Cilegon
DOI:
https://doi.org/10.31537/dedication.v5i1.438Keywords:
Pendampingan, Pemberdayaan, Masyarakat, Kelompok Sadar WisataAbstract
Pengabdian masyarakat melalui pendampingan desa wisata ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat desa wisata agar memiliki pemikiran terbuka untuk mengembangkan desa wisata, dan juga mampu menggali potensi desa tersebut, sehingga memiliki daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Kampung Kreasi Lukis Cilegon merupakan salah satu Desa Wisata yang terletak di Kota Baja Cilegon. Ditengah-tengah kota industri yang memiliki tingkat polusi tinggi, Kampung Kreasi Lukis Cilegon mampu menghadirkan kampung unik yang asri. Pendampingan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan, serta melakukan monitoring, dan evaluasi atas hasil pelatihan tersebut. Pelatihan sadar wisata, pelatihan tentang desa wisata, pengembangan potensi wisata, dan juga pelatihan branding dan packaging untuk produk wisata yang berada di Kampung Kreasi Lukis Cilegon. Target pendampingan ini adalah untuk mengembangkan potensi Kampung Kreasi Lukis melalui pelatihan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan juga masyarakat setempat.
References
Blackstock, K. 2005. A critical look at community based tourism. Community development journal, 40(1): 39-49.
Goodwin, H. & Santilli, R. 2009. Community Based Tourism: a success?. ICRT Occasional Paper.
Nuryanti, W. 1993. Concept, Perspective and Challenges, makalah bagian dari Laporan Konferensi Internasional mengenai Pariwisata Budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Purmada, D. K., & Hakim, L. 2016. Pengelolaan Desa Wisata Dalam Perspektif Community Based Tourism (Studi Kasus pada Desa Wisata Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 32(2): 15-22.
Suansri, P. 2003. Community Base Tourism Hand Book. Thailand: Rest ProjectWord Tourism Organization.
Supriyanto, S., J.P. Widiada, N.A.D, Thinni N.R.D. 2000. Analisis Biaya satuan dan Penyesuaian Tarif Pelayanan Puskesmas, Bagian Administrasi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Surabaya: Universitas Airlangga.