Pengembangan Potensi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat melalui KKN Kolaboratif 175 di Desa Bedadung
DOI:
https://doi.org/10.31537/dedication.v9i2.2614Keywords:
Desa Bedadung, KKN Kolaboratif, Pemberdayaan MasyarakatAbstract
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Desa Bedadung, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember dipilih sebagai lokasi kegiatan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta menjawab permasalahan di bidang ekonomi, pendidikan, administrasi kependudukan, dan informasi publik. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif-kolaboratif dengan menggabungkan Participatory Action Research (PAR) dan Asset Based for Community Development (ABCD), sehingga program berfokus pada potensi lokal dan kebutuhan nyata masyarakat. Program kerja meliputi pelatihan pemanfaatan kulit kedelai menjadi abon, survei pendataan anak tidak sekolah, sosialisasi penggunaan aplikasi J-SIP, pembuatan infografis desa, dan kegiatan mengajar di sekolah dasar. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan kewirausahaan ibu-ibu PKK, tersedianya database anak tidak sekolah, meningkatnya literasi digital masyarakat, penyediaan media informasi desa, serta peningkatan motivasi belajar siswa. Evaluasi menunjukkan kegiatan ini mampu membangun kemandirian masyarakat sekaligus menghasilkan luaran berkelanjutan bagi Desa Bedadung.