Strategi Sosialisasi Parenting Untuk Meningkatkan Keterlibatan Orangtua Dalam Pencegahan Kenakalan Remaja
DOI:
https://doi.org/10.31537/dedication.v9i2.2595Keywords:
parenting, pola asuh demokratis, kenakalan remaja, sosialisasi, keluargaAbstract
Kenakalan remaja merupakan fenomena sosial yang memprihatinkan, ditandai meningkatnya tawuran, penyalahgunaan narkoba, serta keterlibatan kriminal. Keluarga, terutama pola asuh orang tua, berperan sentral dalam mencegah perilaku menyimpang. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman serta keterampilan orang tua dalam menerapkan pola asuh demokratis melalui sosialisasi parenting. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan desain Participatory Action Research (PAR), dilaksanakan 25 Juli 2025 di SDN Tinggar 1, Kecamatan Curug, Kota Serang. Peserta berjumlah 50 orang, terdiri atas siswa, guru, dan orang tua, dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi; 85% peserta memperoleh wawasan baru tentang parenting, 78% berkomitmen membangun komunikasi terbuka di rumah, dan 70% siap menyusun aturan keluarga bersama anak. Refleksi guru dan orang tua menegaskan bahwa sosialisasi parenting efektif memperkuat kesadaran kolektif tentang pola asuh positif. Kegiatan ini layak dijadikan strategi preventif aplikatif, kontekstual, berkelanjutan, serta berpotensi direplikasi di sekolah lain.
References
Baumrind, D. 1991. The influence of parenting style on adolescent competence and substance use. Journal of Early Adolescence, 11(1), 56–95. https://doi.org/10.1177/0272431691111004
Bronfenbrenner, U. 1979. The ecology of human development: Experiments by nature and design. Harvard University Press.
Badan Pusat Statistik. 2021. Statistik kriminal 2021. Badan Pusat Statistik Indonesia. https://www.bps.go.id
Basrowi, G. M. (n.d.). Peran Pendidikan dalam Perlindungan Anak Terhadap Kekerasan Seksual di Media Sosial pada Lingkungan Sekolah.
Haeriyah, H., Laili, M. M., & Mulyawan, G. (n.d.). Meninjau Kemandirian Anak Usia Dini melalui Gaya Pengasuhan Demokratis di PAUD As-Sa’adah Kota Cilegon. Asian Journal of Early Childhood and Elementary Education, 2(5).
Demir Kaya, A., & Kaya, F. 2024. School burnout and academic engagement: A cross-sectional study among adolescents. International Journal of Educational Research, 125, 102235. https://doi.org/10.1016/j.ijer.2023.102235
Erikson, E. H. 1968. Identity: Youth and crisis. W. W. Norton & Company.
Hoover-Dempsey, K. V., & Sandler, H. M. 1997. Why do parents become involved in their children’s education? Review of Educational Research, 67(1), 3–42. https://doi.org/10.3102/00346543067001003
Kolb, D. A. 1984. Experiential learning: Experience as the source of learning and development. Prentice Hall.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. 1994. Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). SAGE Publications.
Papalia, D. E., & Feldman, R. D. 2017. Experience human development (14th ed.). McGraw-Hill Education.
Santrock, J. W. 2018. Adolescence (16th ed.). McGraw-Hill Education.
Salmela-Aro, K., & Upadyaya, K. 2014. School burnout and engagement in the context of demands–resources model. British Journal of Educational Psychology, 84(1), 137–151. https://doi.org/10.1111/bjep.12018
Schaufeli, W. B., Martínez, I. M., Pinto, A. M., Salanova, M., & Bakker, A. B. 2002. Burnout and engagement in university students: A cross-national study. Journal of Cross-Cultural Psychology, 33(5), 464–481. https://doi.org/10.1177/0022022102033005003
Steinberg, L. 2001. We know some things: Parent–adolescent relationships in retrospect and prospect. Journal of Research on Adolescence, 11(1), 1–19. https://doi.org/10.1111/1532-7795.00001
Wulandari, S. 2021. Sosialisasi parenting dan kesadaran orang tua dalam pengawasan penggunaan media sosial anak. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 7(2), 112–121. https://doi.org/10.26858/jpdk.v7i2.12345.