Strategi Inovatif Penguatan Numerasi di SMK Melalui Pembelajaran Kontekstual Berbasis Budaya

Authors

  • Hersiyati Palayukan Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Yusem Ba’ru Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Evy Lalan Langi’ Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.31537/dedication.v9i1.2260

Keywords:

Numerasi, Budaya Lokal, Pembelajaran Kontekstual, Kurikulum Merdeka

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi numerasi siswa di SMK N 5 Toraja Utara melalui pendekatan pembelajaran kontekstual yang berbasis pada budaya lokal. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk workshop dengan melibatkan guru-guru untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran yang mengintegrasikan elemen budaya Toraja dalam pembelajaran matematika. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa lebih memahami konsep numerasi yang diajarkan dengan konteks budaya yang relevan, yang berdampak pada peningkatan literasi numerasi mereka secara signifikan. Selain itu, pendekatan berbasis budaya ini terbukti menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan lebih mudah dipahami. Luaran dari kegiatan ini mencakup modul pembelajaran berbasis budaya, peningkatan kompetensi guru dalam mengajar numerasi, dan rencana aksi implementasi di kelas. Secara keseluruhan, pendekatan ini sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran yang kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

References

Artin, E. 2015. Mathematics and culture: The integration of local knowledge and mathematics education. Journal of Educational Mathematics, 30(1), 45-58.

Bishop, A. J. 2002. Mathematics education and culture. Springer Science & Business Media.

Cobb, P., & Jackson, K. 2011. Teaching mathematics in context: The challenge and promise of teaching for understanding. Journal of Mathematical Behavior, 30(2), 149–161.

D’Ambrosio, U. 2001. Etnomatematika dan Peranannya dalam Pendidikan Matematika. Rotterdam: Sense Publishers.

Hima, L. R., & Palayukan, H. 2020. Analisis pemberian reward oleh guru untuk motivasi belajar matematika dalam kurikulum merdeka.

Holmes, E. A., Arntz, A., & Smucker, M. R. 2011. Imagery rescripting in cognitive behaviour therapy: Images, treatment techniques and outcomes. Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry, 38, 297–305. https://www.elsevier.com/locate/jbtep

Marinka, L., & Febriani, M. 2018. Pengaruh pembelajaran berbasis budaya terhadap kemampuan pemahaman matematika siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 45–56.

Nasution, S. N. 2016. Pengembangan Kurikulum Merdeka: Teori dan Praktik dalam Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Kencana.

OECD. 2019. PISA 2018 Results: Combined Executive Summaries. Diakses dari https://www.oecd.org.

Palayukan, H., Palengka, I., Panglipur, I. R., & Mahendra, I. W. E. 2023. Pendampingan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Penerapan Merdeka Belajar Pada Tingkat Sma. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 8403-8408.

Sugiyanto, S. 2020. Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Nasional, 15(3), 145–153.

Tandiseru, G. 2015. Efektivitas pembelajaran berbasis budaya lokal pada kompetensi numerasi siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 22(4), 67–78.

World Bank. 2020. Education Data and Research in Indonesia. Diakses dari https://www.worldbank.org.

Downloads

Published

2025-03-01

Issue

Section

Articles