Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Teknologi Huller-Pulper dan Pemanfaatan Kebun Kopi Sebagai Wisata Edukasi di Desa Bangunsari Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.31537/dedication.v8i2.1989Keywords:
kopi, huller-pulper, wisata edukasiAbstract
Pengabdian masyarakat yang diusulkan melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) DRTPM adalah konsep implementasi IPTEK huller-pulper yaitu berupa mesin otomatis yang digunakan untuk mengupas kulit basah kopi. Kegiatan pada program pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui tahapan untuk merealisasikan kegiatan yaitu (1) Survei awal sebelum kegiatan berlangsung (2) Sosialisasi rencana kegiatan PkM pada mitra (3) Sosialisasi dan penggunaan teknologi huller-pulper (4) Pelatihan manajemen usaha (5) Pelatihan pemasaran produk dan (6) Pemanfaatan kebun kopi sebagai wisata edukasi. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pelatihan ini adalah praktek secara langsung yang memiliki tujuan untuk meningkatkan skill atau keterampilan dalam menggunakan teknologi huller-pulper. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan dampak yang baik pada mitra. Berdasarkan hasil kegiatan 80% produksi kopi meningkat, artinya terjadi peningkatan menggunakan teknologi huller-pulper. Hasil kegiatan 80% manajemen usaha meningkat, 80% pemasaran meningkat, dan adanya sarana wisata edukasi kebun kopi.