PELATIHAN PEMBUATAN MIKROORGANISME LOKAL DARI LIMBAH RUMAH TANGGA DI PERUM BUMI TEGAL BESAR JEMBER

Authors

  • Sarwo Danuji IKIP PGRI Jember
  • Rina Sugiarti Dwi Gita IKIP PGRI Jember
  • Dimas Andhita Cahyo IKIP PGRI Jember

Keywords:

Mikrooganisme Lokal, Limbah Rumah Tangga, Lingkungan Asri

Abstract

Perumahan Bumi Tegal Besar dikembangkan oleh PT. Gunung Batu Utama mulai tahun  2007 pada areal bekas persawahanyang termasuktanah gembur dan tidak kuat menahan beban. Pekerjaan pendahuluan menutupi lahan dengan tanah kcras untuk memastikan tanah dalam kondisi stabil diperlukan untuk mendapatkan struktur bangunan dan pondasi yang kuat sebelum dibangun suatu kompleks perumahan.Rangkaian proses tersebut (pengangkutan, pengurugan, dan pemadatan) berpotensi menghilangkan kesuburan lahan dikawasan perumahan dan sangat bertentangan dengan konsep usaha tani atau pelestarian lingkungan yang sclalu menekankan pemeliharaan kesuburan  tanah. Kondisi tanah kawasan perumahan yang mengalami degradasi kesuburan  mempengaruhi kualitus hidup warganya.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pembangunan rumah di kawasan ini dilakukan pada kondisi tanpa habitat flora sedikitpun, pembangunan rumah menghasilkan limbah bangunan berupa puing, limbah beton, ataupun tanah bekas galian.Sehingga membutuhkan waktu relatif lama untuk mendapatkan lingkungan asri. Solusi yang ditawarkan Tim Pengabdian Masyarakat untuk mempercepat mendapatkan kondisi  lingkungan asri adalah  pengunaan mikroorganisme lokal.Kemudian dalam rangka efisiensi dan keberlanjutan  solusi ini, dipandang perlu suatu pengetahuan bagi warga tentang pembuatan  mikroorganisme lokal secara mandiri yang berasal dari sampah atau limbah rumah tangga. Metode yang diterapkan pada program pengabdian masyarakat ini yakni metode pelatihan. Hasil pelatihan diharapkan berimplikasi pada perubahan perilaku peserta antara sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan. Evaluasi yang dapat kami laporkan dari kegiatan ini antara lain: dari 20 peserta yang mengikuti pelatihan ini, 100% telah dapat mempraktekkan pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) dan secara umum pelaksanaan pelatihan pembuatan mikroorganlsme lokal ini berjalan lancar dan sukses karena tingginya  motivasi  dan antusiasme warga untuk mendapatkan pengetahuan  mikroorganisme lokal tersebut.

Downloads

Published

2019-03-25

Issue

Section

Articles