Pedoman Penulisan pada Journal of Environmental Engineering and Hygiene (JERNIH)

 1. Pendahuluan

Berikut ini adalah petunjuk penulisan paper dalam Journal of Environmental Engineering and Hygiene (JERNIH) yang merupakan Jurnal Ilmiah Nasional yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas PGRI Argopuro Jember. Para penulis bertanggung jawab sepenuhnya terhadap isi naskah yang ditulis dan naskah merupakan tulisan yang belum pernah dipublikasikan [1]. Daftar rujukan dibuat secara berurut mulai dari 1, 2, 3 dan seterusnya.

 

2. Penulisan Judul Artikel, Nama Penulis, dan Alamat Afilisasi Penulis

Judul naskah harus diletakkan di bagian atas halaman pertama dan ditulis dengan rata tengah. Di bawah judul, nama penulis (tanpa menyertakan gelar akademik) dan alamat afiliasi penulis juga harus ditulis dengan rata tengah. Pastikan ada spasi satu baris antara judul dan nama penulis. Selain itu, harus ada spasi dua baris antara alamat afiliasi penulis dan abstrak. Kata kunci harus ditulis di bawah abstrak keseluruhan, disusun berdasarkan abjad, dan dipisahkan dengan titik koma, dengan jumlah kata maksimum tiga hingga lima kata.

Contoh : Judul Ditulis dengan Font Times New Roman 12pt (Max 14 Kata: Bahasa Indonesia, cetak tebal dan kapital) Penulis1), Penulis2) 1) Nama Fakultas, Nama Perguruan Tinggi 2) Nama Fakultas, Nama Perguruan Tinggi email:corresponding author@abc.ac.id(tanda korensponding author)   Judul harus jelas, lugas, singkat dan informatif yang mereprentasikan isi kandungan artikel, maksimal 14 kata, ukuran huruf 12pt, cetak tebal dan kapital. Nama penulis ditulis secara jelas tanpa gelar.

 3. Pedoman Umum Penyerahan Naskah :

1. Orisinalitas dan Plagiarisme:

   • Naskah harus menyajikan hasil penelitian asli yang belum pernah dipublikasikan di media atau penerbit lain. Hal ini memastikan bahwa penelitian yang disajikan merupakan kontribusi baru dan unik di bidangnya.
   • Naskah harus sepenuhnya bebas dari plagiarisme dengan ditunjukkan nya nilai plagiarisme <25%. Dewan redaksi akan langsung menolak naskah yang menunjukkan tanda-tanda plagiarisme tinggi, karena menjaga integritas akademis merupakan prioritas utama.

2. Biaya:

   Tidak perlu biaya untuk proses penyerahan dan penerbitan. Kami memastikan bahwa tidak ada biaya tambahan yang dibebankan kepada penulis untuk penyerahan atau penerbitan.

3. Proses Penyerahan Naskah:

   Naskah yang disiapkan sesuai dengan pedoman Journal of Environmental Engineering and Hygiene (JERNIH) dan dalam format MS Word (menggunakan template artikel yang telah disediakan), harus diserahkan melalui Sistem Pengajuan Online di portal (OJS) Jurnal Elektronik JERNIH (https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jernih/login). Penulis harus memilih hanya satu prosedur dan mendaftar sebagai penulis atau reviewer dengan mengklik tombol “Daftar”.

4. Pedoman dan Template:

   Pedoman penulisan naskah dan template yang diperlukan dapat diunduh di sini. Harap ikuti pedoman ini dengan seksama untuk memastikan naskah Anda memenuhi standar yang dipersyaratkan.

5. Kepatuhan terhadap Pedoman:

   Naskah yang tidak mematuhi pedoman penulisan Journal of Environmental Engineering and Hygiene (JERNIH) akan dikembalikan kepada penulis untuk direvisi sebelum proses review dimulai. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua naskah memenuhi standar kualitas yang diinginkan.

6. Struktur Naskah:

   Naskah harus memuat beberapa komponen penting dari sebuah artikel ilmiah, yaitu: (a) Judul artikel, (b) Nama penulis (tanpa gelar akademik), (c) Alamat afiliasi penulis, (d) Email penulis, (e) Abstrak dan kata kunci, (f) Pendahuluan, (g) Metode penelitian, (h) Hasil penelitian dan pembahasan, (i) Kesimpulan dan Saran, dan (j) Referensi.

7. Sub-Judul dan Format:

   Subtitles in the discussion section (Introduction, Theoretical Review, Writing Methods, Results and Discussion, and Conclusion) should be numbered in Arabic numerals starting from one. Subtitles should be in bold and title case, aligned to the left without underlining. Expanded subtitles should be in bold and sentence case, aligned to the left, and use level two numbering. Sub-judul pada bagian (Pendahuluan, Tinjauan Teoritis, Metode Penulisan, Hasil dan Pembahasan, dan Kesimpulan) harus diberi nomor dengan angka Arab mulai dari satu. Sub-judul harus dicetak tebal dan menggunakan huruf kapital, rata kiri tanpa garis bawah. Subjudul yang diperluas harus dicetak tebal dan hanya huruf awal kata saja yang dicetak kapital, rata kiri, dan menggunakan penomoran level dua.

8. Bahasa dan Spesifikasi Halaman:

   Naskah dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Naskah harus terdiri dari empat (4) hingga lima belas (15) halaman, termasuk gambar dan tabel. Naskah harus mengikuti format yang ditentukan dalam template artikel. Dokumen harus berukuran A4 (210x297 mm) dengan margin khusus: kiri 40 mm, kanan 30 mm, bawah 30 mm, dan atas 40 mm.

9. Format Teks:

   • Teks naskah harus menggunakan huruf Times New Roman, ukuran font 11pt, dengan spasi 1,5.
   • Kata-kata dari bahasa asing atau bahasa yang tidak umum harus dicetak miring. Untuk naskah dalam Bahasa Indonesia, penggunaan istilah atau kata asing harus diminimalkan. Setiap paragraf harus dimulai 10 mm dari margin kiri, tanpa spasi antarparagraf. Semua nomor harus menggunakan angka Arab, kecuali di awal kalimat.

10. Tabel dan Gambar:

    Tabel dan gambar harus ditempatkan dalam teks segera setelah referensinya. Setiap gambar harus memiliki judul (Keterangan Gambar) di bawahnya, diberi nomor dengan angka Arab diikuti dengan judul gambar. Setiap tabel harus memiliki judul tabel (Keterangan Tabel) di atasnya, diberi nomor dengan angka Arab diikuti dengan judul tabel. Pastikan gambar dan tabel jelas dan dapat dicetak (dengan ukuran font, resolusi, dan spasi baris yang terbaca). Gambar, tabel, dan bagan harus dipusatkan di antara kelompok teks; jika lebih besar, dapat dipusatkan di halaman. Tabel tidak boleh berisi garis vertikal; garis horizontal hanya diperbolehkan untuk menekankan poin-poin penting.

11. Rumus:

    Rumus ditulis secara jelas menggunakan equation dengan diberi nomor indeks, penjelasan variabel rumus ditulis dalam bentuk paragraf, bukan item list.

 4. Pedoman Manuskrip

Judul pada Manuskrip:
Judul naskah harus informatif, ringkas, dan menyampaikan inti naskah dengan jelas. Judul tidak boleh menimbulkan banyak penafsiran atau ambiguitas dan harus secara akurat mencerminkan isu-isu spesifik yang akan dibahas dalam artikel. Judul harus dimulai dengan huruf kapital dan diformat secara simetris agar tampak seimbang dan profesional. Hindari penggunaan singkatan yang tidak umum, karena dapat membingungkan pembaca. Gagasan utama harus disajikan terlebih dahulu, diikuti dengan penjelasan terperinci yang mendukung gagasan tersebut. Judul tidak boleh melebihi empat belas kata untuk menjaga kejelasan dan keringkasan. Judul harus diformat dalam ukuran font 12pt, dicetak tebal, dan dipusatkan pada halaman untuk memastikan visibilitas yang optimal.

Abstrak pada Manuskrip:
Isi abstrak harus merangkum ringkasan yang berisi latar belakang, tujuan penelitian, metode,  hasil temuan dan kesimpulan utama dari tulisan. Penulisan abstrak dalam bahasa Indonesia ditulis dengan rata kiri-kanan. Kata “Abstrak” sebagai judul ditulis dalam huruf Times New Roman dengan ukuran font 11pt, tebal, rata tengah, dengan huruf pertama dikapitalkan. Teks abstrak ditulis dengan huruf Times New Roman dengan ukuran font 11pt, satu spasi, sampai lebih kurang 250 kata. Sesudah abstrak tuliskan kata kunci dari manuskrip 3 hingga 5 kata/frasa. Kemudian dilanjutkan dengan teks utama manuskrip.

Pendahuluan:
Pendahuluan harus memberikan latar belakang yang singkat dan koheren, termasuk konteks dan relevansi topik yang dibahas. Tinjauan pustaka (state of the art) harus menyajikan perkembangan terkini di bidang tersebut dan menjelaskan bagaimana penelitian tersebut berkontribusi pada pengetahuan yang ada. Bagian ini harus secara jelas dan sistematis menyatakan pertanyaan penelitian baru yang akan dibahas, menguraikan masalah penelitian utama, dan menyajikan hipotesis yang sedang diuji. Di akhir pendahuluan, tujuan artikel harus dinyatakan secara eksplisit. Tidak seperti laporan penelitian yang mungkin menyertakan referensi di seluruh teks, dalam format artikel ilmiah, referensi harus disertakan dalam tinjauan pustaka untuk menyoroti kebaruan artikel tersebut.

Metode Penelitian:
Bagian metode penelitian harus menjelaskan secara rinci pendekatan dan teknik yang digunakan untuk mengatasi masalah penelitian. Bagian ini mencakup uraian menyeluruh tentang metode analisis yang diterapkan dan bagaimana metode tersebut digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Penjelasannya harus cukup rinci agar pembaca dapat memahami dan, jika perlu, mengulangi penelitian tersebut. Bagian ini harus memberikan garis besar yang jelas tentang langkah-langkah yang diambil, alat atau instrumen yang digunakan, dan prosedur yang diikuti selama penelitian.

Hasil dan Pembahasan:
Bagian ini harus menyajikan temuan penelitian secara terperinci dan membahas signifikansi serta implikasinya. Hasil penelitian harus didukung oleh data yang memadai dan relevan untuk memperkuat argumen. Pembahasan harus menghubungkan temuan dengan hipotesis dan tujuan yang diuraikan dalam pendahuluan. Pembahasan harus mencakup interpretasi mendalam tentang bagaimana hasil penelitian menjawab pertanyaan penelitian dan berkontribusi pada pengetahuan yang ada di lapangan.

Kesimpulan:
Kesimpulan adalah bagian akhir yang merangkum temuan-temuan utama dan memberikan rekomendasi. Kesimpulan harus secara langsung membahas hipotesis, tujuan penelitian, dan temuan-temuan. Bagian ini harus lebih dari sekadar mengulang hasil dan pembahasan, menawarkan sintesis komprehensif dari temuan-temuan penelitian dalam kaitannya dengan tujuan atau hipotesis yang dinyatakan. Rekomendasi harus memberikan wawasan untuk penelitian lebih lanjut atau aplikasi praktis berdasarkan temuan-temuan penelitian.

Referensi:
Bagian referensi harus mencantumkan semua sumber yang dikutip dalam artikel. Referensi terutama harus berasal dari sumber primer, seperti jurnal ilmiah, dengan setidaknya 80% referensi diterbitkan dalam sepuluh tahun terakhir untuk memastikan relevansi dan kebaruan. Setiap naskah harus menyertakan minimal sepuluh referensi untuk mendukung argumen dan temuan yang disajikan.

5. Pedoman Kutipan dan Referensi:

Semua data atau kutipan dalam artikel yang diambil dari karya penulis lain harus menyertakan referensi sumber. Referensi harus dikelola menggunakan aplikasi manajemen referensi seperti Mendeley. Format penulisan yang digunakan dalam Journal of Environemental Engineering and Hygiene (JERNIH) mematuhi format yang diterapkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Untuk memastikan integritas akademis dan atribusi yang tepat, sangat penting bahwa setiap bagian data atau kutipan langsung dari sumber eksternal dikutip secara akurat. Aplikasi manajemen referensi, seperti Mendeley, tidak hanya membantu dalam mengatur referensi tetapi juga memastikan bahwa kutipan berada dalam format yang benar sesuai dengan pedoman. Dengan mengikuti format IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers), penulis dapat menjaga konsistensi dan keandalan dalam referensi mereka, yang sangat penting untuk komunikasi ilmiah.

6. Pedoman pada Literartur Review

Tinjauan pustaka juga harus menggunakan aplikasi manajemen referensi seperti Mendeley. Format penulisan yang digunakan dalam Journal of Environemental Engineering and Hygiene (JERNIH) mengikuti format yang diterapkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Bagian tinjauan pustaka sangat penting dalam menempatkan penelitian Anda dalam kumpulan pengetahuan yang ada. Menggunakan aplikasi manajemen referensi seperti Mendeley akan memudahkan pengorganisasian sumber Anda dan memastikan bahwa kutipan Anda akurat dan konsisten. Mematuhi format IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dalam tinjauan pustaka Anda memastikan bahwa karya Anda memenuhi standar kejelasan dan keseragaman yang diperlukan dalam penulisan akademis. Praktik ini tidak hanya mendukung kredibilitas penelitian Anda tetapi juga membantu pembaca dalam menemukan sumber informasi asli.

7. Pedoman Pengiriman Naskah secara Daring melalui Open Jurnal System (OJS 3.0)

Manuskrip harus diserahkan melalui salah satu dari dua sistem (online dengan menghubungi kontak editor dan daring melalui OJE dimana dengan menggunakan prosedur yang kedua lebih disukai karena efisiensi dan kenyamanannya):

• Dokumen harus diserahkan melalui Sistem Pengajuan Daring yang tersedia di portal Jurnal Elektronik Jurnal Teknik Lingkungan dan Higiene (JERNIH) yakni Open Journal System (OJS). Proses pengajuan daring ini dirancang untuk memudahkan penulis dalam mengajukan naskah secara efektif dan efisien.
• Untuk memulai, penulis harus mendaftar sebagai penulis atau reviewer (dengan memilih peran yang sesuai) di bagian "Daftar" di portal. Langkah pendaftaran ini penting untuk memastikan bahwa penulis atau peninjau terdaftar dalam sistem dan dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.
• Setelah langkah pendaftaran selesai, penulis harus masuk ke akun mereka sebagai penulis dan mengklik "Pengajuan Baru" untuk memulai proses pengajuan artikel. Tahap penyerahan artikel terdiri dari lima langkah berurutan: (1) Mulai, (2) Unggah Pengajuan, (3) Masukkan Metadata, (4) Unggah File Tambahan, (5) Konfirmasi.
  • Pada langkah pertama, "Mulai," penulis harus memilih Bagian Jurnal yang sesuai (Artikel Lengkap) dan memastikan bahwa semua daftar periksa ditandai untuk memenuhi persyaratan penyerahan.
  • Pada langkah kedua, "Unggah Pengajuan," penulis harus mengunggah file manuskrip dalam format MS Word di kolom yang ditentukan. Format ini dipilih untuk memfasilitasi proses penyuntingan dan reviewer.
  • Pada langkah ketiga, "Masukkan Metadata" penulis harus mengisi semua informasi yang diperlukan, termasuk detail dan afiliasi penulis, serta judul artikel, abstrak, dan kata kunci pengindeksan yang relevan. Metadata yang akurat dan lengkap sangat penting untuk identifikasi dan pengindeksan artikel.
  • Pada langkah keempat, "Unggah File Tambahan," penulis diizinkan untuk mengunggah file pendukung tambahan, seperti surat pernyataan atau data tambahan relevan lainnya. File-file tambahan ini dapat memberikan konteks atau informasi lebih lanjut yang relevan dengan penelitian.
  • Pada langkah terakhir, "Konfirmasi" penulis harus memastikan bahwa semua data yang dimasukkan sudah benar dan lengkap.
  • Setelah diverifikasi, penulis dapat mengklik "Selesaikan Pengajuan" untuk menyelesaikan proses pengajuan. Jika penulis mengalami kesulitan atau tantangan selama proses pengajuan melalui sistem daring, mereka dapat menghubungi tim redaksi Jurnal Teknik Lingkungan dan Higiene (JERNIH) untuk mendapatkan bantuan dan panduan lebih lanjut.

8. Daftar Persiapan yang Perlu Diperiksa Kembali

• Sebelum mengirimkan artikel, pastikan artikel tersebut bebas dari unsur plagiarisme dan pelanggaran hak cipta lainnya. Artikel yang mengandung plagiarisme atau melanggar hak cipta akan langsung ditolak oleh dewan redaksi.
• Pastikan artikel yang dikirimkan belum pernah dipublikasikan sebelumnya dan tidak sedang dipertimbangkan oleh jurnal lain. Jika ada pengecualian, penulis harus memberikan penjelasan yang memadai di bagian Komentar kepada Editor.
• File naskah harus disiapkan dalam format dokumen OpenOffice, Microsoft Word, atau RTF. Format ini dipilih untuk memudahkan proses penyuntingan dan peninjauan oleh tim redaksi.
• Jika referensi memiliki URL yang tersedia, pastikan URL ini disertakan untuk memudahkan verifikasi dan akses ke sumber asli.
• Teks artikel harus diberi spasi tunggal dan menggunakan ukuran font 11 poin.
• Huruf miring lebih disukai daripada garis bawah, kecuali untuk alamat URL.
• Semua ilustrasi, gambar, rumus, dan tabel harus ditempatkan di dalam teks pada titik yang tepat agar pembaca dapat memahami konteksnya dengan mudah. ​​
• Teks harus mematuhi semua persyaratan gaya bahasa dan bibliografi yang diuraikan dalam Pedoman Penulis.
• Kepatuhan terhadap pedoman ini sangat penting untuk memastikan konsistensi dan profesionalisme dalam publikasi.