PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Jenis penelitian ini mengggunakan quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah Kelas V di Gugus IV Kecamatan Sumber Kolak dan Kabupaten Situbondo Tahun Pelajaran. Sampel yang digunakan untuk kelas eksperimen dan kontrol dipilih menggunakan Simple Random Sampling (SRS) dari populasi tertentu. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa kelas V A SD Integral Luqman Al Hakim Situbondo dan siswa kelas V SDN 3 Sumberkolak. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan Perbedaan Kemampuan Memecahkan Masalah Menggunakan Model Make A Match Dengan Model Pembelajaran Langsung Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V Di Gugus IV. Rancangan desain yang digunakan adalah Nonrandomized Control Group Post Test Design. Berdasarkan hasil post test pada pembelajaran Matematika yang diberikan kepada siswa menggunakan Model Make A Match lebih tinggi dari pada Model Pembelajaran Langsung. pengujian Hipotesis menunjukkan bahwa sampel tidak homogen didapatkan t_hitung (2,66) >t_tabel (2,021) dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah antara yang menggunakan model Make and Macth dengan model Pembelajaran Langsung.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Referensi
Hardianto Deni. (2016). “Belajar dan Pembelajaran Di Abad Ke 21” Fakultas Ilmu Pendidikan. Univer sitas Negeri Yogya.karta.
Yuwono Aries. (2016). “Problem Solving Dalam Pembelajaran Matematika”. Jurnal Pendidikan Matematika. 4. 145. Diakses dari https://www.google.com. Pada tanggal 17 Maret 2019
Supardi. (2013). Aplikasi Statistika Dalam Penelitian Konsep Statistika Yang Lebih Komprehenshif. Change Publication. Jakarta Selatan