Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Kalor Melalui Model Group Investigation Pada Siswa Kelas VII
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pembelajaran IPA di SMP menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Penyajian materi dan pngalamaan belajar IPA kepada siswa dilakukan dengan berbagai metode antara lain metode ceramah, Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, eskperimen, karya wisata, dan bermain peran. Pembelajaran IPA di SMP meliputi bidang kajian Fisika, Kimia dan Biologi. Penerapan model group investigation dapat meningkatkan prestasi belajar siswa secara signifikan.Hal tersebut dapat diketahui dari kenaikan nilai rata-rata. Nilai rata-rata pada siklus 1 sebesar 71,50 dan nilai pada siklus 2 sebesar 85. Hal ini berarti ada kenaikan nilai rata-rata 13,50. Di samping dari nilai rata-rata kenaikan prestasi belajar siswa dapat diketahui dengan melihat prosentase ketuntasan belajar secara klasikal.Pada siklus 1 siswa yang telah tuntas sebanyak 15 anak (49%) sedang siswa yang belum tuntas sebanyak 17 anak (51%). Pada siklus 2 siswa yang telah telah tuntas sebanyak 27 anak (85%) sedang siswa yang belum tuntas sebanyak 5 anak (15%). Ketuntasan belajar secara klasikal terjadi peningkatan sebesar 36%.