Anak Nelayan Putus Sekolah: Studi Antropologi Budaya di Pesisir Selatan Jember

Isi Artikel Utama

Adzkiyak Adzkiyak

Abstrak

Penelitian ini mengkaji fenomena anak nelayan putus sekolah di wilayah pesisir selatan Kabupaten Jember, Jawa Timur, dalam perspektif antropologi budaya. Studi ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor sosial, ekonomi, dan kultural yang mempengaruhi tingginya angka putus sekolah di kalangan anak-anak nelayan, serta dampaknya terhadap dinamika masyarakat pesisir. Menggunakan metode etnografi, penelitian ini menggali data melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan analisis dokumen selama satu tahun. Temuan utama menunjukkan bahwa faktor ekonomi, seperti kemiskinan dan tuntutan untuk membantu perekonomian keluarga, menjadi penyebab dominan putus sekolah. Namun, faktor kultural seperti persepsi masyarakat terhadap pendidikan, tradisi melaut sejak usia dini, dan kurangnya role model berpendidikan tinggi juga berperan signifikan. Penelitian ini juga mengungkap dampak putus sekolah terhadap keberlanjutan profesi nelayan, mobilitas sosial, dan pola adaptasi masyarakat terhadap perubahan lingkungan dan ekonomi. Hasil studi ini memberikan wawasan baru tentang kompleksitas masalah pendidikan di masyarakat pesisir dan menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang sensitif terhadap konteks sosial-budaya setempat. Implikasi penelitian ini dapat menjadi landasan bagi pengembangan program intervensi yang lebih efektif untuk meningkatkan partisipasi dan retensi sekolah di kalangan anak-anak nelayan, serta mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Adzkiyak , A. . (2024). Anak Nelayan Putus Sekolah: Studi Antropologi Budaya di Pesisir Selatan Jember. Education Journal : Journal Educational Research and Development, 8(2), 483–497. https://doi.org/10.31537/ej.v8i2.1965
Bagian
Articles

Referensi

BPS Kabupaten Jember. (2023). Jember Dalam Angka 2023. Jember: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

BPS Kabupaten Jember. (2023). Jember Dalam Angka 2023. Jember: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101.

Dinas Pendidikan Kabupaten Jember. (2023). Laporan Tahunan Pendidikan Kabupaten Jember 2023. Jember: Dinas Pendidikan Kabupaten Jember.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jember. (2022). Laporan Tahunan Sektor Perikanan Kabupaten Jember 2022. Jember: DKP Kabupaten Jember.

Fargomeli, F. (2014). Interaksi Kelompok Nelayan dalam Meningkatkan Taraf Hidup di Desa Tewil Kecamatan Sangaji Kabupaten Maba Halmahera Timur. Jurnal Acta Diurna, 3(3), 1-17.

Firth, R. (1966). Malay fishermen: Their peasant economy. London: Routledge & Kegan Paul.

Guba, E. G., & Lincoln, Y. S. (2005). Paradigmatic controversies, contradictions, and emerging confluences. In N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Eds.), The Sage handbook of qualitative research (3rd ed., pp. 191-215). Sage Publications.

Imron, M. (2020). Perempuan Pesisir dalam Struktur Sosial Masyarakat Nelayan. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 8(2), 120-135.

Imron, M. (2020). Pola Pengasuhan Anak dalam Keluarga Nelayan. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 8(3), 178-193.

Imron, M. (2019). Kemiskinan dalam Masyarakat Nelayan. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 5(1), 63-82.

Kusnadi. (2019). Adaptasi Nelayan Tradisional dalam Menghadapi Perubahan Iklim: Studi Kasus di Pesisir Jawa Timur. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 21(2), 211-226.

Kusnadi. (2019). Nelayan: Strategi Adaptasi dan Jaringan Sosial. Bandung: Humaniora Utama Press.

Morrow, V., & Richards, M. (1996). The ethics of social research with children: An overview. Children & Society, 10(2), 90-105.

Muflikhati, I., Hartoyo, H., Sumarwan, U., Fahrudin, A., & Puspitawati, H. (2019). Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga: Kasus di Wilayah Pesisir Jawa Barat. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 3(1), 1-10.

Pemerintah Kabupaten Jember. (2022). Profil Wilayah Pesisir Kabupaten Jember. Jember: Bappeda Kabupaten Jember.

Spradley, J. P. (2016). The ethnographic interview. Waveland Press.

Spradley, J. P., & McCurdy, D. W. (2018). Conformity and Conflict: Readings in Cultural Anthropology. London: Pearson.

Rosyid, M. N., & Saputri, S. D. (2021). Pendidikan dan Praktik Penangkapan Ikan Berkelanjutan di Pesisir Jawa Timur. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(2), 385-393.

Satria, A. (2020). Ekologi Politik Nelayan. Yogyakarta: LKiS.

Satria, A. (2018). Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Suyanto, B. (2017). Masalah Sosial Anak di Kawasan Pesisir. Surabaya: Airlangga University Press.

Suyanto, B. (2021). Pendidikan dan Mobilitas Sosial di Masyarakat Pesisir: Studi Kasus di Jawa Timur. Jurnal Sosiologi Pendidikan, 7(2), 78-95.

Suyanto, B. (2016). Masalah Sosial Anak. Jakarta: Kencana.

Wahyuni, S. (2022). Kultur Pesisir dan Implikasinya terhadap Pendidikan: Studi Kasus di Jember Selatan. Jurnal Antropologi Pendidikan, 7(2), 89-104.

Zamzami, L., & Hendrawati. (2022). Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Pembentukan Karakter Anak Nelayan. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 24(1), 45-58.