Sosialisasi Literasi Antikorupsi Berbasis Profil Pelajar Pancasila Di Sekolah Dasar Muhammadiyah Kayen Condongcatur Yogyakarta

Isi Artikel Utama

Suyitno Suyitno
Trisna Sukmayadi
Mahmuda Maarif

Abstrak

Kondisi korupsi di Indonesia nampaknya perlu ada upaya yang serius dimulai dari sekolah. Sekolah perlu menguatkan literasi dasar terutama tentang literasi antikorupsi.  Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang memiliki peran penting dalam pendidikan di Indonesia, telah mendirikan Sekolah Dasar Muhammadiyah Kayen Condongcatur sebagai prototipe literasi antikorupsi berbasis nilai Al Islam Kemuhammadiyahan. Berdasar pada hal tersebut, maka tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan wawasan tentang literasi antikorupsi kepada peserta didik di SD Muhammadyah Kayen, Condongcatur, Kecamataan Depok, Sleman, daerah Istimewa Yogyakarta. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah melalui penyuluhan serta pembudayaan melalui literasi antikorupsi di sekolah. Terdapat empat tahap rencana kegiatan yang dilakukan, yaitu tahap pertama persiapan, yang meliputi perijinan, koordinasi dan sosialisasi dengan mitra SD Muhammadiyah Kayen Condongcatur. Tahap kedua, pelaksanaan meliputi sosialisasi dan penyuluhan. Tahap Ketiga pembudayaan gerakan literasi anti korupsi bagi peserta didik. Tahap keempat, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan. Kegiatan yang dilakukan selama delapan bulan adalah koordinasi dan sosialisasi dengan mitra SD Muhammadiyah Kayen Condongcatur pada 08 Agustus 2023, Penyuluhan Pendidikan Antikorupsi bagi Peserta Didik pada tanggal 24 Agustus 2023, Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta didik mampu berpartisipasi dalam mencegah korupsi melalui literasi antikorupsi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Suyitno, S., Sukmayadi, T. ., & Maarif, M. . (2024). Sosialisasi Literasi Antikorupsi Berbasis Profil Pelajar Pancasila Di Sekolah Dasar Muhammadiyah Kayen Condongcatur Yogyakarta. Education Journal : Journal Educational Research and Development, 8(1), 126–133. https://doi.org/10.31537/ej.v8i1.1653
Bagian
Articles

Referensi

Erna Labudasari. (2018). Membangun Karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui Gerakan Literasi Sekolah. Seminar Nasional Pendidikan Dasar Universitas Muhammadiyah Cirebon.

Ernita Lusiana. (2012). Membangun Pemahaman Karakter Kejujuran Melalui Permainan Tradisional Pada Anak Usia Dini Di Kota Pati. Vol 1 No 1: June 2012.

Moh. Fadhil. (2019). Pendidikan Agama Islam, Internalisasi Nilai-Nilai Anti Korupsi Dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi. JRTIE: Journal of Research and Thought of Islamic Education, Vol. 2, No.

Nestariana1, R. (2023). Pendidikan Anti Korupsi Pada Jenjang Sekolah Dasar. Sanskara Pendidikan Dan Pengajaran, Vol. 01, N.

Nur, S. M. (2021). Penerapan Pendidikan Antikorupsi Kepada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, Volume 6 N.

Slamet Widodo. (2019). Membangun Pendidikan Antikorupsidi Sekolah Dasar. Jpd: Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 10 No.

Suyitno, S., Sukmayadi, T., & Mahadhni, J. (2021). Integrasi Nilai-Nilai Keislaman Dalam Pendidikan Antikorupsi Di Sekolah Dasar Muhammadiyah Se-Kapanewon Depok Yogyakarta. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 6(2), 37. https://doi.org/10.26737/jpdi.v6i2.2571

Kemil, I. (2022, april 18). ICW: Ada 553 Penindakan Kasus Korupsi 2021, Potensi Kerugian Negara Rp 29,4 Triliun Kompas.com - 18/04/2022, 12:23 WIB. Retrieved from kompas.com: https://nasional.kompas.com/read/2022/04/18/12231061/icw-ada553-penindakan-kasus-korupsi-2021-potensi-kerugian-negara-rp-294

Ti Indonesia. (2023, Januari 31) Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2022. Korupsi, Konflik dan Keamanan. https://ti.or.id/indeks-persepsi-korupsi-indonesia-2022-mengalami-penurunan-terburuk-sepanjang-sejarah-reformasi/