Membangun Kemandirian Belajar Untuk Mengatasi Learning Loss Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi

Isi Artikel Utama

Arie Eko Cahyono

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi learning loss melalui pembelajaran berdiferensiasi dengan fokus pada pembangunan kemandirian belajar siswa di SMA Negeri 1 Kencong. Learning loss telah menjadi isu kritis dalam pendidikan akibat pandemi COVID-19, dan pembelajaran berdiferensiasi menjadi pendekatan yang diadopsi untuk mengakomodasi kebutuhan belajar siswa yang beragam. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan melibatkan wawancara, observasi, dan analisis dokumen sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran berdiferensiasi dengan fokus pada kemandirian belajar siswa telah berhasil mengurangi learning loss. Siswa merasa lebih termotivasi untuk belajar dan memiliki rasa tanggung jawab atas proses pembelajaran mereka. Pembelajaran berdiferensiasi memberikan ruang bagi siswa untuk memilih metode belajar yang sesuai dengan gaya belajar dan minat mereka, yang meningkatkan partisipasi aktif dan keterlibatan mereka dalam pembelajaran. Kesimpulannya, pembangunan kemandirian belajar melalui pembelajaran berdiferensiasi dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi learning loss. Dengan memberdayakan siswa dalam proses belajar mereka, pembelajaran berdiferensiasi membantu meningkatkan hasil belajar dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Cahyono, A. E. (2024). Membangun Kemandirian Belajar Untuk Mengatasi Learning Loss Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi. Education Journal : Journal Educational Research and Development, 7(2), 167–174. https://doi.org/10.31537/ej.v7i2.1257
Bagian
Articles

Referensi

Cahyono, A. E., Santoso, A., & Susilo, D. K. (2022). Pemanfaatan Google Classroom, Google Dokumen Dan Google Spreadsheet Pada Siswa SMA. Education Journal?: Journal Educational Research and Development. https://doi.org/10.31537/ej.v6i1.646

Faiz, A., Pratama, A., & Kurniawaty, I. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Program Guru Penggerak pada Modul 2.1. Jurnal Basicedu, 6(2), 2846–2853. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2504

Herwina, W. (2021). Optimalisasi Kebutuhan Murid Dan Hasil Belajar Dengan Pembelajaran Berdiferensiasi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(2), 175–182. https://doi.org/10.21009/pip.352.10

Hidayat, D. (2016). Strategi Pembelajaran Partisipatif dalam Meningkatkan Hasil Program Pendidikan Nonfromal di Kabupaten Karawang. Journal of Nonformal Education, 2(1), 14–19.

Usman, U., Lestari, I. D., Alfianisya, A., Octavia, A., Lathifa, I., Nisfiyah, L., Permata Aries, N. A., & Oktatira, R. (2022). Pemahaman Salah Satu Guru Di Man 2 Tangerang Mengenai Sistem Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 5(1), 32–36. https://doi.org/10.31004/jrpp.v5i1.4432

Yunita, Y., & Elihami. (2021). Problem soving. Pembelajaran Jarak Jauh Dengan Media E- Learning: Diskursus Melalui Problem Soving Di Era Pandemik Covid-19, 2(1)(1), 133–146.

Yusri, D., Dausat, J., & Yukl, A. (2020). Analisis Kemandirian Belajar Siswa Selama Pembelajaran Daring ( Studi Tentang Model Dan Penerapannya Di MTs Swasta Zakiyun Najah Sei Rampah ). Journal Bilqolam Pendidikan Islam, 1(2) 1-18, 1–18.