Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Profil Pelajar Pancasila melalui Focus Group Discussion (FGD) Pada Kegiatan Kokurikuler
Main Article Content
Abstract
Kemampuan berpikir kritis membantu individu mengenali informasi yang akurat, mengidentifikasi bias, dan mengambil keputusan berdasarkan bukti yang kuat. Kemampuan ini termasuk ke dalam kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dapat memengaruhi kemajuan dalam hidup mereka selaras dengan dimensi profil pelajar pancasila. Dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, metode Focus Group Discussion (FGD) diusulkan sebagai salah satu solusi yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMK Al Musyawirin memiliki kemampuan berpikir kritis yang tergolong sedang pada kegiatan kokurikuler diskusi mengenai isu-isu sosial, dan ada potensi untuk meningkatkan kemampuan tersebut dalam beberapa komponen berpikir kritis tertentu agar penguasaan kompetensi pada tiap komponen dikuasai secara maksimal
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
References
Abdullah, I. H. (2013). Berpikir Kritis Matematik. Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(1).
Ahmatika, D. (2016). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Pendekatan Inquiry/Discovery. Euclid, 3(1).
Ajwar, M., Prayitno, B., Sunarno, W. (2015). Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Berpikir Kritis dan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Inkuiri 4(3), (Vol. 4, Issue 3).
Anggraini, R., Nurmalisa, Y., & Pitoewas, B. (2018). Pengaruh Kegiatan Kokurikuler Dalam Mendukung Kegiatan Intrakurikuler Di SMAN 1 Seputih Mataram. Jurnal Kultur Demokrasi, 5(11). http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JKD/article/view/16464
Cheong, C. M., & Cheung, W. S. (2008). Online discussion and critical thinking skills: A case study in a Singapore secondary school. Australasian Journal of Educational Technology, 24(5). https://ajet.org.au/index.php/AJET/article/view/1191
Facione. (1990). Critical Thinking?:A Statement Of Expert Consensus For Purposes Of Educationnal Assesment And Instruction. California Academic Press.
Fisher, A. (2014). Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Erlangga.
Hamzah, M. H., & Lu, Y. T. (2010). Teaching Speaking Skills Through Group Work Activities: A Case Study In SMK Damai Jaya. http://eprints.utm.my/id/eprint/10255/
Hayati, U. H. (2020). Pengaruh Metode Focus Group Discussion Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Sosial Peserta Didik Pada Materi Pencemaran Lingkungan.
Ilya. (2022). ANALISIS BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAMMIN 3 PONTIANAK. SOCIAL: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 2(3).
Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2022). Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Mewujudkan Karakter Bangsa. Jurnal Edumaspul, 1224–1238.
Isma, C. N., Rahmi, R., & Jamin, H. (2022). Urgensi Digitalisasi Pendidikan Sekolah. Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam. 14(2), 129–141.
Kitzinger, J. (1994). The methodology of focus group interviews: the importance of interaction between research participants. Sociology of Health and Illness, 16, 103–121.
Kurniawan, N. A., Hidayah, N., & Rahman, D. H. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMK. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan Volume, 6(3), 334—338.
Mardhiyana, D., & Sejati, E. O. W. (2016). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Rasa Ingin Tahu Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 672–688. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/21686
Muhammad Faza Fauzan, L. A. N., Kustanti, S., Suciani, & Kamilah, S. (2022). Pembelajaran Diskusi Kelompok Kecil?: Seberapa Efektif kah dalam Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis Pada Siswa?? AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 08(3), 1805–1814. http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Aksara
Novianti, W. (2020). Urgensi Berpikir Kritis Pada Remaja di Era 4.0. Journal of Education and Counseling, 1(1), 38 –52.
Nurgiantoro, B. (1988). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah.
Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(2), 155–158. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/
Paramita, A., & Kristiana, L. (2013). TEKNIK FOCUS GROUP DISCUSSION DALAM PENELITIAN KUALITATIF (Focus Group Discussion Tehnique in Qualitative Research). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(2), 117–127.
Paul, R. (1990). Critical thinking: what every person needs to survive in a rapidly changing world. Rohnert Park, Calif.?: Center for Critical Thinking and Moral Critique, Sonoma State University,.
Pertiwi, W. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik SMK Pada Materi Matriks. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(4), 793–801.
Rahardhian, A. (2022). Kajian Kemampuan Berpikir Kritis (Critical Thinking Skill) dari Sudut Pandang Filsafat. Jurnal Filsafat Indonesia, 5(2).
Salamah, C. dan. (2018). Pendidikan dan Pengajaran: Strategi Pembelajaran Sekolah.
Setiana, D. S., & Purwoko, R. Y. (2020). Analisis kemampuan berpikir kritis ditinjau dari gaya belajar matematika siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 7(2), 163 – 177. http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm
Taube, K. T. (1997). Critical Thinking Ability And Disposition As Factors Of Performance On A Written Critical Thinking Test. The Journal of General Education, 6(2). https://www.jstor.org/stable/27797335