Pengaruh Pupuk Organik Kayu Apu-Apu (Pistia stratiotes) pada Pertumbuhan dan Produktivitas Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)
DOI:
https://doi.org/10.31537/biocons.v4i2.722Keywords:
Apu-apu, Cabai Rawit, Pertumbuhan, Produktivitas, Pupuk OrganikAbstract
ABSTRAK
Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus dapat berdampak pada penurunan kualitas lingkungan. Pupuk organik sangat dianjurkan pada budidaya tanaman, karena memiliki banyak keunggulan dari pada pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos kayu apu-apu pada pertumbuhan dan produktivitas cabai rawit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan pengambilan sampel teknik random sampling. Penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan yaitu kontrol negatif (tanpa kompos), kontrol positif (pupuk Phonska), kompos apu-apu 20%, kompos apu-apu 40%, dan kompos apu-apu 80%. Analisis data menggunakan uji Anova dan dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah bunga, jumlah buah, dan berat buah. Aplikasi pupuk organik 80% memberikan hasil terbaik terhadap semua parameter pengamatan, sehingga dapat direkomendasikan sebagai pupuk pengganti pupuk kimia (Phonska) dalam budidaya cabai rawit.