Aplikasi Biospestisida dalam Mengatasi Penyakit pada Kulit Buah Jeruk Manis (Citrus sinensis L.)

Authors

  • Fatimatuz Zuhro
  • Ismul Mauludin Al Habib Universitas PGRI Argopuro (UNIPAR) Jember

DOI:

https://doi.org/10.31537/biocons.v4i2.719

Keywords:

Biopestisida, Burik, Daun Jeruk Nipis, Daun Sirsak, Jeruk Manis

Abstract

ABSTRAK

Jeruk manis (Citrus sinensis L)  merupakan salah satu komoditas buah yang penting dan sangat menguntungkan untuk dikembangkan di Indonesia. Salah satu faktor penting yang perlu diperbaiki dalam mengembangkan agribisnis jeruk di Indonesia adalah kualitas jeruk, khususnya yang berhubungan dengan penampilan luar atau kulitnya. Kulit jeruk yang mengalami burik dapat menurunkan kualitas dan daya jualnya di pasar. Burik pada jeruk banyak disebabkan oleh serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Pada umumnya para petani mengendalikan serangan OPT dengan pestisida kimia, tetapi cara ini dapat menyebabkan resistensi pada OPT dan  kurang aman bagi lingkungan hidup. Salah satu alternatif solusinya adalah dengan memanfaatkan biopestisida dari daun sirsak (Annona muricata L) dan daun jeruk nipis (Citrus aurantium), karena mengandung sejumlah bahan aktif yang bersifat melemahkan serangan OPT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) dan daun jeruk nipis (Citrus aurantium) sebagai biopestisida terhadap intensitas buah yang mengalami burik, serta menentukan dosis biopestisida yang terbaik dalam mengendalikan serangan OPT di areal budidaya tanaman jeruk. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal dan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Dunnet 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi biopestisida lebih efektif dalam mengatasi burik daripada pestisida kimia. Konsentrasi biopestisida sebesar 250 ml/l memiliki pengaruh terbaik terhadap pengurangan persentase buah burik dan daun muda yang rusak. Sedangkan konsentrasi biopestisida sebesar 50 ml/l, 100 ml/l, dan 150 ml/l memiliki pengaruh terbaik terhadap pengurangan tingkat kerusakan daun tua pada tanaman jeruk manis.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-31