Analisis Pelaksanaan Program JKN-BPJS dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu di Puskesmas Ajung Kabupaten Jember Tahun 2021
DOI:
https://doi.org/10.31537/biocons.v4i2.718Keywords:
AKI, JKN-BPJS, KebijakanAbstract
ABSTRAK
Kematian ibu merupakan masalah kesehatan global yang menjadi indikator penting dalam keberhasilan program kesehatan ibu dan merupakan salah satu indikator untuk menggambarkan derajat kesehatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan studi dokumentasi, observasi dan wawancara mendalam. Hasil Penelitian ini menunjukkan karakteristik aktor kebijakan JKN-BPJS dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) pada implementasi kebijakan: usia, jenis kelamin, institusi asal, jabatan, lama berkerja, dan latar belakang pendidikan, dimana setiap aktor kebijakan memiliki pengaruh sendiri dalam implementasi kebijakan. Melalui identifikasi masalah diperoleh 3 peta masalah yang kemudian melalui form Delphi diprioritaskan masalah kebijakan sebagai berikut; 1). Keterbatasan akses perempuan (ibu hamil) terhadap fasilitas pelayanan kesehatan terutama bagi perempuan miskin di daerah terpencil tertinggal dalam program BPJS, 2). Kurangnya pemahaman peran dan tupoksi pelaksana program JKN-BPJS, 3). Sistem rujukan dari rumah ke Puskesmas dan ke Rumah Sakit belum berjalan optimal dan Fasilatas di Puskesmas yang tidak sesuai Standar. Rekomendasi yang diberikan berdasarkan prioritas masalah kebijakan berupa: 1). PERMENKES RI No 4 Tahun 2019 dan Peraturan Badan Peyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan, 2). Sosialiasi PERMENKES RI No 4 Tahun 2019 dan Peraturan Badan Peyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan PERMENKES No. 52 Tahun 2016 (Ibu Hamil, Masyarakat, Desa, dan Kecamatan), dan 3). Pembentukan kader dalam pelaksanaan program JKN-BPJS dalam penurunan AKI.