Pengaruh Kulit Pisang Kepok Kuning (Musa Balbisiana BBB) sebagai Pupuk Organik Cair pada Pertumbuhan Selada Merah (Lactuca sativa var. Crispa)
DOI:
https://doi.org/10.31537/biocons.v2i1.327Keywords:
Limbah, Kulit Pisang, Pertumbuhan, Selada MerahAbstract
Limbah kulit pisang kepok kuning (Musa balbisiana BBB) mengandung unsur hara N, P, K yang dapat dijadikan sebagai pupuk organik, sedangkan selada merah merupakan sayuran yang digemari oleh masyarakat dan mempunyai nilai ekonomis tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kulit pisang kepok kuning terhadap pertumbuhan selada merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Konsentrasi pupuk yang digunakan antara lain; 0 ml (kontrol negatif), aplikasi pupuk ZA (kontrol positif), 20, 40, dan 60 ml/tanaman. Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat basah dan berat kering total. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Anova Univariate dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk dari limbah kulit pisang kepok kuning berpengaruh nyata pada semua parameter pengamatan, kecuali pada jumlah daun. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa perlakuan kontrol positif hasilnya tidak berbeda nyata dengan pemupukan 40 ml/tanaman pada parameter tinggi tanaman, berat basah dan berat kering total. Pemupukan dengan dosis 40 ml memberikan hasil terbaik pada semua parameter pengamatan.