Analisis Perbandingan Kandungan Retinol pada Organ Buah dan Bunga Tanaman Jati (Tectona grandis, L.f)
DOI:
https://doi.org/10.31537/biocons.v6i2.2077Keywords:
Anti penuaan, Jati, Retinol.Abstract
Penuaan adalah proses dimana jaringan secara bertahap kehilangan kemampuan untuk mempertahankan struktur dan fungsi fisiologis normalnya. Retinol (Vitamin A) merupakan salah satu bahan aktif anti penuaan. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis perbandingan kandungan retinol dari bahan alami pada bunga dan buah jati (Tectona grandis, L.f) menggunakan HPLC (High Performance Liquid Chromatography) dan GC-MS (Gass Chromatography-Mass Spectrometry). Sampel diekstraksi menggunakan metode soxhletasi dengan larutan metanol 96%. Analisis HPLC dilakukan dengan uji selektivitas, uji linearitas, dan uji kandungan sampel. Metode GC-MS dianalisis melalui software PubChem dan PASS ONLINE. Hasil analisis HPLC (High Performance Liquid Chromatography) didapatkan persamaan garis linear standar retinol adalah y = 3E + 06x + 22661 dengan nilai koefisien korelasi (r2) = 0,99. Kadar retinol bunga rata-rata sebanyak 7,11% dan rata-rata luas area sebesar 149371,333, sedangkan kandungan retinol pada buah rata-rata sebanyak 0,66% dan rata-rata luas area sebesar 5303,333. Hasil analisis GC-MS (Gas Chromatography - Mass Spectrometry) yang dilanjutkan pada PASS ONLINE tidak ditemukan senyawa retinol asli namun didapatkan senyawa seperti gamma.-Sitosterol; androstane, (5.beta.); stigmast-4-en-3-one; dan prasterone memiliki nilai Pa > 0,5 yang mekanismenya sebagai penghambat retinol O-fatty-acyltransferase. Inhibitor ini dapat digunakan untuk meningkatkan kadar retinol aktif dimana peningkatan aktivitas retinoid dalam beberapa jenis perawatan anti penuaan.